BKSAP Kunjungi WHO, Bahas Kerja Sama Internasional Untuk Kesehatan

Sunday, 15 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Dr. Mardani Ali Sera dari Fraksi PKS memimpin delegasi Indonesia dalam kunjungan diplomasi ke World Health Organization (WHO) di Jenewa. Pada kunjungan tersebut delegasi mengadakan pertemuan dengan Senior Officer WHO Ludy Suryantoro selaku Head of Unit WHO untuk kerja sama multi-pihak dan ketahanan kesehatan, beserta jajaran.

Pertemuan yang dilaksanakan di kantor pusat WHO di Jenewa tersebut merupakan pertemuan lanjutan antara BKSAP dan WHO, setelah sebelumnya kedua pihak bertemu di Bangkok dalam sebuah seminar terkait ketahanan kesehatan yang di fasilitasi oleh IPU. Membuka jalannya pertemuan Dr. Mardani Ali Sera menjelaskan bahwa kerja sama dibutuhkan dalam rangka membangun kemampuan Pencegahan, Persiapan dan Penanganan (Prevention, Preparedness and Response), terhadap kemungkinan timbulnya pandemi baru di masa yang akan datang.

“Alhamdulillah, negara kita Indonesia sudah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sampai 2024 ini telah menjangkau 98% dari total masyarakat Indonesia. Namun demikian, dalam rangka mempersiapkan diri, kita perlu untuk bertukar pikiran dan pengalaman, sekaligus membangun kerja sama untuk ketahanan kesehatan dengan berbagai pihak, termasuk WHO.” Demikian disampaikan oleh politisi PKS tersebut.

Pada kesempatan tersebut WHO juga menyampaikan presentasi yang menekankan pada pentingnya International Health Regulation dalam rangka membangun Prevention, Preparedness and Response. WHO juga menyarankan pentingnya membangun kerja sama kesehatan sipil-militer dalam rangka menghadapi pandemi. Hal tersebut terbukti berhasil menguatkan kemampuan negara dalam menghadapi pandemi. Indonesia sendiri tercatat sebagai negara yang kerja sama kesehatan antara sipil dan militer-nya cukup sukses.

Pertemuan BKSAP dengan WHO itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua BKSAP Hussein Fadluloh dari Fraksi Gerindra dan Bramantyo Suwondo dari Fraksi Demokrat, serta Anggota BKSAP yaitu; Trinovi Khairani dari Fraksi Golkar, Amelia Anggraini dari Fraksi Nasdem, Syarul Aidi Maazat dari Fraksi PKS, Hilarry Brigitta Lasut dari Fraksi Demokrat serta Surya Utama dari Fraksi PAN

See also  Renovasi Stadion Kanjuruhan Segera Rampung, Wamen PU Diana: Utamakan Keamanan dan Kenyamanan Penonton

Jenewa, 12 Desember 2024 – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Dr. Mardani Ali Sera dari Fraksi PKS memimpin delegasi Indonesia dalam kunjungan diplomasi ke World Health Organization (WHO) di Jenewa. Pada kunjungan tersebut delegasi mengadakan pertemuan dengan Senior Officer WHO Ludy Suryantoro selaku Head of Unit WHO untuk kerja sama multi-pihak dan ketahanan kesehatan, beserta jajaran.

Pertemuan yang dilaksanakan di kantor pusat WHO di Jenewa tersebut merupakan pertemuan lanjutan antara BKSAP dan WHO, setelah sebelumnya kedua pihak bertemu di Bangkok dalam sebuah seminar terkait ketahanan kesehatan yang di fasilitasi oleh IPU. Membuka jalannya pertemuan Dr. Mardani Ali Sera menjelaskan bahwa kerja sama dibutuhkan dalam rangka membangun kemampuan Pencegahan, Persiapan dan Penanganan (Prevention, Preparedness and Response), terhadap kemungkinan timbulnya pandemi baru di masa yang akan datang.

“Alhamdulillah, negara kita Indonesia sudah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sampai 2024 ini telah menjangkau 98% dari total masyarakat Indonesia. Namun demikian, dalam rangka mempersiapkan diri, kita perlu untuk bertukar pikiran dan pengalaman, sekaligus membangun kerja sama untuk ketahanan kesehatan dengan berbagai pihak, termasuk WHO.” Demikian disampaikan oleh politisi PKS tersebut.

Pada kesempatan tersebut WHO juga menyampaikan presentasi yang menekankan pada pentingnya International Health Regulation dalam rangka membangun Prevention, Preparedness and Response. WHO juga menyarankan pentingnya membangun kerja sama kesehatan sipil-militer dalam rangka menghadapi pandemi. Hal tersebut terbukti berhasil menguatkan kemampuan negara dalam menghadapi pandemi. Indonesia sendiri tercatat sebagai negara yang kerja sama kesehatan antara sipil dan militer-nya cukup sukses.

Pertemuan BKSAP dengan WHO itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua BKSAP Hussein Fadluloh dari Fraksi Gerindra dan Bramantyo Suwondo dari Fraksi Demokrat, serta Anggota BKSAP yaitu; Trinovi Khairani dari Fraksi Golkar, Amelia Anggraini dari Fraksi Nasdem, Syarul Aidi Maazat dari Fraksi PKS, Hilarry Brigitta Lasut dari Fraksi Demokrat serta Surya Utama dari Fraksi PAN

See also  Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Siap Jalur Pemudik Nataru

Jenewa, 12 Desember 2024 – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Dr. Mardani Ali Sera dari Fraksi PKS memimpin delegasi Indonesia dalam kunjungan diplomasi ke World Health Organization (WHO) di Jenewa. Pada kunjungan tersebut delegasi mengadakan pertemuan dengan Senior Officer WHO Ludy Suryantoro selaku Head of Unit WHO untuk kerja sama multi-pihak dan ketahanan kesehatan, beserta jajaran.

Pertemuan yang dilaksanakan di kantor pusat WHO di Jenewa tersebut merupakan pertemuan lanjutan antara BKSAP dan WHO, setelah sebelumnya kedua pihak bertemu di Bangkok dalam sebuah seminar terkait ketahanan kesehatan yang di fasilitasi oleh IPU. Membuka jalannya pertemuan Dr. Mardani Ali Sera menjelaskan bahwa kerja sama dibutuhkan dalam rangka membangun kemampuan Pencegahan, Persiapan dan Penanganan (Prevention, Preparedness and Response), terhadap kemungkinan timbulnya pandemi baru di masa yang akan datang.

“Alhamdulillah, negara kita Indonesia sudah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sampai 2024 ini telah menjangkau 98% dari total masyarakat Indonesia. Namun demikian, dalam rangka mempersiapkan diri, kita perlu untuk bertukar pikiran dan pengalaman, sekaligus membangun kerja sama untuk ketahanan kesehatan dengan berbagai pihak, termasuk WHO.” Demikian disampaikan oleh politisi PKS tersebut.

Pada kesempatan tersebut WHO juga menyampaikan presentasi yang menekankan pada pentingnya International Health Regulation dalam rangka membangun Prevention, Preparedness and Response. WHO juga menyarankan pentingnya membangun kerja sama kesehatan sipil-militer dalam rangka menghadapi pandemi. Hal tersebut terbukti berhasil menguatkan kemampuan negara dalam menghadapi pandemi. Indonesia sendiri tercatat sebagai negara yang kerja sama kesehatan antara sipil dan militer-nya cukup sukses.

Pertemuan BKSAP dengan WHO itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua BKSAP Hussein Fadluloh dari Fraksi Gerindra dan Bramantyo Suwondo dari Fraksi Demokrat, serta Anggota BKSAP yaitu; Trinovi Khairani dari Fraksi Golkar, Amelia Anggraini dari Fraksi Nasdem, Syarul Aidi Maazat dari Fraksi PKS, Hilarry Brigitta Lasut dari Fraksi Demokrat serta Surya Utama dari Fraksi PAN.

Berita Terkait

Ketua BKSAP DPR RI Dr. H. Mardani Ali Sera, M.Eng. Terkait Pernyataan Trump
Sultan Minta Peningkatan Kompetensi Kartu Prakerja Disesuaikan dengan Program Unggulan Pemerintah
Kunjungi Blok Rokan, Menteri Bahlil: Naikkan Produksi, Jaga Marwah Negara!
Hadiri Rakor Lintas Kementerian, Kementerian Transmigrasi Akan Permudah Penyelesaian Aduan Lahan
Menteri Dody Tinjau Gerbang Tol Ciawi 2 Pasca Kecelakaan Lalu Lintas, Imbau Upaya Mitigasi ODOL dan Perbaikan Jalan Tol
Sidak Pangkalan LPG di Pekanbaru, Menteri ESDM Pastikan Distribusi dan Harga Terkendali
Sepanjang 2024, 3,4 Juta Ton FABA dari PLN Dimanfaatkan Jadi Berbagai Bahan Pendukung Infrastruktur Masyarakat
Percepat Evakuasi, Jasa Marga Fokus Amankan Pengguna Jalan Akibat Kecelakaan Beruntun di Tol Jagorawi

Berita Terkait

Friday, 7 February 2025 - 22:31 WIB

Ketua BKSAP DPR RI Dr. H. Mardani Ali Sera, M.Eng. Terkait Pernyataan Trump

Friday, 7 February 2025 - 12:15 WIB

Sultan Minta Peningkatan Kompetensi Kartu Prakerja Disesuaikan dengan Program Unggulan Pemerintah

Thursday, 6 February 2025 - 11:43 WIB

Kunjungi Blok Rokan, Menteri Bahlil: Naikkan Produksi, Jaga Marwah Negara!

Thursday, 6 February 2025 - 11:20 WIB

Hadiri Rakor Lintas Kementerian, Kementerian Transmigrasi Akan Permudah Penyelesaian Aduan Lahan

Thursday, 6 February 2025 - 07:06 WIB

Menteri Dody Tinjau Gerbang Tol Ciawi 2 Pasca Kecelakaan Lalu Lintas, Imbau Upaya Mitigasi ODOL dan Perbaikan Jalan Tol

Berita Terbaru

Olahraga

Livin’ Mandiri Petik Kemenangan Atas Electric PLN

Friday, 7 Feb 2025 - 21:47 WIB