Rosan Ajak 5 CEO Australia Bahas Capaian Positif Kedua Negara

Thursday, 13 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani memimpin CEO Meeting dengan lima pimpinan perusahaan besar Australia di Sydney, Selasa (11/11). Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian pendampingan Menteri Rosan dalam kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia ke Australia, yang berfokus pada penguatan kerja sama ekonomi dan investasi antara kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Rosan menyoroti peningkatan hubungan ekonomi Indonesia–Australia yang terus menguat, dengan nilai investasi Australia di Indonesia dalam lima tahun terakhir tercatat USD2,8 miliar, didominasi oleh sektor pertambangan, perhotelan, dan layanan kesehatan. Sementara itu, nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai USD15,4 miliar pada 2024, atau naik 23,5 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Melalui IA-CEPA, kita tidak hanya membuka pintu bagi investasi, tetapi membangun jembatan kolaborasi yang berkelanjutan. Indonesia siap bertransformasi menjadi pusat investasi hijau dan bernilai tambah di kawasan,” ungkap Rosan.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Founder and Executive Chair Aspen Medical Glenn Keys, Chairman Pure Battery Technologies (PBT) Stephen Wilmot, Director Managed Investment AAM Investment Group David Paton, CEO Cue Energy Resources Matthew Boyall, dan CFO Nickel Industries Ltd Chris Shepherd. Pertemuan ini membahas rencana investasi strategis dari masing-masing perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, hilirisasi, agrikultur, minyak dan gas.

Diskusi berfokus pada rencana investasi strategis di berbagai sektor unggulan:

  • Aspen Medical melakukan penjajakan minat investasi proyek redevelop RSUD Samarinda senilai USD1 miliar
  • Pure Battery Technologies (PBT) akan berinvestasi sebesar USD350 juta di Batang Industrial Park untuk pengembangan material katoda
  • AAM Investment Group mengembangkan peternakan sapi di Lampung dan aktif dalam program pelatihan tenaga kerja Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA)
  • Cue Energy Resources menambah investasi untuk sektor minyak dan gas
  • Nickel Industries Ltd berekspansi pada fasilitas pengolahan nikel di Indonesia.
See also  Bidan Sean yakin Generasi Muda Merupakan Pemimpin Bangsa Masa Depan.

Dalam kesempatan itu, Rosan juga menjelaskan regulasi baru yaitu Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 2025. Melalui peraturan baru ini, perizinan berusaha yang telah melewati Service Level Agreement (SLA) verifikasi dapat terbit otomatis sehingga dapat meningkatkan kepastian kepada pelaku usaha.

“Sampai dengan sekarang, sistem Online Single Submission (OSS) telah menerbitkan sebanyak 134 perizinan berusaha melalui mekanisme fiktif positif, sehingga proses investasi dapat berlangsung lebih cepat dan efisien,” papar Rosan.

Peluang Investasi

Menteri Rosan juga menyoroti tiga sektor prioritas kerja sama Indonesia–Australia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan:

  1. Hilirisasi sumber daya alam, termasuk pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik dan panel surya
  2. Energi baru dan terbarukan, dengan potensi mencapai 3.700 GW dari tenaga surya, angin, air, bioenergi, dan panas bumi
  3. Sektor Kesehatan, dengan proyeksi belanja kesehatan Indonesia mencapai USD138 miliar pada 2040, didukung pembentukan KEK Kesehatan di Bali dan Batam.

“Kami ingin seluruh ekosistem investasi tumbuh lebih baik – dari praktik pertambangan, energi bersih, hingga kesehatan. Indonesia kini bergerak menuju standar global yang lebih tinggi, dengan kepastian hukum dan kemudahan berusaha sebagai fondasinya,” tambah Menteri Rosan.

Menutup pertemuan, Menteri Rosan mengajak para pelaku usaha Australia untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan nilai tambah baru, memperkuat rantai pasok global, serta mewujudkan investasi yang berdampak bagi masyarakat dan lingkungan.(*)

Berita Terkait

Pertamina Pasok BBM untuk 1.000 Genset dari ESDM
Kementerian PU Tambah Kekuatan Alat Berat di Aceh Tamiang, Sebar 36 Alat Berat BPJN Aceh dan Gandeng BUMN Karya
Nataru 2025/2026, Arus Mudik Menuju Trans Jawa Masih Terlihat Cukup Antusias
Kementerian PU Siap Perkuat Tebing Sungai Krueng Tiro Pasca Terdampak Banjir Bandang di Aceh
Kementerian PU Lanjutkan Penanganan Bencana Bidang Sumber Daya Air di Aceh
Edukatif! Layanan Informasi Pertamina Dilengkapi Ruang Baca untuk Publik
Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi
Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan
Tag :

Berita Terkait

Monday, 29 December 2025 - 17:53 WIB

Pertamina Pasok BBM untuk 1.000 Genset dari ESDM

Sunday, 28 December 2025 - 15:51 WIB

Kementerian PU Tambah Kekuatan Alat Berat di Aceh Tamiang, Sebar 36 Alat Berat BPJN Aceh dan Gandeng BUMN Karya

Sunday, 28 December 2025 - 11:03 WIB

Nataru 2025/2026, Arus Mudik Menuju Trans Jawa Masih Terlihat Cukup Antusias

Saturday, 27 December 2025 - 14:56 WIB

Kementerian PU Siap Perkuat Tebing Sungai Krueng Tiro Pasca Terdampak Banjir Bandang di Aceh

Friday, 26 December 2025 - 17:46 WIB

Kementerian PU Lanjutkan Penanganan Bencana Bidang Sumber Daya Air di Aceh

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Malam Tahun Baru, MRT Beroperasi Sampai Dini Hari

Monday, 29 Dec 2025 - 18:02 WIB