Kemenperin Sinergikan Program Pelatihan, Siapkan Warga Binaan Lapas Jadi Wirausaha Batik

Monday, 9 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) melalui berbagai kegiatan pembinaan. Salah satunya melalui fasilitasi bimbingan teknis yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) di berbagai daerah, berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham.

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) melalui berbagai kegiatan pembinaan. Salah satunya melalui fasilitasi bimbingan teknis yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) di berbagai daerah, berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham. Kegiatan bimbingan teknis yang berupa pelatihan proses produksi tersebut diberikan kepada warga binaan lapas yang akan memasuki akhir masa pembinaan. Diharapkan kegiatan yang dilakukan dapat memberikan bekal dan persiapan kepada para warga binaan saat kembali ke masyarakat.

Salah satu kegiatan yang baru saja dilaksanakan adalah Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM Batik di Lapas Cipinang Jakarta Timur. Kegiatan yang juga merupakan hasil kolaborasi Kemenperin dengan Yayasan Batik Indonesia (YBI) tersebut diikuti oleh 25 orang peserta warga binaan Lapas pada tanggal 3 – 7 September 2024.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita mengungkapkan bahwa penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru IKM merupakan program prioritas Ditjen IKMA. “IKM memiliki karakteristik dimana untuk mendirikan unit usahanya tidak memerlukan modal usaha yang besar sehingga membuka kesempatan berusaha secara luas pada masyarakat. Dengan bersinergi bersama Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham, kami berharap dapat menumbuhkan pelaku IKM dari pada warga binaan lapas”, ungkapnya di Jakarta (5/9).

Pelatihan produksi batik juga dipilih dikarenakan sektor industri batik memiliki potensi untuk dikembangkan baik berupa produk kain, maupun produk turunannya seperti pakaian jadi, aksesoris hingga  home decoration  yang menjadi tren di kalangan anak muda. “Produk batik memiliki potensi pasar ekspor yang harus dimaksimalkan. Hal ini ditunjukkan dengan kinerja ekspor batik dan produk batik pada periode Januari – Juli 2024 yang mencapai angka US$ 9,09 juta”, terang Reni.

See also  Komite IV DPD RI Bahas RUU RPJPN Agar Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Daerah Terwujud

Dirjen IKMA berharap kegiatan yang dilaksanakan dapat menumbuhkan bibit pelaku usaha batik. “Kami juga berkolaborasi dengan Yayasan Batik Indonesia sehingga materi dan metode bimbingan teknis yang diberikan dapat mendorong kreativitas peserta untuk menghasilkan produk yang memiliki daya jual dan daya saing”, tambah Reni.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik dan dapat memberikan manfaat kepada para peserta warga binaan lapas yang hendak kembali ke masyarakat”, tutupnya.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Alexandra Arri Cahyani, turut menyampaikan bahwa para peserta akan diberikan pengetahuan dan pelatihan keterampilan membatik dengan teknik batik tulis dan batik cap.

“Kami harap para peserta selain mampu untuk menjalankan usaha, juga dapat terserap tenaga dan keahliannya oleh para pelaku usaha batik yang telah ada, sehingga keahlian dan keterampilan yang telah didapat menjadi jaring pengaman sosial bagi warga binaan agar tidak kembali mengulangi kesalahan di masa lampau”, tutup Sandra.

Berita Terkait

Menteri Dody Tinjau Posko Nataru Pasuruan dan Tol Fungsional Gending–Kraksaan–Paiton
Astra Dukung Jaga Warisan Karst Rammang-Rammang, Wujudkan Desa Wisata Berkelanjutan
Resmi! Tarif Tol Trans Jawa Diskon 20% Mulai Hari Ini
GKR Hemas Serukan Pulang ke Spirit 1928 di Musyawarah Ibu Bangsa 2025
Mendes Yandri Paparkan 12 Aksi Prioritas Bangun Desa di Lamongan
Kementerian PU Terus Pulihkan Akses Pascabencana Aceh, Berikut Ruas Jalan Nasional yang Sudah Fungsional
Program TEKAD Berlanjut, Mendes Yandri Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur
Peletakan Batu Pertama KDMP di Mojokerto, Mendes Yandri Minta Sukseskan Kopdes dan MBG

Berita Terkait

Tuesday, 23 December 2025 - 05:35 WIB

Menteri Dody Tinjau Posko Nataru Pasuruan dan Tol Fungsional Gending–Kraksaan–Paiton

Monday, 22 December 2025 - 18:46 WIB

Resmi! Tarif Tol Trans Jawa Diskon 20% Mulai Hari Ini

Monday, 22 December 2025 - 18:39 WIB

GKR Hemas Serukan Pulang ke Spirit 1928 di Musyawarah Ibu Bangsa 2025

Monday, 22 December 2025 - 16:31 WIB

Mendes Yandri Paparkan 12 Aksi Prioritas Bangun Desa di Lamongan

Monday, 22 December 2025 - 09:52 WIB

Kementerian PU Terus Pulihkan Akses Pascabencana Aceh, Berikut Ruas Jalan Nasional yang Sudah Fungsional

Berita Terbaru

Berita Utama

Pascabencana, Kementerian PU Perkuat Jembatan Kembar Margayasa

Tuesday, 23 Dec 2025 - 09:51 WIB

Tujuh Tim Putri dan Lima Tim Putra Siap Berlaga di Proliga 2026 dan Telah Melakukan Persiapan demi Memperebutkan Gelar Juara ( foto : PBVSI )

Olahraga

Proliga 2026 Digelar 8 Januari-26 April di 11 kota

Tuesday, 23 Dec 2025 - 05:46 WIB