daelpos.com – PLN Nusantara Power (PLN NP) melalui Unit Pembangkitan Tanjung Awar-Awar (UPTA) berkomitmen menjaga ketahanan pangan sekaligus kesehatan hewan ternak masyarakat. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi pencegahan serta pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD) kepada peternak sekitar unit pembangkitan, di Gedung Akhlak UPTA, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (11/9).
Acara yang digelar berkolaborasi dengan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (GAPUSPINDO) ini diikuti oleh 120 peternak dari wilayah sekitar. Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Kandang Komunal SATRIA PADU (Sentra Edukasi Pertanian dan Peternakan Terpadu), program CSR unggulan PLN NP UPTA, yang telah menjadi pusat pembelajaran pengelolaan peternakan kambing, domba, dan sapi secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, para peternak mendapat edukasi langsung dari para pakar, antara lain Dr. Ir. Hermanto dari Universitas Brawijaya yang menjelaskan teknik budidaya sapi, Dr. Pipin Diah Larasati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Tuban yang membahas pencegahan LSD, serta Ketua GAPUSPINDO Ir. Didiek Purwanto yang menekankan pentingnya penerapan biosecurity di kawasan peternakan.
“Meski kasus PMK dan LSD saat ini relatif minim, potensi penyebaran wabah tetap ada. Dengan potensi Tuban sebagai salah satu sentra sapi potong di Jawa Timur, penerapan biosecurity menjadi kunci menjaga keberlangsungan ternak,” ungkap Pipin.
Program SATRIA PADU yang menjadi bagian dari CSR PLN NP UPTA terbukti memberikan dampak nyata, mulai dari peningkatan produktivitas ternak hingga 4–5 kg/bulan, ketersediaan pakan saat musim kemarau, hingga pemberdayaan 157 penerima manfaat dari 6 kelompok tani dan ternak.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menegaskan bahwa ketahanan energi dan ketahanan pangan memiliki keterkaitan erat dalam mendukung keberlanjutan kehidupan masyarakat.
“Bagi PLN Nusantara Power, menjaga keberlanjutan tidak hanya soal energi, tetapi juga kesejahteraan masyarakat sekitar. Melalui program seperti SATRIA PADU dan sosialisasi biosecurity ini, kami ingin memastikan bahwa peternakan rakyat tetap sehat, produktif, dan mampu menopang ketahanan pangan nasional,” ujar Ruly.
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat, yang melihat bahwa sinergi PLN Nusantara Power dengan GAPUSPINDO tidak hanya meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit ternak, tetapi juga membuka peluang peningkatan kesejahteraan peternak secara berkelanjutan.(*)