Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementrans, Wamen Viva Yoga: Menjadi Bagian Untuk Menjaga NKRI, Mengetaskan Kemiskinan, dan Mewujudkan Swasembada Pangan

Thursday, 26 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pada waktu Presiden Prabowo Subianto membentuk Kabinet Merah Putih yang besar, ada masyarakat yang merespon kabinet ini dengan menyebut kabinet gemuk. Sebutan demikian dirasa tidak tepat karena bila disebut gemuk berarti ada kabinet yang kurus atau stunting.

Ungkapan demikiian disampaikan oleh Wakil Menteri Transmigrasi sekaligus Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi saat berdialog dengan wartawan, Jakarta, 25/12/2024.

Dijelaskan, pembentukan kabinet yang besar ini dalam rangka untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Membentuk kabinet besar perlu sebab Indonesia adalah negara yang memiliki ribuan pulau, dua pertiga wilayahnya berupa lautan, dan jumlah penduduk mencapai 277,5 Juta jiwa, jadi harus dikelola secara detail. “Mengurus negara sebesar Indonesia tentu berbeda dengan negara tetangga yang memiliki luas dan penduduk yang jauh di bawah Kita”, ujarnya.

Dengan struktur kabinet yang besar manfaat pengelolaan pemerintahnya dikatakan lebih efektif, efisien, dan mengedepankan proses koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar kementerian sehingga menghasilkan suatu program yang terpadu dan terarah.

Diungkap oleh Viva Yoga, Kementerian Transmigrasi dalam Kabinet Merah Putih adalah trase baru yang mempunyai tugas pokok sesuai dengan amanat Presiden Prabowo Subianto, yaitu, pertama, untuk menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Dengan adanya warga transmigrasi yang menempati daerah-daerah yang kosong hal demikian secara linier akan menjaga keutuhan wilayah Indonesia”, ujarnya.

Kedua, mengetaskan kemiskinan sebab program transmigrasi adalah bagian dari reforma agraria memberikan tanah kepada kepala keluarga transmigran berupa 2 Hektar Are (Ha) untuk pemukiman, pekarangan, serta lahan garapan. “Reforma agraria ini kita harap dapat mengubah dan meningkatkan taraf hidup keluarga transmigran menjadi sejahtera”, ujar mantan anggota Komisi IV DPR itu.

See also  Presiden Jokowi: Fokus 5 Destinasi Wisata Baru Untuk Penambahan

Ketiga, mendukung dan mewujudkan swasembada pangan. Dari data menunjukan bahwa kawasan transmigrasi telah menjadi lumbung pangan nasional terutama padi dan jagung. Sebagai lumbung pangan akan dapat memberikan kontribusi di dalam mewujudkan  swasembada pangan dan untuk kedaulatan pangan. Lumbung pangan yang ada dapat disinergikan dengan program food estate yang merupakan bagian penting dalam mempercepat  swasembada pangan. “Program food estate itu juga dibangun di kawasan transmigrasi, misalnya di Kecamatan Lurik, Merauke, Papua Selatan”, ungkap alumni Pascasarjana UI itu.

“Kita optimis tiga tugas pokok Kementrans itu benar-benar menjadi bagian untuk menjaga NKRI, mengetaskan kemiskinan, dan mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional”, tutur pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu.

Berita Terkait

Lima Tahun Bergulir, Program Light Up The Dream Donasi Pegawai PLN Nyalakan 29.109 Listrik Gratis untuk Keluarga Pra Sejahtera
JelangLibur Panjang! Okupansi Kereta Api Jarak Jauh Tembus 117%
Urai Kemacetan, Contraflow KM 55 s.d KM 65 Tol Jakarta-Cikampek
Dukung Asta Cita, Pertamina Perkuat Sistem Tata Kelola
Menilik Ragam Upaya Pemerintah Selesaikan Penataan Pegawai Non-ASN
Rapat Kerja Komisi V DPR RI, Infrastruktur Kementerian PU Dukung Kelancaran Lalu Lintas Selama Nataru 2024/2025
Uang Beredar Tetap Tumbuh pada Desember 2024
Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga Tiket Saat Mudik Lebaran

Berita Terkait

Sunday, 26 January 2025 - 12:03 WIB

Lima Tahun Bergulir, Program Light Up The Dream Donasi Pegawai PLN Nyalakan 29.109 Listrik Gratis untuk Keluarga Pra Sejahtera

Saturday, 25 January 2025 - 19:22 WIB

JelangLibur Panjang! Okupansi Kereta Api Jarak Jauh Tembus 117%

Saturday, 25 January 2025 - 17:47 WIB

Urai Kemacetan, Contraflow KM 55 s.d KM 65 Tol Jakarta-Cikampek

Friday, 24 January 2025 - 12:05 WIB

Dukung Asta Cita, Pertamina Perkuat Sistem Tata Kelola

Friday, 24 January 2025 - 09:17 WIB

Menilik Ragam Upaya Pemerintah Selesaikan Penataan Pegawai Non-ASN

Berita Terbaru