Kemenekraf Kelompokkan Program Unggulan Tahun 2025 dalam Empat Klaster

Saturday, 21 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/KaBekraf) Teuku Riefky Harsya mengelompokkan rencana kerja dan program unggulan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) tahun 2025 dalam empat klaster.

Menekraf Teuku Riefky Harsya dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2024 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

“Empat klaster tersebut di antaranya klaster 1 disain besar pengembangan ekraf, klaster 2 konsolidasi internal kementerian baru, klaster 3 program yang tertuju kepada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif, dan klaster 4 ekraf sebagai the new engine of growth,” kata Menekraf Riefky dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2024 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

Dalam klaster 1 grand design pengembangan ekraf tercakup fokus program unggulan yakni penyempurnaan regulasi, sinkronisasi lintas Kementerian/Lembaga (K/L) serta kolaborasi lintas K/L dan pelaku industri.

“Kami berkomitmen penuh menggunakan data sebagai basis acuan dalam setiap penyusunan kebijakan (Data Driven Decision Making), sehingga peran lembaga seperti BPS dan BRIN menjadi sangat penting dalam mendukung formulasi kebijakan ekraf,” kata Riefky.

Pada klaster 2, Kemenekraf secara paralel akan menyiapkan program-program kementerian terkait Reformasi Birokrasi, Pembangunan Kapasitas SDM, serta Penguatan Identitas Kementerian Ekraf, sehingga masyarakat mengetahui peran institusi Kemenekraf/Bekraf dalam pelayanan publik.

Sedangkan klaster 3, program yang tertuju kepada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif.

Program unggulan dalam klaster meliputi program penguatan di semua rantai nilai (value chains) ekraf mulai dari kreasi, produksi, promosi/pemasaran, distribusi, hingga konsumsi untuk setiap subsektor ekraf.

Sedangkan pada klaster 4, ekraf sebagai the new engine of growth bertujuan untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif dengan menyediakan perlindungan dan komersialisasi Kekayaan Intelektual, peningkatan kesejahteraan pelaku ekraf, dan peningkatan infrastruktur daya saing ekraf.

See also  Sinergi Kemen PPPA, BKKBN, dan Daerah Percepat Penurunan Stunting

“Hal ini diarahkan agar dapat membuka banyak lapangan pekerjaan, meningkatkan daya saing produk kreatif lokal, dan menjadikan daerah sebagai pusat- pusat ekonomi kreatif di berbagai provinsi,” katanya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, serta seluruh pejabat eselon I dan Il di lingkungan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif.

Berita Terkait

Jadwal Operasional, MRT Berlakukan Tarif Rp1 Saat Malam Tahun Baru 2025
Optimistis Juara PLN Mobile Proliga 2025, Ini Line Up Tim Voli Putri Jakarta Electric PLN
Rakor dengan Mentan dan Wakasad, Menteri PU Pastikan Kesiapan Dukungan Program Swasembada Pangan
Kasus Uang Palsu di UIN Makassar, Menag: Kasih Hukuman Seberat-beratnya!
Renovasi Stadion Kanjuruhan Segera Rampung, Wamen PU Diana: Utamakan Keamanan dan Kenyamanan Penonton
Liburan Nataru Makin Asyik Pakai Mobil Listrik, Begini Kata Pengguna
Tinjau Pertamina Digital Hub, Wamen BUMN Pastikan Pasokan Energi jelang Tahun Baru 2025
Haidar Alwi: Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali pada Rakyat

Berita Terkait

Monday, 30 December 2024 - 20:12 WIB

Jadwal Operasional, MRT Berlakukan Tarif Rp1 Saat Malam Tahun Baru 2025

Monday, 30 December 2024 - 19:22 WIB

Optimistis Juara PLN Mobile Proliga 2025, Ini Line Up Tim Voli Putri Jakarta Electric PLN

Monday, 30 December 2024 - 13:50 WIB

Rakor dengan Mentan dan Wakasad, Menteri PU Pastikan Kesiapan Dukungan Program Swasembada Pangan

Sunday, 29 December 2024 - 18:09 WIB

Kasus Uang Palsu di UIN Makassar, Menag: Kasih Hukuman Seberat-beratnya!

Sunday, 29 December 2024 - 16:21 WIB

Renovasi Stadion Kanjuruhan Segera Rampung, Wamen PU Diana: Utamakan Keamanan dan Kenyamanan Penonton

Berita Terbaru