daelpos.com – Kabar baik bagi warga ibu kota! Sebentar lagi, bayar parkir di Jakarta tak bisa lagi pakai uang tunai. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mewajibkan seluruh transaksi parkir beralih ke sistem non-tunai alias cashless.
Kebijakan ini digadang-gadang jadi jurus ampuh untuk meningkatkan transparansi dan menutup celah bagi praktik pungutan liar atau parkir liar yang selama ini sering meresahkan warga. Dengan sistem cashless, alur pemasukan parkir diharapkan bisa tercatat dan terpantau lebih akurat.
Namun, peralihan besar ini tentu menimbulkan pertanyaan. Sejumlah pihak mengkhawatirkan kesiapan infrastruktur teknologi dan terutama, kebiasaan masyarakat yang masih dominan bertransaksi tunai.
“Kalau semua cashless, apakah sistemnya sudah benar-benar siap dan mudah diakses semua orang?” tanya seorang pengamat transportasi. “Jangan sampai niat baik transparansi malah berujung pada antrean panjang dan bikin warga makin ribet.”
Jakartans, bagaimana tanggapan Anda? Apakah langkah cashless ini akan benar-benar efektif memberantas parkir liar dan membuat pengalaman parkir lebih nyaman, atau justru akan menambah kerumitan baru di tengah padatnya ibu kota?