SKK Migas-Pertamina EP: Dukung Ketahanan Pangan Indramayu

Tuesday, 16 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – SKK Migas, Pertamina EP, Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Kementerian Pertanian menggelar peresmian perbaikan jaringan irigasi dan jalan usaha tani sepanjang 718 meter di kawasan pengganti Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Desa Jatisura, Kabupaten Indramayu, Kamis (11/09). Proyek perbaikan ini merupakan bagian dari pemenuhan kewajiban alih fungsi lahan LP2B untuk kepentingan umum, dalam hal ini pengembangan di sektor energi migas.

Pada acara yang dihadiri oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Eka Bhayu Setta, Bupati Indramayu Lucky Hakim, dan Direktur Utama PT Pertamina EP Rachmat Hidajat (perlu ditambahkan kehadiran Pejabat dari Kementerian Pertanian), juga dilakukan serah terima bantuan sarana alat dan mesin, serta sarana produksi pertanian dari SKK Migas dan Pertamina EP kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu. Selanjutnya, Deputi SKK Migas, Bupati Indramayu dan Direktur Utama Pertamina EP melakukan kunjungan langsung ke lokasi irigiasi dan jalan usaha tani.

Dalam sambutannya, Deputi Dukungan Bisnis, Eka Bhayu Setta menyampaikan bahwa Persetujuan Alih Fungsi LP2B untuk operasi hulu migas adalah yang pertama di Indonesia. “Peresmian hari ini merupakan tonggak sejarah dan awal mula sinergi sektor hulu migas dan pangan”

Eka menegaskan bahwa SKK Migas berkomitmen untuk mengelola sektor hulu migas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga keseimbangan dengan sektor pertanian. Hal ini demi tercapainya swasembada energi dan swasembada pangan sesuai Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto

Senada dengan pernyataan SKK Migas, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan Kabupaten Indramayu dikenal sebagai lumbung pangan Jawa Barat, didukung luasan lahan pertanian pangan berkelanjutan mencapai 86.486 hektar. Dia mengapresiasi pembangunan infrastruktur dan pendampingan yang dilakukan oleh SKK Migas dan Pertamina EP untuk mendukung peningkatan hasil produksi pertanian pangan di Indramayu. Upaya tersebut diharapkan dapat mendorong pencapaian swasembada pangan di Provinsi Jawa Barat. Diharapkan pelaksanaan kegiatan ini menjadi sebuah sinergitas dan kolaborasi semua stakeholder dalam membangun Kabupaten Indramayu yang lebih maju.

See also  Timnas Voli Putra Indonesia 1 Grup dengan Bahrain dan Thailand

Pengalihan sebagian lahan LP2B dilakukan atas dasar kepentingan umum sebagaimana diatur dalam UU No. 41 Tahun 2009. Namun, pengalihan ini wajib diimbangi dengan penyediaan lahan pengganti yang setara secara fungsi dan produktivitas. Berdasarkan kajian teknis, Desa Jatisura dipilih sebagai lokasi lahan pengganti dengan kondisi lahan yang masih perlu ditingkatkan infrastrukturnya.

Direktur Pertamina EP Rachmat Hidajat menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan lahan pengganti. Pertamina EP melakukan peningkatan jaringan irigasi tersier dan pengeboran sumur-sumur air untuk mendukung pengairan 114,85 hektare lahan sawah. Selain itu, juga membangun jalan usaha tani berbahan beton untuk membantu mobilisasi hasil panen, terutama saat musim hujan.

Kondisi jaringan irigasi di Desa Jatisura sebelumnya hanya berupa saluran sederhana. Jalan usaha tani pun masih berupa jalan tanah yang rentan genangan. Dengan adanya perbaikan ini diharapkan produktivitas dan indeks pertanaman dapat meningkat secara signifikan.

Selain perbaikan jaringan irigasi dan jalan usaha tani, SKK Migas dan PT Pertamina EP juga menyerahkan bantuan berupa sarana alat dan mesin, serta produksi pertanian kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu. Bantuan tersebut mencakup dua unit traktor rotarisepuluh unit alat semprot, agens Hayati, pupuk organik dan benih.

Proyek alih fungsi lahan ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal, terutama para petani, agar mereka dapat mengelola dan menjaga infrastruktur yang telah dibangun. Koordinasi antara pemerintah daerah, SKK Migas, Pertamina EP, dan masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.

Dalam jangka panjang, program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung kelangsungan pasokan energi dalam negeri, dengan tetap menjaga prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Hasil kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan dua sektor strategis nasional —pangan dan energi— bisa berjalan seiring, harmonis, dan saling mendukung jika dilandasi komitmen kuat serta perencanaan yang matang. Pemerintah dan para pemangku kepentingan berharap keberhasilan ini dapat menjadi contoh penerapan kebijakan tata guna lahan yang berkeadilan dan berkelanjutan di wilayah lainnya.

Berita Terkait

Wujudkan Mimpi Warga Poso: Dua Tahun Hidup Tanpa Listrik, Ni Wayan Kini Menikmati Cahaya
PLN EPI–KIS Biofuels Sinergikan Langkah Kembangkan BioCNG dari Limbah untuk Dorong Transisi Energi Nasional
PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
Dirut Pertamina Patra Niaga Bersama Dirjen Migas, Sidak SPBU di Jatim Tegaskan Komitmen Layani Keluhan Konsumen
Di HLN ke-80, PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi 171 Warga Tulungagung
PLN Perkuat Keandalan Listrik Tarakan Lewat Fasilitas Regasifikasi LNG
Senyum Warga Karangasem Demak Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
Globalisasi Enduro: Juara Skill Contest ke MotoGP Malaysia
Tag :

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 12:31 WIB

Wujudkan Mimpi Warga Poso: Dua Tahun Hidup Tanpa Listrik, Ni Wayan Kini Menikmati Cahaya

Friday, 31 October 2025 - 08:00 WIB

PLN EPI–KIS Biofuels Sinergikan Langkah Kembangkan BioCNG dari Limbah untuk Dorong Transisi Energi Nasional

Thursday, 30 October 2025 - 20:01 WIB

PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa

Thursday, 30 October 2025 - 09:56 WIB

Dirut Pertamina Patra Niaga Bersama Dirjen Migas, Sidak SPBU di Jatim Tegaskan Komitmen Layani Keluhan Konsumen

Thursday, 30 October 2025 - 09:45 WIB

Di HLN ke-80, PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi 171 Warga Tulungagung

Berita Terbaru

Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional (HLN) pada Senin (27/10), PLN EPI resmi menandatangani kontrak Engineering, Procurement, Construction and Installation (EPCI) Proyek Pipa Gas West Natuna Transportation System (WNTS) – Pulau Pemping bersama PT Timas Suplindo.

Kiri ke Kanan: Ridwan Dhani Wirianata (Komisaris Independen PLN EPI), Nikson Silalahi (Komisaris Utama PLN EPI), Rakhmad Dewanto (Direktur Utama PLN EPI),  Sulianto Entong (Direktur Utama PT Timas Suplindo), Anggawira (Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas), Hugo Tangara (Director of Bussiness Development PT Timas Suplindo)

Ekonomi - Bisnis

PLN EPI dan Timas Suplindo Teken Kontrak Pipa Gas WNTS–Pemping

Friday, 31 Oct 2025 - 18:11 WIB

foto istimewa

Ekonomi - Bisnis

OJK Terbitkan 2 Aturan Baru Bagi Bank Syariah

Friday, 31 Oct 2025 - 17:52 WIB

(Foto: BPMI Setpres)

Berita Utama

Prabowo Hadiri KTT APEC 2025, Kuatkan Kerja Sama Kawasan

Friday, 31 Oct 2025 - 12:46 WIB