DAELPOS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menggelar kompetisi sociopreneurship Innovillage. Pada tahun kelima penyelenggaraan ini, Telkom mengajak mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk berpartisipasi dalam menciptakan solusi inovatif yang berdampak positif bagi masyarakat. Innovillage 2024 dengan bangga mengumumkan bahwa sebanyak 719 proposal telah diterima dan melibatkan 2.815 pendaftar mahasiswa dari 136 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari para inovator muda di 27 provinsi yang bersemangat untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan negeri.
Dalam era yang semakin menekankan keberlanjutan, mahasiswa memegang peranan penting sebagai agen perubahan. Salah satunya adalah dengan menciptakan solusi inovatif untuk tantangan sosial yang kompleks. Innovillage menjadi wadah strategis untuk mendorong ide-ide kreatif yang sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dan SDGs (Sustainable Development Goals). Melalui pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengintegrasikan nilai keberlanjutan ke dalam sebuah solusi, tetapi juga berkontribusi secara langsung terhadap tujuan global seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, hingga mitigasi perubahan iklim. Dengan menggabungkan visi ESG yang berorientasi pada dampak jangka panjang dan SDGs sebagai peta jalan keberlanjutan, kompetisi ini menjadi platform penting untuk membentuk pemimpin masa depan yang inovatif, etis, dan bertanggung jawab.
Setelah melalui proses pendaftaran, saat ini Inovillage memasuki proses proposal review untuk menentukan inovasi yang terpilih untuk melanjutkan proses pendanaan dan implementasi. Proses proposal review dilakukan melalui kolaborasi 17 orang reviewer dari berbagai bidang, baik tema maupun lembaga pendidikan. Masing-masing proposal akan dievaluasi secara komprehensif berdasarkan beberapa kriteria, yaitu orisinalitas inovasi, value creation, relevansi dengan SDGs, peluang keberlanjutan, dan dampak sosial, serta kolaborasi dan potensi pengembangan. Melalui tahap proposal review terpilih Top 165 Social Project yang selanjutnya akan memasuki periode implementasi selama 2 bulan termasuk pelatihan, laporan kemajuan dan online pitching.
Manager Pilar Lingkungan dan Seknas SDGs Bappenas Rachman Kurniawan selaku salah satu reviewer menyampaikan, “Berbagai proposal innovillage yang di-review cukup beragam dan menampilkan berbagai ide kreatif yang bisa menjadi cikal bakal inovasi secara lebih luas dan selaras dengan agenda pembangunan (SDGs). Beberapa ide kreatif sudah menunjukkan bukti implementasi di tataran lapang dan bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berbagai upaya dalam program Innovillage ini sangat mendukung keseluruhan upaya percepatan pencapaian SDGs melalui implementasi di tingkat lapang yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat yang dilakukan secara bersama-sama sesuai prinsip SDGs, serta menerapkan berbagai inovasi terutama berbagai teknologi yang tepat guna.”
Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi antusiasme yang ditunjukkan oleh para mahasiswa dalam mengikuti Innovillage 2024. Dalam era modern yang penuh tantangan global, kompetisi sosial inovasi mahasiswa telah menjadi wadah penting untuk melahirkan solusi kreatif yang menjawab berbagai isu sosial dan lingkungan. Dengan mengintegrasikan prinsip ESG dan SDGs, kompetisi ini bukan hanya ajang unjuk bakat, tetapi juga langkah konkret untuk mendukung keberlanjutan Indonesia dan dunia.”
Dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan, Telkom berkomitmen untuk mendukung inisiatif yang sejalan dengan prinsip ESG. Perusahaan terus berupaya untuk berkontribusi pada pencapaian SDGs, khususnya dalam bidang pendidikan, lingkungan, dan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Innovillage menjadi salah satu cara Telkom dalam berkontribusi mewujudkan tujuan tersebut melalui kolaborasi dengan mahasiswa selaku generasi muda dan pemimpin masa depan.