DAELPOS.com -Di tengah suhu dingin yang menyelimuti Davos, kehangatan khas Indonesia begitu terasa di Garden Hall, Morosani Schweizerhof Hotel pada Rabu malam (22/1). Indonesia Night 2025 menjadi magnet bagi para peserta World Economic Forum (WEF) 2025 yang ingin mencicipi keindahan budaya, rasa, dan visi Indonesia.
Sejak langkah pertama memasuki tempat acara, para tamu langsung disambut dengan alunan sasando yang dimainkan oleh Ganzerlana dan demo seni batik oleh Erlina Doho (seniman Indonesia yang tinggal di Eropa) menarik perhatian banyak orang. Suara khas instrumen dari Nusa Tenggara Timur ini, berpadu dengan sentuhan modern seperti looping effects dan synthesizers, menciptakan suasana yang unik menjadi pengantar memasuki ballroom.
Di dalam ballroom, tersaji kuliner Indonesia yang menggugah selera. Dari sate Maranggi yang lezat hingga rendang Padang yang tersohor. Setiap hidangan dirancang untuk membawa para tamu ke perjalanan rasa melintasi Indonesia.
Saat sambutan membuka acara, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan apresiasi terhadap ratusan peserta yang hadir dalam acara ini. “Kami berharap Anda semua dapat menikmati suguhan kuliner dan hiburan khas Indonesia,” ucap Rosan.
Pendiri dan Presiden Direktur WEF Professor Klaus Martin Schwab yang juga hadir saat pembukaan menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan Indonesia tahun ini. WEF telah membangun kedekatan dengan Indonesia selama bertahun-tahun. Dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto saat ini, ke depannya kerja sama ini akan semakin dipererat.
“Hadir di acara ini (Indonesia Night) bukan seperti kewajiban dan tugas bagi saya, tetapi adalah sebuah kesenangan. Indonesia adalah salah satu new upcoming star,” ungkap Schwab.
Schwab juga memberikan apresiasi besar terhadap posisi dan peran Indonesia di kancah global. Ia menyebutkan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu bintang yang sedang bersinar di panggung ekonomi dunia. Banyak negara melihat Indonesia sebagai mitra dekat, yang memiliki potensi luar biasa.
“Mereka mungkin kagum sekaligus ingin memiliki apa yang dimiliki Indonesia sehingga menjadikannya sebagai mitra. Apa yang sedang Anda lakukan sekarang, seperti program makanan gratis, adalah sesuatu yang sangat mengesankan. Jadi, melihat kesuksesan acara ini, bisa saja menarik lebih banyak investasi ke Indonesia,” ujar Schwab yang disambut tepuk tangan para tamu.
Menjelang malam, kemeriahan acara semakin terasa saat penampilan Keroncong Musyawarah dan Lea Simanjuntak mengajak para tamu untuk bergoyang bersama menikmati alunan-alunan musik tradisional Indonesia dan internasional yang dikemas dalam harmoni modern. Indonesia Night 2025, bukan hanya menjadi ajang memperluas relasi bisnis, melainkan sebuah pengalaman yang membuka pintu ke kekayaan budaya, potensi ekonomi, dan visi besar Indonesia di panggung dunia. (*)