Haidar Alwi: OCCRP dan Dampaknya terhadap Ekonomi Indonesia.

Monday, 6 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute / foto ist

R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute / foto ist

 

DAELPOS.com – R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, menyoroti peran Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) dalam dinamika politik global. Menurutnya, beberapa negara memandang OCCRP sebagai ancaman terhadap stabilitas nasional, terutama ketika laporan-laporannya dianggap dapat mempengaruhi persepsi publik dan kestabilan ekonomi.

Kontroversi OCCRP Sejak Didirikan.

OCCRP didirikan pada tahun 2006 oleh dua jurnalis investigasi veteran, Paul Radu dan Drew Sullivan . Organisasi ini bertujuan mengungkap kejahatan terorganisir dan korupsi di berbagai negara. Sejak awal berdirinya, OCCRP telah menerbitkan berbagai laporan yang memicu kontroversi, seperti Panama Papers yang menyebabkan pengunduran diri beberapa pemimpin dunia . Namun, metode investigasi dan sumber pendanaannya sering dipertanyakan, menimbulkan kecurigaan tentang agenda tersembunyi di balik laporannya.

Keterkaitan dengan Indonesia dan Pemerintahan Prabowo.

Baru-baru ini, OCCRP memasukkan nama mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dalam nominasi pemimpin terkorup 2024 . Haidar Alwi menilai bahwa langkah ini merupakan bagian dari konspirasi global yang bertujuan melemahkan ekonomi Indonesia. Menurutnya, tuduhan tanpa bukti kuat terhadap Jokowi dapat merusak citra Indonesia di mata internasional, yang pada gilirannya berdampak negatif pada iklim investasi dan stabilitas ekonomi nasional.

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menggantikan Jokowi, menghadapi tantangan untuk menanggapi laporan OCCRP ini. Haidar Alwi menekankan pentingnya pemerintah bersikap tegas dalam menolak tuduhan yang tidak berdasar dan memastikan bahwa stabilitas ekonomi Indonesia tetap terjaga. Ia juga mengingatkan bahwa intervensi asing melalui laporan semacam ini dapat menjadi alat untuk mengendalikan kebijakan ekonomi dan politik dalam negeri.

Haidar Alwi mengajak masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap upaya-upaya yang dapat mengganggu kedaulatan dan stabilitas nasional. Ia menekankan pentingnya persatuan dalam menghadapi tekanan eksternal dan memastikan bahwa informasi yang diterima selalu diverifikasi kebenarannya. Dengan demikian, Indonesia dapat menjaga integritasnya di tengah dinamika politik global yang kompleks.

See also  Roadshow Pertamina Tingkatkan Keterampilan 120 Sahabat Disabilitas di 4 Kota

Berita Terkait

Dukung Pertumbuhan Industri Digital Kesehatan, AdMedika-DokterIN Jalin Kolaborasi Luncurkan Solusi Digital Komprehensif
Dukung Bio Farma Raih Sertifikasi WHO, PLN Suplai Listrik Andal untuk Tingkatkan Produksi Vaksin
Pengelolaan Risiko Dana Pensiun BRI Diakui dengan Sertifikasi ISO 31000:2018
Gebyar Awal Tahun, PLN Gelar Program Promo Tambah Daya 50%
Jaga Keamanan Data Nasabah, BRI Tegaskan Pentingnya Masyarakat Hindari Instalasi APK Ilegal
Awal Tahun 2025, Jasa Marga: Beri Potongan Tarif 10 Persen Berlaku 3 Januari 2025
APBN Kuat, Ekonomi Tangguh: Optimisme Menkeu di Pembukaan Perdagangan BEI 2025
Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Terus Cetak Rekor, Dirut PLN: Meningkat 500% Sepanjang Nataru

Berita Terkait

Monday, 6 January 2025 - 23:39 WIB

Dukung Pertumbuhan Industri Digital Kesehatan, AdMedika-DokterIN Jalin Kolaborasi Luncurkan Solusi Digital Komprehensif

Monday, 6 January 2025 - 12:25 WIB

Haidar Alwi: OCCRP dan Dampaknya terhadap Ekonomi Indonesia.

Sunday, 5 January 2025 - 22:56 WIB

Dukung Bio Farma Raih Sertifikasi WHO, PLN Suplai Listrik Andal untuk Tingkatkan Produksi Vaksin

Saturday, 4 January 2025 - 17:09 WIB

Pengelolaan Risiko Dana Pensiun BRI Diakui dengan Sertifikasi ISO 31000:2018

Friday, 3 January 2025 - 14:06 WIB

Gebyar Awal Tahun, PLN Gelar Program Promo Tambah Daya 50%

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Raih Skor BBB, Komitmen Pertamina NRE Kelola ESG

Tuesday, 7 Jan 2025 - 22:05 WIB