Kolaborasi Strategis ANTAM-PLN Dorong Hilirisasi Mineral, Pasokan Listrik 150 MVA Siap Optimalkan Smelter di Kolaka

Wednesday, 30 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) terus memperkuat posisinya dalam mendukung hilirisasi mineral melalui kerjasama strategis dengan PT PLN (Persero). Dalam kolaborasi ini, PLN menyediakan pasokan listrik sebesar 150 Megavolt Ampere (MVA) untuk Smelter Feronikel ANTAM yang terletak di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Pasokan listrik dari PLN ini akan memungkinkan ANTAM beralih dari penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar fosil, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan dan mendukung program dekarbonisasi nasional.

Smelter Feronikel ANTAM yang dikelola oleh Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Kolaka merupakan salah satu fasilitas kunci dalam rantai hilirisasi mineral. Melalui kerja sama ini, pabrik yang memiliki kapasitas produksi sebesar 27.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun, diharapakan dapat beroperasi lebih optimal dan efisien guna memenuhi permintaan pasar yang sebagian besar ditujukan untuk ekspor.

Direktur Utama ANTAM Nico Kanter menjelaskan, kolaborasi dengan PLN tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mendukung upaya Perusahaan dalam melakukan transformasi teknologi dan mengurangi emisi karbon.

“Kerjasama ini merupakan langkah nyata dalam implementasi sinergi BUMN dalam mendukung hilirisasi dengan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Kolaborasi ini manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh kedua belah pihak, tetapi juga bagi upaya nasional menuju net zero emission pada tahun 2060,” ujar Nico.

Salah satu benefit penting dari kolaborasi ini adalah tersambungnya jaringan listrik dari sumber energi terbarukan. Nico menjelaskan, dalam tahap awal pada tahun 2025 ANTAM berencana menggunakan listrik dengan energi terbarukan melalui skema pembelian Renewable Energy Certificate (REC) sebesar 112.940 unit REC per tahun atau setara dengan 112,9 Megawatt Hour (MWH).

See also  Akuisisi Tower Indosat, Perkokoh Posisi Mitratel Sebagai Independen Tower Provider

“Langkah ini menjadi salah satu kontribusi ANTAM dalam mendukung transisi energi dengan penggunaan energi ramah lingkungan, sekaligus memastikan bahwa smelter feronikel di Kolaka dapat beroperasi dengan energi bersih,” tambahnya.

PLN sendiri, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kebutuhan listrik bagi industri smelter. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, smelter merupakan salah satu proyek strategis untuk mendukung hilirisasi mineral di Indonesia. Oleh karenanya, PLN berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk industri smelter.

“Industri smelter membutuhkan energi listrik yang sangat besar dan PLN siap memenuhinya dengan pasokan listrik yang andal, berkualitas, dan harga yang kompetitif. PLN juga siap melengkapi kebutuhan sektor industri dengan memberikan produk dan layanan yang inovatif dan ramah lingkungan,” ujar Darmawan.

Ia menambahkan bahwa pihaknya siap menyuplai kebutuhan listrik smelter ANTAM di Kolaka melalui PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) dan menjamin suplai listrik bersih di Sulselrabar dalam kondisi cukup dengan tingkat pembangkit energi terbarukan sebesar 45,78%, salah satu yang tertinggi di Indonesia.

Adapun kerjasama ini bukan hanya menguntungkan bagi kedua BUMN, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional. Smelter feronikel ANTAM di Kolaka merupakan salah satu proyek strategis yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi mineral dan menciptakan multiplier effect melalui investasi di sektor industri dan energi terbarukan.

Dengan adanya kolaborasi ini, ANTAM semakin mantap melangkah dalam memperkuat kontribusinya terhadap perekonomian nasional, khususnya di sektor mineral, serta dalam upaya transisi energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Resmi Berlaku
Pertamina – Kementerian Lingkungan Hidup Dukung Program Kali Bersih Sungai Ciliwung
Berkat Desa Energi Berdikari Pertamina, Kelompok Wanita Tani Lebak Gede Wujudkan Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi
Tingkatkan Kemudahan Akses Informasi Masyarakat, Pertamina Jalankan Transformasi Digital Omni Channel PCC 135
Dorong Hilirisasi, Wamen Investasi dan Hilirisasi Kunjungi Sumatera Selatan Bahas Strategi Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi
Pertamina Patra Niaga Gandeng PT Vale untuk Pionir Transformasi Hijau Melalui HVO
Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi
Penghapusan Utang UMKM-Petani, Senator GKR Hemas: Angin Segar bagi Pahlawan Ekonomi

Berita Terkait

Saturday, 9 November 2024 - 14:46 WIB

Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Resmi Berlaku

Saturday, 9 November 2024 - 13:09 WIB

Berkat Desa Energi Berdikari Pertamina, Kelompok Wanita Tani Lebak Gede Wujudkan Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi

Saturday, 9 November 2024 - 12:48 WIB

Tingkatkan Kemudahan Akses Informasi Masyarakat, Pertamina Jalankan Transformasi Digital Omni Channel PCC 135

Saturday, 9 November 2024 - 12:43 WIB

Dorong Hilirisasi, Wamen Investasi dan Hilirisasi Kunjungi Sumatera Selatan Bahas Strategi Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi

Friday, 8 November 2024 - 12:48 WIB

Pertamina Patra Niaga Gandeng PT Vale untuk Pionir Transformasi Hijau Melalui HVO

Berita Terbaru

Nasional

Logo Hari Guru 2024 Dirilis, Ini Makna Filosofinya

Saturday, 9 Nov 2024 - 17:49 WIB

Berita Terbaru

Menteri AHY Hadiri Wisuda Universitas Paramadina

Saturday, 9 Nov 2024 - 17:47 WIB

Nasional

JBT Tanam 1000 Bibit Mangrove

Saturday, 9 Nov 2024 - 14:59 WIB

Ekonomi - Bisnis

Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Resmi Berlaku

Saturday, 9 Nov 2024 - 14:46 WIB