Gelar UMKM Go Global, Kemitraan dengan Investor Rp 58,7 M Diumumkan

Friday, 22 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan Forum Peningkatan Kompetensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Auditorium Nusantara, Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dan menjadi momentum penting untuk memperkuat peran UMKM dalam hilirisasi nasional serta investasi berkelanjutan.

Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani yang menegaskan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

“Kurang lebih ada 65 juta UMKM di Indonesia dan penyerapan tenaga kerjanya kurang lebih 97% atau 117 juta, serta peran terhadap ekonomi atau PDB (Produk Domestik Bruto) kita itu mencapai 61%. Tapi memang untuk ekspornya hanya 16%, sedangkan tema kita adalah UMKM Go Global: Kreatif, Berkualitas, dan Siap Ekspor. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama agar peran UMKM bisa lebih ditingkatkan. Saya inginnya UMKM kita ke depannya lebih sedikit, karena harus naik kelas,” ungkap Menteri Rosan.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Investasi dan Hilirisasi juga menjelaskan tentang adanya 10 penandatanganan kerja sama kemitraan antara Usaha Besar dengan UMKM yang di antaranya ada dari UMKM penyandang disabilitas. “Kita sudah membuat peraturan dan kita sempurnakan lagi dengan menambahkan klausul disabilitas. Bahwa untuk perusahaan yang menerima fiskal insentif, hukumnya wajib kerja sama dan bermitra dengan UMKM. Jadi ini akan terus berkelanjutan dan berkesinambungan. Kita juga tambahkan untuk memberikan peran yang lebih besar pada disabilitas. Dari 10, ada 2 yang dari disabilitas yaitu UMKM binaan dari Mayora dan Chandra Asri, kita harus memberikan peran yang sama,” jelasnya.

See also  Ngobrol Kebangsaan WRPodcast, Wamen Viva Yoga: Para Transmigran Adalah Patriot Bangsa

Forum ini menghadirkan tiga agenda utama, yaitu:

  1. Penandatanganan Perjanjian Kemitraan antara 10 Usaha Besar dan 10 UMKM senilai Rp58,7 miliar, termasuk dua kemitraan sukarela dengan UMKM penyandang disabilitas binaan Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI.
  2. Talkshow Peningkatan Kompetensi UMKM dengan narasumber dari Kementerian/Lembaga, perbankan, dan praktisi bisnis, fokus pada sektor kriya dan beauty & wellness. Acara diikuti oleh 125 UMKM, termasuk 25 UMKM penyandang disabilitas.
  3. Bazar UMKM yang menampilkan 47 stan produk unggulan dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, fashion, kriya, kecantikan, hingga sembako murah.

Selain itu, kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada 150 penyandang disabilitas turut digelar sebagai wujud kepedulian dan komitmen keberlanjutan.

Sementara itu, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM sekaligus Ketua Bidang Standardisasi Dekranas Ayu Heni Rosan, menekankan pentingnya peran perempuan dalam ekosistem UMKM.

“64,5% dari sekitar 65 juta UMKM yang ada di Indonesia dilakukan oleh perempuan, dan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di ASEAN salah satunya karena kontribusi dari para perempuan. Artinya, ketika kita memberdayakan dan meningkatkan kompetensi UMKM, sesungguhnya kita sedang menguatkan pilar keluarga dan komunitas. Ibu-ibu tidak sekadar membantu suami, tetapi berpotensi menjadi CEO sekaligus penggerak ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Ibu Ayu juga mengajak seluruh pihak untuk memperhatikan serta memberi solusi terhadap tantangan nyata yang dihadapi UMKM perempuan, mulai dari keterbatasan akses permodalan, literasi keuangan, hingga beban ganda sebagai ibu rumah tangga dan pelaku usaha.

Forum ini diharapkan mampu mendorong UMKM Indonesia untuk naik kelas dan siap bersaing di pasar global. Upaya peningkatan kompetensi, digitalisasi, serta kolaborasi usaha besar–UMKM diyakini akan memperkuat hilirisasi nasional sekaligus membuka peluang ekspor produk kreatif Indonesia.(*)

Berita Terkait

Kementerian PANRB Dukung Akselerasi Program Prioritas Presiden
Mardani Ali Sera Apresiasi Pemda DKI Lantik 2.703 PPPK Formasi 2024 Tahap I
Gelar Rapat Maraton di Hambalang, Prabowo dan Jajaran Menteri Bahas Pertanian hingga Investasi Nasional
Sri Mulyani Apresiasi DPR atas Kelancaran Pembahasan RUU P2APBN 2024
Kemenpar Genjot Promosi Pariwisata 3B di Bali Lewat Famtrip
Indonesia-Kuba Jajaki Kolaborasi Pendidikan, Budaya, dan Ekonomi
Sri Mulyani Tinjau Proyek Batalyon Teritorial Bersama Dua Menteri Lainnya
Prabowo Gelar Rapat Dadakan, Bahas Penertiban Tambang dan Hutan Ilegal

Berita Terkait

Friday, 22 August 2025 - 11:04 WIB

Gelar UMKM Go Global, Kemitraan dengan Investor Rp 58,7 M Diumumkan

Friday, 22 August 2025 - 10:55 WIB

Kementerian PANRB Dukung Akselerasi Program Prioritas Presiden

Thursday, 21 August 2025 - 14:48 WIB

Gelar Rapat Maraton di Hambalang, Prabowo dan Jajaran Menteri Bahas Pertanian hingga Investasi Nasional

Thursday, 21 August 2025 - 12:42 WIB

Sri Mulyani Apresiasi DPR atas Kelancaran Pembahasan RUU P2APBN 2024

Thursday, 21 August 2025 - 11:57 WIB

Kemenpar Genjot Promosi Pariwisata 3B di Bali Lewat Famtrip

Berita Terbaru

Berita Utama

Di Banjarmasin, Wamen Viva Yoga Resmikan Miniatur Hutan Hujan Tropis

Friday, 22 Aug 2025 - 10:56 WIB

Berita Utama

Kemenpan RB-Kadin: Transformasi Digital untuk Kemudahan Berusaha

Friday, 22 Aug 2025 - 10:49 WIB