DAELPOS.com – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria mengatakan program Desa Inovasi merupakan produk yang hebat dan visioner.
Menurutnya, produk-produk seperti desa inovasi ini dibutuhkan tidak hanya oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, tapi juga dibutuhkan oleh desa-desa di seluruh Indonesia.
“Ini (Desa Inovasi) produk yang hebat, visioner dan detail bahkan. Buku pedoman Ini dibutuhkan oleh Kementerian Desa,” ujar Ariza Patria saat menerima audiensi Tim Desa Inovasi yang dipimpin peneliti senior BRIN Siti Zuhro di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Ariza mengatakan, untuk percepatan pembangunan di desa perlu dilakukan pemberdayaan, pendampingan dan pengawasan dari berbagai pihak untuk desa-desa di Indonesia. Sehingga seinergitas program-program Kementerian dan Lembaga sangat penting guna mewujudkan percepatan pembangunan di desa.
Oleh karena itu, Kemendes dan PDT terus melakukan kolaborasi lintas Kementerian dan Lembaga. Saat ini, setidaknya sudah ada puluhan Kementerian dan Lembaga yang berkolaborasi dengan Kemendes PDT untuk terlibat dalam percepatan pembangunan di desa.
Sementara itu peneliti senior BRIN Siti Zuhro mengatakan bahwa konsep Desa Inovasi ini dapat diterapkan di seluruh Indonesia, namun tetap menyesuaikan karakteristik dan kekhasan masing-masing desa di Indonesia.
Desa Inovasi memiliki lima pilar utama, yaitu Innovative People, Innovative Economy, Innovative Governance, Innovative Living/Environment dan Innovative Heritage. Menurutnya, kelima pilar tersebut harus berjalan secara beriringan dan saling bersinergi satu sama lain.
“Desa inovasi ini tidak boleh sepotong-sepotong. Concern kami utuh dan continue. Kita bangun keseluruhannya melalui sumber daya manusianya yang smart inovatif,” ungkap Siti Zuhro.
Turut mendampingi Wamendes PDT dalam rapat ini yakni Kepala Badan Pengembangan Informasi Kemendes PDT Mulyadin Malik, Staf Khusus Menteri Desa dan PDT Andi Rahmah serta Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing dan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal Luthfy Latief.