Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial untuk Penguatan Komoditas Pangan

Saturday, 28 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – PT Pertamina (Persero) mendukung pemanfaatan ekosistem hutan secara produktif dan berkelanjutan melalui program Hutan Lestari. Hingga tahun 2024, program ini telah memiliki 337 program penanaman pohon, dengan akumulasi luas lahan terkelola hingga 891 hektar.

Sebagai bagian dari program Hutan Lestari, kolaborasi strategis juga dilakukan salah satunya dengan Kementerian Kehutanan, melalui program Perhutanan Sosial yang memberikan pendampingan intensif kepada 13 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di berbagai wilayah Indonesia.

Program ini juga mendukung program Asta Cita Pemerintah dalam hal swasembada pangan dimana diantaranya, 12 Perhutanan Sosial tersebut berfokus pada produksi dan penguatan komoditas pangan, seperti padi, buah-buahan (nanas, kelengkeng, sirsak, buah naga, durian, mangga, rambutan, alpukat, pisang, pinang, dan kelapa), produk olahan laut, minyak kelapa, madu, gula semut, pala, hingga kopi. Sebagian komoditas tersebut pun termasuk dalam 12 Komoditas Pangan Strategis Nasional, yaitu beras, gula, minyak kelapa, dan ikan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan, bahwa selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi dan pelestarian lingkungan melalui program Perhutanan Sosial, program ini juga didorong untuk mendukung program pangan yang menjadi perhatian pemerintah.

“Melalui program Perhutanan Sosial, KUPS diharapkan mampu memaksimalkan lahan hutan untuk meningkatkan produktivitas pangan. Salah satu contoh nyatanya adalah KUPS Margo Rukun Bestari di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung yang telah berhasil memproduksi kopi ramah lingkungan, madu, pupuk organik, dan bibit tanaman produktif. Produksi ini tidak hanya mendukung kebutuhan pangan lokal, tetapi juga memperluas akses pasar dengan produk seperti Kopi Beloe yang kini tersedia secara komersial” jelas Fadjar.

Pendampingan yang dilakukan Pertamina mencakup pelatihan teknis, akses pendanaan, serta penguatan kelembagaan bagi KUPS. Sistem tata kelola berbasis masyarakat ini memungkinkan kelompok tani untuk membentuk usaha produktif secara mandiri dan berkelanjutan. Salah satu inovasi penting adalah integrasi teknologi ramah lingkungan dalam setiap tahap produksi, mulai dari pembibitan hingga pemasaran.

See also  Dari Jawa Tengah, Jokowi dan Ibu Iriana Kunker ke Jatim

Wastoyo, Penerima manfaat dari Program Perhutanan Sosial Margo Rukun Bestari mengatakan banyak hal positif yang didapat masyarakat dari adanya program Perhutanan Sosial seluas 40 hektar dengan melibatkan 10 kelompok petani hutan ini.

“KUPS Margo Rukun Bestari saat ini sudah bisa melakukan pembibitan pohon produktif sebanyak 190 Ribu Pohon serta pengolahan pupuk organik dari bahan baku kulit kopi dengan jumlah 70 ton/ tahun dengan omset penghasilan sebesar 1,5 Miliar/ tahun, kami sangat bersyukur dengan mengelola usaha pelestarian lingkungan ini kami semua mendapatkan berkah.“ ujar Wastoyo yang juga merupakan Local Hero Program Perhutanan Sosial Margo Rukun Bestari.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Program Hutan Lestari telah berhasil menanam lebih dari 8 juta pohon produktif dan mangrove serta telah membina masyarakat sekitar agar dapat menyejahterakan komunitas dari sisi ekonomi, dengan peningkatan pendapatan kelompok hingga 3 miliar rupiah per tahun kepada 4.783 jiwa.

Program Hutan Lestari berkontribusi langsung pada pencapaian beberapa target Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam mengakhiri kelaparan (SDG 2), memastikan konsumsi dan produksi berkelanjutan (SDG 12), serta aksi iklim (SDG 13). Selain itu, inisiatif ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang menjadi landasan Pertamina dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Umumkan Daftar Pemain, Jakarta Livin’ by Mandiri Siap Berlaga di Kejuaraan Proliga 2025 Putri
Wamen BUMN Tinjau Sistem Monitoring Digital PLN, Pastikan Keandalan Kelistrikan Selama Nataru
Senyum Fani, Srikandi PLN Penjaga Cahaya Perayaan Natal dan Tahun Baru
KAI Perketat Keamanan Libur Nataru Dengan Tetap Humanis dan Siaga
Jelang Libur Natal, Wamen BUMN dan Direksi Pertamina Tinjau Layanan SPBU dan Serambi MyPertamina
Apresiasi R. Haidar Alwi Terhadap Pimpinan KPK di Era Presiden Prabowo atas Penetapan Tersangka Hasto.
Grebek Pasar, Menkomdigi: Tingkatkan Digitalisasi UMKM
Program Inklusi Pertamina Majukan Komunitas Difabel Sobat Istimewa Ubud

Berita Terkait

Saturday, 28 December 2024 - 17:55 WIB

Umumkan Daftar Pemain, Jakarta Livin’ by Mandiri Siap Berlaga di Kejuaraan Proliga 2025 Putri

Saturday, 28 December 2024 - 16:59 WIB

Wamen BUMN Tinjau Sistem Monitoring Digital PLN, Pastikan Keandalan Kelistrikan Selama Nataru

Saturday, 28 December 2024 - 16:43 WIB

Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial untuk Penguatan Komoditas Pangan

Thursday, 26 December 2024 - 18:48 WIB

Senyum Fani, Srikandi PLN Penjaga Cahaya Perayaan Natal dan Tahun Baru

Thursday, 26 December 2024 - 15:00 WIB

KAI Perketat Keamanan Libur Nataru Dengan Tetap Humanis dan Siaga

Berita Terbaru

ilustrasi /  foto istmewa

Nasional

Waspadai Hoaks tentang Brigade Pangan di Media Sosial

Saturday, 28 Dec 2024 - 21:24 WIB

Berita Terbaru

H+2 Natal, Hutama Karya Catat Sebanyak 128.803 Kendaraan Lintasi JTTS

Saturday, 28 Dec 2024 - 17:26 WIB