Kadishub Tegaskan Tak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

Monday, 23 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan, tidak ada penghapusan layanan Transjakarta setelah pembangunan MRT Fase 2A selesai. Syafrin menambahkan, setelah pembangunan MRT Fase 2A selesai, yakni sekitar tahun 2029, akan ada penyesuaian rute atau rerouting untuk memastikan efisiensi dan integrasi layanan transportasi publik.

“Jakarta memiliki rencana induk transportasi yang mengedepankan efisiensi pengelolaan subsidi, termasuk Dana Public Service Obligation (PSO). Oleh karena itu, ketika MRT Fase 2A selesai dan beroperasi penuh dari Lebak Bulus hingga Kota, layanan Transjakarta yang berhimpitan 100 persen dengan jalur MRT, seperti Koridor 1 Blok M-Kota, akan di-reroute. Ini tidak berarti layanan dihentikan, tetapi diarahkan ulang agar lebih optimal,” ujar Syafrin, Sabtu (21/12).

Syafrin juga menekankan, layanan Transjakarta akan tetap berperan sebagai penghubung atau feeder untuk angkutan rel, termasuk MRT dan LRT. Hal ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menjadikan transportasi berbasis rel sebagai tulang punggung sistem transportasi massal.

“Prinsipnya, Transjakarta akan menjadi pelengkap untuk transportasi rel, bukan digantikan. Sebagai contoh, layanan di Bundaran HI tidak akan dihilangkan. Rute Transjakarta akan tetap termanfaatkan dengan pola integrasi, misalnya dari Semanggi, Kebun Sirih, hingga Tanah Abang, untuk mendukung konektivitas,” jelas Syafrin.

Sementara itu, mengenai tarif MRT yang dianggap mahal oleh sebagian masyarakat, Syafrin menyebutkan bahwa evaluasi tarif akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan keterjangkauan tanpa mengorbankan kualitas layanan.

“Kita akan melakukan penyesuaian tarif agar tetap terjangkau dan mendukung integrasi transportasi massal di Jakarta,” ungkapnya.
Menurutnya, penyesuaian ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menghadirkan sistem transportasi publik yang efisien, terintegrasi, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kami pastikan tidak ada fasilitas yang menjadi mubazir. Semua rute dan halte akan tetap dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung mobilitas warga Jakarta,” imbuhnya.

See also  Pasar Taman Puring Dilalap Si Jago Merah, Petugas Berjibaku Padamkan Api
Dengan langkah ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap masyarakat dapat terus mendukung pengembangan transportasi publik yang modern, efisien, dan terintegrasi demi kemajuan kota dan kenyamanan warganya.

Berita Terkait

DKI Jakarta Pecahkan Rekor MURI: Wisudawan Sekolah Lansia Terbanyak
Pemprov DKI Gelar Gelora Ibu Bisa Temu Kader PKK 2025, Kuatkan Peran Ibu untuk Jakarta Sehat
Tarif Foto Komersil RTH Pemprov DKI
Pembongkaran Tiang Monorel Tuntas 2026
Pemprov DKI Tindak Tegas Pungli di Tebet Eco Park
Ketua DPRD Jamin APBD 2026 Pro-Publik
Gelar Kreativitas RPTRA 2025: Kolaborasi Inovatif Wujudkan Ruang Publik Ramah Keluarga.
“Cincin Donat” Dukuh Atas Diminta Segera Dibangun

Berita Terkait

Friday, 24 October 2025 - 05:16 WIB

DKI Jakarta Pecahkan Rekor MURI: Wisudawan Sekolah Lansia Terbanyak

Thursday, 23 October 2025 - 18:21 WIB

Pemprov DKI Gelar Gelora Ibu Bisa Temu Kader PKK 2025, Kuatkan Peran Ibu untuk Jakarta Sehat

Wednesday, 22 October 2025 - 09:13 WIB

Tarif Foto Komersil RTH Pemprov DKI

Tuesday, 21 October 2025 - 14:10 WIB

Pembongkaran Tiang Monorel Tuntas 2026

Tuesday, 21 October 2025 - 08:44 WIB

Pemprov DKI Tindak Tegas Pungli di Tebet Eco Park

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Inovasi dari Lapangan: Cerita di Balik NGIDE Hakaaston 2025

Sunday, 26 Oct 2025 - 01:56 WIB

Berita Utama

Kemnaker Buka Proses Program Pemagangan Nasional Batch 2 Tahun 2025

Saturday, 25 Oct 2025 - 17:05 WIB