DAELPOS.com – Sebagai tempat bekerja para wakil rakyat, Gedung DPR dapat dianggap sebagai ‘rumah’ rakyat yang siap menampung berbagai aspirasi masyarakat. Fungsi rumah rakyat yang sesungguhnya ini dapat terlihat saat pelantikan Anggota DPR RI periode 2024-2029 pada pekan lalu, tepatnya 1 Oktober 2024.
Dirangkum pada Rabu (9/10/2024), ada ribuan warga Indonesia yang tumpah ruah di Gedung DPR yang berada di bilangan Senayan, Jakarta, saat pelantikan anggota dewan baru. Mereka terdiri dari keluarga, teman dan kolega, hingga pendukung Anggota DPR dan Anggota DPD RI baru yang dilantik. Bahkan ada juga masyarakat biasa yang datang hanya karena ingin melihat prosesi pelantikan Anggota DPR/DPD periode 2024-2029.
Dari pantauan saat itu, terlihat ribuan warga berbondong-bondong memenuhi kompleks parlemen, terutama di sekitar Gedung Nusantara II yang tepat berada di sisi bawah ruang pelantikan. Saking penuhnya orang yang berada di Gedung Nusantara II, berjalan pun harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak saling bertabrakan.
“Ini pertama kali saya datang ke sini, kami jauh-jauh dari Papua Tengah, pemekaran dari provinsi Papua jadi senang ada di sini,” kata Gerson Laleb, seorang warga yang datang saat pelantikan Anggota DPR periode 2024-2029.
Gerson merupakan pendukung Anggota DPR dari Dapil Papua Tengah, Soedeson Tandra yang diajak untuk menghadiri acara pelantikan. Ada sekitar 20 orang pendukung yang dibawa dari Papua Tengah untuk datang ke Gedung DPR. Gerson mengaku tak menyangka bisa masuk ke Gedung DPR yang biasanya hanya ia lihat dari televisi atau media sosial saja.
“Kami bangga ada perwakilan kita di gedung ini, karena baru periode DPR ini yang ada dari Papua Tengah. Senang sekali bisa berada di sini,” tuturnya.
“Ini pertama kali saya ke sini dan memang jadi harapan saya. Dan ternyata DPR terbuka untuk masyarakat. Antusias masyarakat banyak yang datang menunjukan gedung DPR ini sangat welcome dan terbuka untuk kita,” lanjut Gerson.
Salah satu pendukung anggota DPR yang dilantik lainnya yakni Lastri menyatakan hal yang sama dengan Gerson. Lastri yang juga datang dari Papua mendapat undangan untuk menghadiri pelantikan anggota DPR.
“Senang, kaya mimpi ini masuk ke gedung DPR. Tidak percaya gitu,” ungkap Lastri.
Suasana pelantikan Anggota DPR juga terlihat seperti festival budaya. Sebab tak hanya anggota dewan saja yang memakai baju-baju nusantara, pihak keluarga dan pendukung juga turut memeriahkan dengan berbagai busana khas daerahnya masing-masing.
Seperti Lastri dan teman-temannya yang datang memakai baju khas Papua. “Kalau ini kita spontan, setelah dapat undangan, ya udah kita pakai baju seperti ini (khas Papua),” sebutnya.
Suasana saat pelantikan anggota DPR tak hanya meriah, tapi juga tampak sangat merakyat. Terlihat beberapa bus pariwisata masuk ke area parkir untuk mengantar para pendukung anggota dewan.
Aura tamasya juga tampak terlihat dari bagaimana para warga yang hadir berfoto-foto di berbagai area gedung DPR. Khususnya di gedung kura-kura yang menjadi landmark khas gedung wakil rakyat ini. Para anggota DPR/DPD yang baru saja dilantik juga ikut berpose di lokasi ini.
DPR sendiri pun menyediakan berbagai booth makanan dan minuman untuk masyaralat yang hadir. Salah satunya adalah booth kopi khas Papua.
“Ini pertama kali saya datang ke sini. Saya bukan pendukung siapa-siapa. Datang karena diajak teman saja ke sini. Ternyata memang betul-betul untuk rakyat, karena kita bisa kok ternyata masuk ke Gedung DPR,” ujar Rian asal Kediri yang mengaku hadir dalam momen pelantikan Anggota DPR karena ingin merasakan euforia di DPR.
Kemeriahan di DPR bukan hanya terjadi saat pelantikan anggota DPR saja. Pada Jumat (4/10) lalu, DPR menggelar konser musik untuk rakyat dalam rangka menyambut anggota DPR periode 2024-2029.
Konser People Fest bertajuk ‘DPR Baru, Harapan Baru’ digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, dan dibuka untuk umum secara gratis bagi masyarakat. Acara tersebut dimeriahkan oleh beberapa musisi Tanah Air, seperti Ungu, Dewa 19, feat Virzha, Wika Salim, hingga Ndarboy Genk.
Ahmad Dhani dan Sigit Purnomo alias Pasha Ungu yang baru dilantik sebagai Anggota DPR bahkan turut memeriahkan Konser People Fest. Mereka ikut tampil menghibur masyarakat yang datang.
People Fest juga dimeriahkan pertunjukan drama musikal, orasi, sampai atraksi kembang api dan lighting show. Pengunjung pun mendapat kesempatan untuk berbelanja di La Plaza fashion bazaar yang menghadirkan UMKM dan brand fashion ternama.
Acara festival yang digelar DPR itu mencerminkan cita-cita besar bagi Indonesia ke depan. People Fest menjadi perayaan yang lebih dari sekadar acara, tapi juga menjadi simbol keberagaman dan kebersamaan, serta menggambarkan harapan baru yang kita gantungkan kepada keanggotaan baru di parlemen.
“Senang ya ada acara ini. Harapannya ini bisa jadi tradisi yang dikembangkan di masa depan,” kata Abdurahman, warga Yogyakarta yang hadir di Konser People Fest seperti dikutip dari Instagram DPR RI.
Harapan serupa juga disampaikan oleh Adinda, warga asal Kediri yang juga menonton konser di DPR. “Menurutku asik banget, kita bisa nonton Dewa dan Ungu di sini. Musik adalah salah satu hal yang bisa menyatukan para rakyat agar bisa menjadi lebih bersatu gitu,” ujar Adinda.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani siap menjadikan DPR RI sebagai rumah rakyat yang sesungguhnya. Ia menegaskan siap mewujudkan DPR RI sebagai parlemen yang modern, terbuka, dan aspiratif.
Hal tersebut disampaikannya usai ditetapkan dan disumpah jabatan sebagai Ketua DPR periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang 1 Tahun Sidang 2024-2025. Ia mengatakan DPR sebagai lembaga negara yang memiliki kekuasaan konstitusional akan menjadi harapan rakyat.
“Pada masa kepemimpinan kami, InsyaAllah, akan kami gelorakan semangat kerja bersama dalam mewujudkan DPR RI sebagai parlemen yang modern, terbuka, dan aspiratif serta berupaya menjadikan DPR RI sebagai rumah rakyat yang sesungguhnya,” kata Puan.
“Ketika kita, anggota DPR RI, pertama kali masuk ke gedung ini, gedung yang penuh dengan sejarah perjalanan bangsa dan negara; kita merasa bangga. Kita juga merasakan getaran panggilan sejarah kepada kita untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi rakyat,” imbuh cucu Bung Karno itu..
Puan mengajak seluruh anggota DPR periode 2024-2029 untuk menggunakan panggilan sejarah ini agar menjadi wakil rakyat yang dapat memberikan manfaat pengabdian kepada tanah air, bangsa, dan negara. “Selamat bekerja menjalankan kedaulatan rakyat. Merdeka!” ujar Puan di akhir pidatonya disambut tepuk tangan meriah dari anggota DPR di Ruang Rapat Paripurna.