Presiden Jokowi: Soal Asuransi Jiwasraya Bukan Masalah Ringan

Wednesday, 18 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi berfoto bersama para wartawan yang bertemu dengannya di Hotel Novotel, Balikpapan, Kaltim, Rabu (18/12/2019) pagi./ Foto Istimewa

Presiden Jokowi berfoto bersama para wartawan yang bertemu dengannya di Hotel Novotel, Balikpapan, Kaltim, Rabu (18/12/2019) pagi./ Foto Istimewa

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, bahwa persoalan yang kini dihadapi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Asuransi Jiwasraya adalah persoalan yang sudah lama sekali. Mungkin 10 tahun yang lalu, yang dalam 3 tahun ini pemerintah sebetulnya sudah ingin menyelesaikannya.

“Tapi ini bukan masalah yang ringan,” kata Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan wartawan di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (18/12/2019) pagi.

Menurut Presiden, sudah dilakukan rapat antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Keuangan. “Yang jelas, gambaran solusinya sudah ada, kita tengah mencari solusi itu, sudah ada, masih dalam proses semua,” sambung Presiden.

Alternatif penyelesaian itu, lanjut Presiden, memang masih dalam proses, dan diharapkan nanti segera terselesaikan.

Tapi yang berkaitan dengan hukum, Presiden menegaskan, ranahnya memang sudah masuk. Kalau itu wilayah kriminal ya sudah masuk wilayah hukum.

Restrukturisasi

Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam kesempatan itu menambahkan, proses penyelesaian masalah di Jiwasraya itu nanti dengan restrukturisasi. Hal yang juga dilakukan terhadap BUMN lainnya, yaitu Krakatau Steel.

Namun karena masalah di Jiwasraya sudah terjadi mulai tahun 2006 yang kemudian terus meningkat sampai 2011, maka restrukturisasi itu, menurut Erick, memerlukan waktu. “Insyaallah  dalam 6 bulan ini kita persiapkan solusi-solusi, yang salah satunya dengan pembentukan holdingisasi pada perusahaan asuransi,” ujarnya. D

engan holdingisasi dharapkan ada cash flow yang juga membantu nasabah-nasabah yang hari ini belum mendapat kepastian. “Tapi penekanannya restrukturisasi, jadi prosesnya pasti berjalan,” pungkas Erick Thohir.(RED)

See also  Menteri Basuki : Pemerintah Indonesia Kerjasama dengan UNESCO Sukseskan WWF 2024 di Bali

Berita Terkait

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa
Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau
Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.
Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 06:23 WIB

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa

Thursday, 3 July 2025 - 15:08 WIB

Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi

Thursday, 3 July 2025 - 10:37 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau

Wednesday, 2 July 2025 - 20:30 WIB

Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.

Berita Terbaru