daelpos.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan melalui pembangunan dan penyediaan fasilitas Sekolah Rakyat Mandiri dan Produktif (SRMP) di berbagai daerah.
Demikian halnya SRMP 9 Kota Bandung yang tidak hanya memberikan ruang belajar yang nyaman, tetapi juga menghadirkan lingkungan pendidikan yang ramah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa pembangunan sekolah rakyat merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui akses pendidikan yang layak dan merata.
“Pembangunan Sekolah Rakyat adalah bentuk nyata komitmen Pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang unggul. Kementerian PU ingin memastikan digunakannya fasilitas yang telah dibangun secara cepat dan berkualitas,” kata Menteri Dody.
Kebermanfaatan fasilitas sekolah rakyat dirasakan langsung oleh para siswa. Muhammad Redho Aqillun Ikhsan (13), salah satu siswa SRMP 9 Kota Bandung, mengungkapkan kegembiraannya bisa menempuh pendidikan di sekolah rakyat.
“Sekolah di sini senang karena banyak teman. Dan juga fasilitasnya bagus. Kelasnya ada kipas angin jadi enak untuk belajar nggak gerah. Di sini kami juga harus belajar mandiri karena harus cuci baju, bersih-bersih sendiri. Senangnya juga di sini nggak berbayar jadi semuanya untuk belajar digratiskan. Makan sehari juga 3 kali, lauknya enak dan ada sayur juga. Terima kasih Presiden Prabowo telah membuat SRMP 9,” ungkap Redho.
Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU sejak 10 Mei hingga 13 Juli 2025, dan telah dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar sejak 14 Juli 2025. SRMP 9 Kota Bandung difungsikan bagi jenjang SMP dengan 2 Rombongan Belajar (Rombel) terdiri dari 26 siswa putra dan 23 siswa putri.
Kementerian PU melakukan renovasi berupa, 2 ruang kelas, 1 laboratorium IPA, 1 laboratoriun komputer, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 2 asrama (putera dan puteri), dan 1 dapur dan area makan, dan toilet.
Dengan beroperasinya fasilitas sekolah rakyat di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, Pemerintah berharap akses pendidikan yang layak dapat semakin terbuka bagi masyarakat, terutama anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini juga diharapkan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, mandiri, dan berkarakter. (*)