Menteri PPPA Kawal Kasus Kekerasan terhadap Anak di Banyuwangi

Monday, 18 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, memastikan Kemen PPPA akan mengawal proses hukum serta pemulihan bagi keluarga korban dalam kasus dugaan kekerasan terhadap DCN (6), seorang anak perempuan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Dalam kunjungannya, Menteri PPPA menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa yang menimpa korban, yang meninggal dunia pada 13 November 2024. Kemen PPPA berkomitmen untuk mendampingi keluarga korban dan memastikan keadilan ditegakkan demi perlindungan anak di Indonesia.

 “Kami mengutuk keras kekerasan yang diduga menimpa DCN. Kasus ini mencerminkan pentingnya penguatan perlindungan anak, terutama di tingkat keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ujar Menteri PPPA.

Kemen PPPA, bekerja sama dengan UPTD PPA Jawa Timur dan P2TP2A Kabupaten Banyuwangi, memastikan bahwa keluarga telah mendapatkan pendampingan awal khususnya pada proses otopsi jenazah. Sementara layanan lanjutan akan dikoordinasikan kemudian dengan mempertimbangkan kesiapan keluarga.

Kemen PPPA juga mendorong percepatan penyelesaian kasus ini melalui koordinasi dengan aparat penegak hukum. “Kami meminta pihak kepolisian untuk segera mengungkap kebenaran atas peristiwa ini dan memastikan keadilan bagi korban serta keluarganya,” tegas Menteri PPPA.

Saat ini, kasus ini sedang diselidiki oleh Polresta Banyuwangi berdasarkan laporan yang disampaikan pada Rabu (13/11) oleh kepala sekolah tempat korban bersekolah. Hingga kini, identitas terduga pelaku kekerasan terhadap korban belum diketahui.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama. Kemen PPPA mengajak seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk meningkatkan pengawasan dan melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.

“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus tumbuh dalam lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan. Kemen PPPA akan terus memperjuangkan hak anak dan memastikan mereka mendapatkan perlindungan yang layak, karena anakku, anakmu, anak kita semua” tutup Menteri PPPA.

See also  Jadikan Pilkada Momentum Memilih Pemimpin yang Mampu Menangani Covid-19 Beserta Dampak Sosial-Ekonominya

Kasus ini diharapkan menjadi titik balik dalam memperkuat sinergi untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak dan menjamin keselamatan mereka di masa depan.

Kemen PPPA juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga anak-anak dari tindakan kekerasan dan melaporkan kasus-kasus serupa kepada lembaga berwenang. Jika masyarakat melihat, mendengar, atau mengalami tindak kekerasan, mereka dapat melapor melalui hotline Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di nomor 129 atau WhatsApp di 08-111-129-129.

Berita Terkait

PLN Terus Jalin Kolaborasi Global, Kembangkan Energi Hidro di Indonesia
Diminati Ribuan Pendaftar, Hutama Karya Siap Serap SDM Unggul
Konstruksi Selesai, Wamen PU Tinjau Tempat Pengolahan Sampah Modern di IKN
Segera Beroprasi dan Bertarif, Berikut Besaran Tarif Tol Junction Palembang
RI dan Australia Bahas Respons atas Trump Tariff dan Dinamika Ekonomi Global

Peringati Hari Hutan Sedunia, Pertamina Perkuat Program Hutan Lestari untuk NZE 2060
Hari Ini Digelar Uji Emisi di Jakarta
Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 10:19 WIB

PLN Terus Jalin Kolaborasi Global, Kembangkan Energi Hidro di Indonesia

Thursday, 17 April 2025 - 17:04 WIB

Diminati Ribuan Pendaftar, Hutama Karya Siap Serap SDM Unggul

Wednesday, 16 April 2025 - 13:16 WIB

Konstruksi Selesai, Wamen PU Tinjau Tempat Pengolahan Sampah Modern di IKN

Wednesday, 16 April 2025 - 12:29 WIB

Segera Beroprasi dan Bertarif, Berikut Besaran Tarif Tol Junction Palembang

Tuesday, 15 April 2025 - 15:27 WIB

RI dan Australia Bahas Respons atas Trump Tariff dan Dinamika Ekonomi Global


Berita Terbaru