Didukung Stakeholder Semua Level, Mendes Yandri Optimis Target Ketahanan Pangan 2027 Tercapai

Tuesday, 31 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto hadiri Rapat Koordinator Terbatas Bidang Pangan tahun 2024 yang di pimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan di Gedung Grhadhika Bakti Praja, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024).

Foto : Andri/Humas

Semarang - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto hadiri Rapat Koordinator Terbatas Bidang Pangan tahun 2024 yang di pimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan di Gedung Grhadhika Bakti Praja, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024). Foto : Andri/Humas

 

DAELPOS.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto semakin optimis target Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ketahanan pangan pada tahun 2027 tercapai. Pasalnya tidak terbatas pada K/L terkait yang turut andil dalam merealisasikannya, namun juga dibantu stakeholder baik di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga level desa.

“Kami mohon kepada para bupati dan camat se-Jawa Tengah mohon 2025 fokus pada ketahanan pangan melalui badan usaha milik desa dibantu pendamping desa. Karena desa di Jawa Tengah paling banyak, maka jika semua desa ini berhasil maka swasembada pangan semakin cepat kita capai,” paparnya saat Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan di Gedung Gradhika Bakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024).

Selain kontribusi para stakeholder, keyakinan Mendes Yandri ini juga dilatarbelakangi Permendes Nomor 2 Tahun 2025 yang disebutkan bahwa sekurang-kurangnya 20 persen dari total dana desa diperuntukkan ketahanan pangan. Desa diwajibkan memanfaatkan potensi yang dimiliki dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan keberadaan BUMDes untuk mewujudkan perputaran uang di desa.

“Kita pastikan dana desa ada jejaknya tidak seperti yang lalu-lalu sekali pakai hilang. Memanfaatkan bumdes, nanti modal bumdes dari tahun ke tahun semakin besar dan desa bisa dapat banyak penghasilan,” tambah Mendes Yandri pada rapat terbatas yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan tersebut.

Dalam kesempatan ini, Menko Zulhas mengajak setiap menteri, bupati/walikota, dan Gubernur Jawa Tengah untuk terlibat dalam mewujudkan swasembada pangan ini.

Kerja sama yang baik, katanya akan memudahkan Indonesia menjadi negara maju selambat-lambatnya pada 2045 yang diawali dengan kemampuan negara untuk memenuhi setiap kebutuhan pangan hingga energi. Tidak hanya itu, seluruh gabah dan jagung hasil panen para petani yang tidak diserap pasar akan dibeli pemerintah dengan harga yang menguntungkan.

See also  Hasil Evaluasi Akuntabilitas Pemda Merangkak Naik, Bentuk Komitmen Penggunaan Anggaran Efektif dan Efisien

“Presiden memerintah menteri-menterinya jangan cengeng, jangan minderan, jangan pesimis. Yakin dulu usaha dulu maka kami putuskan kita tidak impor lagi. Mulai besok berlaku tidak impor beras, gula, jagung, garam,” tutur Menko Zulhas dengan optimis.

Sekadar informasi, rapat terbatas ini bertujuan untuk menyatukan persepsi seluruh K/L terkait beserta pemimpin daerah dalam mewujudkan swasembada pangan yang ditargetkan terwujud Presiden Prabowo Subianto pada 2027. Kerja sama dan kolaborasi yang kuat antarpihak tersebut diyakini dapat mewujudkan tidak hanya Indonesia bebas dari impor semua bahan pangan, namun juga tercapainya swasembada energi serta hilirisasi, program prioritas pemerintah saat ini.

Beberapa hal yang dibahas yakni jaringan irigasi Jawa Tengah, distribusi pupuk bersubsidi, pendayagunaan penyuluh pertanian, pemberdayaan peternak lokal untuk MBG, perbaikan budidaya ikan, ketersediaan dan harga pangan, penyediaan bibit unggul, ekonomi sirkular sampah dan limbah, dan rehabilitasi mangrove dan silvofishery

SEMARANG – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto semakin optimis target Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ketahanan pangan pada tahun 2027 tercapai. Pasalnya tidak terbatas pada K/L terkait yang turut andil dalam merealisasikannya, namun juga dibantu stakeholder baik di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga level desa.

“Kami mohon kepada para bupati dan camat se-Jawa Tengah mohon 2025 fokus pada ketahanan pangan melalui badan usaha milik desa dibantu pendamping desa. Karena desa di Jawa Tengah paling banyak, maka jika semua desa ini berhasil maka swasembada pangan semakin cepat kita capai,” paparnya saat Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan di Gedung Gradhika Bakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024).

Selain kontribusi para stakeholder, keyakinan Mendes Yandri ini juga dilatarbelakangi Permendes Nomor 2 Tahun 2025 yang disebutkan bahwa sekurang-kurangnya 20 persen dari total dana desa diperuntukkan ketahanan pangan. Desa diwajibkan memanfaatkan potensi yang dimiliki dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan keberadaan BUMDes untuk mewujudkan perputaran uang di desa.

See also  Gus Halim Apresiasi Program Jumat Salam di NTB

“Kita pastikan dana desa ada jejaknya tidak seperti yang lalu-lalu sekali pakai hilang. Memanfaatkan bumdes, nanti modal bumdes dari tahun ke tahun semakin besar dan desa bisa dapat banyak penghasilan,” tambah Mendes Yandri pada rapat terbatas yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan tersebut.

Dalam kesempatan ini, Menko Zulhas mengajak setiap menteri, bupati/walikota, dan Gubernur Jawa Tengah untuk terlibat dalam mewujudkan swasembada pangan ini.

Kerja sama yang baik, katanya akan memudahkan Indonesia menjadi negara maju selambat-lambatnya pada 2045 yang diawali dengan kemampuan negara untuk memenuhi setiap kebutuhan pangan hingga energi. Tidak hanya itu, seluruh gabah dan jagung hasil panen para petani yang tidak diserap pasar akan dibeli pemerintah dengan harga yang menguntungkan.

“Presiden memerintah menteri-menterinya jangan cengeng, jangan minderan, jangan pesimis. Yakin dulu usaha dulu maka kami putuskan kita tidak impor lagi. Mulai besok berlaku tidak impor beras, gula, jagung, garam,” tutur Menko Zulhas dengan optimis.

Sekadar informasi, rapat terbatas ini bertujuan untuk menyatukan persepsi seluruh K/L terkait beserta pemimpin daerah dalam mewujudkan swasembada pangan yang ditargetkan terwujud Presiden Prabowo Subianto pada 2027. Kerja sama dan kolaborasi yang kuat antarpihak tersebut diyakini dapat mewujudkan tidak hanya Indonesia bebas dari impor semua bahan pangan, namun juga tercapainya swasembada energi serta hilirisasi, program prioritas pemerintah saat ini.

Beberapa hal yang dibahas yakni jaringan irigasi Jawa Tengah, distribusi pupuk bersubsidi, pendayagunaan penyuluh pertanian, pemberdayaan peternak lokal untuk MBG, perbaikan budidaya ikan, ketersediaan dan harga pangan, penyediaan bibit unggul, ekonomi sirkular sampah dan limbah, dan rehabilitasi mangrove dan silvofishery.

Berita Terkait

Bertemu Ketua Parlemen Singapura, Senator Mirah Dorong Kolaborasi Energi Terbarukan dan Inisiatif Kerja Sama Antarparlemen
Wujudkan Asta Cita Presiden, Menteri PANRB Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
Akselerasi Pemberantasan Korupsi, Wamen PANRB Diskusi Bareng Dewas KPK
Kementras Ingin Jadikan Kawasan Salor Jadi Etalase Pembangunan di Papua
Kadin Siap Aktif di Program Transmigrasi, Mentrans Iftitah Ajak Ciptakan ‘Multiple Epicentrum’
Hadiri Ravalnas, Menteri Rini Dorong BMKG Dukung Asta Cita
Lantik Kepala ANRI, Menteri PANRB Sampaikan Sejumlah Pesan
Mengembangkan Peternakan Sapi di Kawasan Transmigrasi, Wamen Viva Yoga: Mewujudkan Swasembada Daging dan Meningkatkan Kesejahteraan Transmigran Peternak

Berita Terkait

Saturday, 25 January 2025 - 09:32 WIB

Bertemu Ketua Parlemen Singapura, Senator Mirah Dorong Kolaborasi Energi Terbarukan dan Inisiatif Kerja Sama Antarparlemen

Friday, 24 January 2025 - 06:28 WIB

Wujudkan Asta Cita Presiden, Menteri PANRB Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)

Friday, 24 January 2025 - 06:25 WIB

Akselerasi Pemberantasan Korupsi, Wamen PANRB Diskusi Bareng Dewas KPK

Friday, 24 January 2025 - 06:20 WIB

Kementras Ingin Jadikan Kawasan Salor Jadi Etalase Pembangunan di Papua

Wednesday, 22 January 2025 - 19:32 WIB

Kadin Siap Aktif di Program Transmigrasi, Mentrans Iftitah Ajak Ciptakan ‘Multiple Epicentrum’

Berita Terbaru

Olahraga

Tak Terkalahkan, Popsivo Polwan Juara Putaran Pertama

Saturday, 25 Jan 2025 - 23:32 WIB

Pertamina tegaskan komitmen keberlanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025 melalui inovasi dan kolaborasi, mendukung transisi energi bersih dan mandiri. (Dok. Pertamina)

Berita Utama

Pertamina Perkuat Komitmen Keberlanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025

Saturday, 25 Jan 2025 - 19:26 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Terbaru

JelangLibur Panjang! Okupansi Kereta Api Jarak Jauh Tembus 117%

Saturday, 25 Jan 2025 - 19:22 WIB