Prabowo Alokasikan Rp5 Triliun untuk 30 Rangkaian KRL Baru

Wednesday, 5 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

daelpos.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan kucuran dana segar sebesar Rp5 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI). Anggaran signifikan ini dialokasikan untuk pengadaan 30 rangkaian gerbong baru KRL Commuter Line yang melayani rute vital di kawasan Jabodetabek. Kebijakan ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam merespons tingginya permintaan dan kepadatan pengguna transportasi massal di wilayah metropolitan.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta pada hari Selasa, 4 November 2025. Alokasi dana sebesar Rp5 triliun ini bahkan melampaui usulan awal yang diajukan oleh PT KAI, yang sebelumnya hanya mengajukan kebutuhan sekitar Rp4,8 triliun.

“Untuk Jabodetabek, Dirut KAI mengatakan harus ada tambahan gerbong, rangkaian baru. Beliau ajukan totalnya Rp4,8 triliun. Ya, saya setujui, bahkan akan saya alokasikan tidak Rp4,8 triliun, tapi Rp5 triliun. Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu,” ujar Presiden Prabowo, disambut tepuk tangan meriah.

Keputusan ini menggarisbawahi prioritas utama pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, yakni peningkatan kualitas hidup dan efisiensi mobilitas bagi masyarakat urban. Dengan jumlah penumpang KRL harian yang mencapai jutaan, penambahan armada dianggap sebagai investasi krusial yang tidak bisa ditunda.

Tidak hanya menganggarkan dana, Presiden Prabowo juga memberikan target waktu yang ketat kepada jajaran direksi PT KAI dan instansi terkait. Ia meminta agar 30 rangkaian KRL baru tersebut sudah harus tersedia dan beroperasi penuh dalam waktu maksimal satu tahun ke depan.

Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menyatakan kesiapan perseroan untuk menindaklanjuti perintah Presiden. “Kami akan segera memulai proses pengadaan. Dana ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan penambahan kapasitas, baik melalui impor maupun dengan memaksimalkan potensi industri kereta api dalam negeri,” jelas Bobby.

  • Peningkatan Kapasitas: Penambahan 30 rangkaian akan meningkatkan jumlah kursi dan ruang berdiri, mengurangi penumpukan penumpang pada jam sibuk.
  • Perpendekan Headway: Armada baru ini diharapkan dapat memperpendek waktu tunggu (headway) antar kereta, sehingga perjalanan penumpang menjadi lebih efisien dan tepat waktu.
  • Modernisasi Armada: Dana ini juga memungkinkan PT KAI untuk memilih rangkaian kereta dengan teknologi terbaru yang menjamin kenyamanan dan keselamatan maksimal.
See also  PLN Tegaskan Komitmen Korporasi dalam Transisi Energi Berkeadilan di Ajang COP30 Brazil

Sebelum membuat keputusan, Presiden Prabowo diketahui sempat melakukan tinjauan langsung dengan menjajal KRL Commuter Line. Pengalaman langsung ini memperkuat keyakinan beliau bahwa KRL adalah tulang punggung transportasi publik yang membutuhkan perhatian serius.

Langkah pengadaan ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan penumpang, tetapi juga memiliki dampak ekonomi dan lingkungan yang signifikan:

  1. Pengurangan Kemacetan: Dengan semakin nyaman dan cepatnya KRL, diharapkan semakin banyak pengguna kendaraan pribadi yang beralih ke transportasi publik, secara langsung mengurangi kemacetan di jalan raya Jabodetabek.
  2. Efisiensi Energi: KRL adalah moda transportasi yang relatif lebih ramah lingkungan dan hemat energi dibandingkan kendaraan pribadi bertenaga bahan bakar fosil.
  3. Akselerasi Ekonomi Regional: Mobilitas yang lancar akan mendukung perputaran ekonomi di kawasan Jabodetabek, mempermudah akses pekerja ke pusat bisnis dan perkantoran.

“Ini adalah janji kita kepada rakyat. Kenyamanan dan keselamatan harus jadi prioritas. Saya tadi coba, bersih, nyaman, (ada) AC. Tinggal ditambah rangkaiannya,” tutup Presiden Prabowo, menegaskan bahwa dana Rp5 triliun adalah investasi untuk masa depan transportasi massal yang lebih baik.

Berita Terkait

Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing Di COP30 Brazil
Warga Lingkar Bandara Belum Mendapat Kepastian, BAP DPD RI Turun Langsung Kawal Penyelesaian
Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos
Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Belawan Tahap II
Komite I DPD Apresiasi Kebijakan Kemendes PDT Terjemahkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Masyarakat Mukim Lampuuk Desak Pencabutan Status Hutan Lindung dan Penundaan Proyek PLTB
Mendes: Mahasiswa Harus Turun ke Desa untuk Bangun Indonesia
Tandatangani MoU dengan ITB Ahmad Dahlan, Mendes: Kolaborasi Real Bangun Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Friday, 14 November 2025 - 18:20 WIB

Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing Di COP30 Brazil

Friday, 14 November 2025 - 13:35 WIB

Warga Lingkar Bandara Belum Mendapat Kepastian, BAP DPD RI Turun Langsung Kawal Penyelesaian

Thursday, 13 November 2025 - 15:40 WIB

Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos

Tuesday, 11 November 2025 - 22:43 WIB

Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Belawan Tahap II

Monday, 10 November 2025 - 19:45 WIB

Komite I DPD Apresiasi Kebijakan Kemendes PDT Terjemahkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Berita Terbaru

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Wamen Hilirisasi: Industri Wajib Terlibat Riset Kampus

Friday, 14 Nov 2025 - 18:29 WIB

Senior General Manager Social Responsibility Telkom Indonesia Hery Susanto saat memberikan sambutan pada acara Awarding Day Bumi Berseru Fest 2025, beberapa waktu yang lalu.

Ekonomi - Bisnis

42 Inovator Ramaikan Bumi Berseru Fest 2025

Friday, 14 Nov 2025 - 18:22 WIB

Energy

Fuel Terminal Baubau, Penggerak Energi di Indonesia Timur

Friday, 14 Nov 2025 - 18:14 WIB

Berita Terbaru

Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan

Friday, 14 Nov 2025 - 18:10 WIB