UMK Academy Pertamina Berdampak Nyata, Batik Lokal ‘Apikmen’ Buktikan Mampu Go Global

Monday, 19 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Perjalanan usaha bisa bermula dari tempat yang tak terduga. Seperti yang dialami pasangan suami istri Agus T. Santosa dan Elva Fahrima, pendiri jenama fesyen Apikmen, UMKM binaan Pertamina yang kini sukses menembus pasar ekspor hingga Dubai dan Sydney.

Didirikan pada tahun 2011, Apikmen berawal dari ketertarikan pribadi Agus terhadap wastra Indonesia, khususnya batik. Awalnya, kemeja batik dengan desain unik tersebut hanya digunakan untuk keperluan pribadi. Namun, sambutan positif dari rekan-rekan kerja mendorong pasangan ini untuk merintis usaha fashion sendiri.

Tanpa latar belakang di bidang fashion maupun modal besar, Agus memulai usaha dari pengalaman sederhana saat ia mengamati toko batik di tengah pusat perbelanjaan ponsel di Jakarta Selatan.

“Toko batik di tengah pusat HP itu menarik perhatian. Saya sempat berbincang dengan pemiliknya, dan mereka malah menawarkan untuk titip jual kalau punya batik,” kenang Agus.

Dari sinilah lahir nama Apikmen—dari kata “apik” yang berarti bagus dalam Bahasa Jawa dan “men” yang merujuk pada pria—sebuah merek yang dikenal lewat desain kemeja batik pria dengan ciri khas berani dan unik.

Tahun 2012 menjadi tonggak penting saat Apikmen lolos kurasi Indonesia Fashion Week, yang membuka jalan ke berbagai pameran nasional serta kerja sama strategis dengan sejumlah gerai dan platform e-commerce seperti Zalora.

Pada 2019, Apikmen bergabung sebagai mitra binaan Pertamina.

Ketika pandemi melanda di tahun 2020, Apikmen beradaptasi dengan cepat melalui kolaborasi bersama mitra pengrajin, memperkenalkan motif batik “corona” dan memproduksi masker batik yang mendapatkan respons positif dari konsumen maupun lembaga yang membutuhkan.

Perjalanan Apikmen menguat ketika pada 2024 terpilih sebagai Champion kelas Go Digital dalam program UMK Academy Pertamina. Mereka mendapatkan hibah teknologi berupa container workshop yang memperkuat lini produksi dan efisiensi operasional.

See also  Dukung Swasembada Energi, PLN Gandeng Pemkab Gayo Lues Kembangkan Potensi Hidro

Kini, Apikmen tak hanya bertahan, tetapi berekspansi. Mereka melakukan diversifikasi produk berupa sandal untuk umrah dan sandal hotel berbahan warna alam yang mulai merambah pasar Timur Tengah dan Australia.

Dalam dua pameran di Jeddah. produk sandal Apikmen menarik perhatian pembeli internasional. Sementara itu, produk scarf batik warna alam mendapat sambutan positif saat tampil dalam pameran di Sydney, Australia, membuka peluang baru untuk ekspansi pasar.

“Produk kami menunjukkan potensi ekspor yang kuat. Melalui berbagai dukungan Pertamina—dari pelatihan, pendanaan, pameran seperti Inacraft, SMEXPO, hingga Dubai Expo—kami makin siap menembus pasar global,” ujar Agus.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menyatakan, Pertamina berkomitmen mendukung UMKM Indonesia agar naik kelas dan mampu bersaing di pasar global. Kisah Apikmen menunjukkan bahwa dengan semangat inovasi, keberanian bertransformasi, dan dukungan program seperti UMK Academy, UMKM lokal tidak hanya mampu bertahan, tetapi berkembang dan menembus pasar global.

“Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan Apikmen dan terus mendorong kemajuan UMKM Indonesia sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.

Melalui UMK Academy, Pertamina turut mendorong semangat Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya poin ke-3: menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif. Kiprah Apikmen menjadi bukti bahwa penguatan sektor UMKM tidak hanya berdampak pada ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan kontribusi nyata dalam rantai nilai global.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN EPI Kurangi Timbulan Sampah di TPA melalui Kolaborasi dengan Waste4Change
Setengah Abad, Badak LNG Raih 10.000 Pengapalan LNG
Pertamina Posisi Ketiga dalam Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025
Land Clearing Dimulai, Proyek Strategis Gasifikasi Nias Siap Dibangun
PHE Catat Pertumbuhan Produksi Migas 5% dalam Tiga Tahun Terakhir
Indonesia-Singapura Garap Proyek Energi Hijau, Suntik Dana USD10 Miliar
PHE Sukses Pangkas Biaya USD 698,7 Juta
PLN EPI Perkuat Kapasitas Warga Pesisir Kelola Mangrove

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 21:53 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN EPI Kurangi Timbulan Sampah di TPA melalui Kolaborasi dengan Waste4Change

Tuesday, 17 June 2025 - 17:15 WIB

Pertamina Posisi Ketiga dalam Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025

Tuesday, 17 June 2025 - 08:13 WIB

Land Clearing Dimulai, Proyek Strategis Gasifikasi Nias Siap Dibangun

Monday, 16 June 2025 - 16:46 WIB

PHE Catat Pertumbuhan Produksi Migas 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Monday, 16 June 2025 - 13:55 WIB

Indonesia-Singapura Garap Proyek Energi Hijau, Suntik Dana USD10 Miliar

Berita Terbaru

Nasional

Wamen Viva Yoga Apresiasi GMH Dukung Program Transmigrasi

Tuesday, 17 Jun 2025 - 22:38 WIB

Yolla Yuliana ( Foto Istimewa )

Olahraga

Yolla Yuliana Resmi Mundur dari Timnas Voli Indonesia

Tuesday, 17 Jun 2025 - 22:08 WIB

News

Dari Singapura, Prabowo Bertolak ke Rusia Bertemu Putin

Tuesday, 17 Jun 2025 - 18:23 WIB