Kembangkan Program Pembinaan Warga Lapas, Kementerian Imipas Gandeng PLN Manfaatkan Potensi FABA di Cilacap

Thursday, 6 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT PLN (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Imipas RI) berkomitmen meningkatkan keterampilan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah. Kolaborasi ini tercermin melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Imipas RI, Agus Andrianto (kiri) dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) pada Rabu (5/2) di PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah.

PT PLN (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Imipas RI) berkomitmen meningkatkan keterampilan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah. Kolaborasi ini tercermin melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Imipas RI, Agus Andrianto (kiri) dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) pada Rabu (5/2) di PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah.

 

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Imipas RI) berkomitmen meningkatkan keterampilan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah. Melalui program bertajuk Nusakambangan Berdaya, PLN akan membangun fasilitas pemanfaatan dan produksi Fly Ash & Bottom Ash (FABA) serta memberikan pelatihan dan pendampingan bagi warga binaan Lapas Nusakambangan dalam memanfaatkan FABA menjadi bahan baku infrastruktur yang bernilai guna tinggi.

Kolaborasi ini tercermin melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Imipas RI, Agus Andrianto dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo pada Rabu (5/2) di PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah.

Menteri Imipas RI, Agus Andrianto mengapresiasi penuh peran PLN untuk meningkatkan keterampilan warga binaan sehingga mampu menjadi bekal kemandirian secara ekonomi ketika warga binaan kembali ke masyarakat.

Agus mengatakan PLN memiliki produk FABA yang sangat bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. Produk FABA bisa dimanfaatkan menjadi beragam infrastuktur bernilai guna tinggi seperti subtitusi semen, bahan baku beton, paving blok, batako, tetrapod hingga media tanam.

“Kami mendapat dukungan penuh dari Direktur Utama PLN untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan menjadi sarana pelatihan bagi warga binaan. Ini adalah langkah besar bersama untuk mendukung peningkatan skill dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas,” kata Agus.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk di lingkungan Lapas.

“Seluruh pembangkit PLN kini menjadi episentrum perbaikan lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa pembangkit PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Darmawan.

See also  Presiden Joko Widodo, Tetapkan Sonny W Manalu Staf Ahli Menteri Sosial Menjadi Anggota DJSN Pengganti Antar Waktu Periode 2018-2024

Darmawan menjelaskan FABA adalah sisa pembakaran batu bara dari PLTU yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan berkualitas.

Ke depannya, hasil olahan FABA dari warga binaan lapas diharapkan mampu menjadi produk-produk berkualitas sehingga dapat menciptakan ekonomi sirkuler yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah dengan harga yang lebih terjangkau.

“Lebih dari itu, kami ingin memastikan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat nyata sehingga setelah selesai menjalani masa pembinaan, warga binaan Lapas dapat memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraannya,” tegas Darmawan.

Berita Terkait

kemen PU Tuntaskan STiAKIN Pangkalpinang, Lahirkan Kampus Khonghucu Negeri Perdana
25 Tahun Menanti, Transmigran Ponu di NTT Akhirnya Bawa Pulang SHM
Sinergi Kementrans-PNM, Wamen Viva Yoga: Menumbuhkan Pelaku UKM, Ciptakan Lapangan Kerja
Komitmen Operasional Andal, Pertagas Group Borong 7 Penghargaan Keselamatan Migas 2025
Komitmen dan Bukti Nyata, Hutama Karya Hadirkan Pemerataan Fasilitas Kesehatan Di 5 Provinsi
Rosan Ajak 5 CEO Australia Bahas Capaian Positif Kedua Negara
Hutama Karya Dorong Transformasi Infrastruktur Berkelanjutan Melalui Forum Internasional REAAA 2025
Di Forum COP30, Transformasi Pertamina Kejar Target NZE 2060 atau Lebih Cepat

Berita Terkait

Saturday, 15 November 2025 - 19:27 WIB

kemen PU Tuntaskan STiAKIN Pangkalpinang, Lahirkan Kampus Khonghucu Negeri Perdana

Friday, 14 November 2025 - 15:52 WIB

25 Tahun Menanti, Transmigran Ponu di NTT Akhirnya Bawa Pulang SHM

Friday, 14 November 2025 - 15:48 WIB

Sinergi Kementrans-PNM, Wamen Viva Yoga: Menumbuhkan Pelaku UKM, Ciptakan Lapangan Kerja

Friday, 14 November 2025 - 15:44 WIB

Komitmen Operasional Andal, Pertagas Group Borong 7 Penghargaan Keselamatan Migas 2025

Thursday, 13 November 2025 - 15:24 WIB

Komitmen dan Bukti Nyata, Hutama Karya Hadirkan Pemerataan Fasilitas Kesehatan Di 5 Provinsi

Berita Terbaru

Energy

Pertamina: Swasembada Energi dengan Multistage Fracturing

Saturday, 15 Nov 2025 - 13:51 WIB