DAELPOS.com – Gagal bayar utang yang dialami PT Asuransi Jiwasraya, atas Polis Asuransi JS Saving Plan ke nasabahnya merunut ke ranah pidana korupsi, yang mencatut sejumlah nama petingginya dan pengusaha.
Beberapa diantara nama-nama yang sudah beredar adalah Harry Prasetyo, yang merupakan eks Direktur Keuangan Jiwasraya, dan juga mantan Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis di Kantor Staf Presiden (KSP).
Selain Harry Prasetyo, beredar pula tiga nama dari pengusaha, yakni owner Mayapada Group, Dato Sri Tahir; owner dan Presdir Rimo International Lestari, Teddy Tjokrosaputro; dan owner dan Komut Hanson International; Benny Tjokrosaputro.
Empat nama itu beredar luas di media sosial. Mereka dikait-kaitkan dengan Jiwasraya.
Sementara itu, Kejaksaan Agung telah mencekal 10 nama secara inisial, yang diduga terlibat dalam kasus Korupsi di Jiwasraya. Mereka adalah HR, DA, HP, NZ, DW, GL, ER, HD, BT dan AS.
Melihat banyaknya pihak yang terlibat di dalam skandal perusahaan asuransi plat merah ini, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengaku bakal ikut mendorong penyelesaian kasus ini.
Bahkan, Andre mengatakan tidak pandang bulu untuk melibas pihak manapun yang mencoba menghalangi penuntasan kasus Jiwasraya.
“Yang jelas kita tidak memandang orang perorang ya, atau siapapun orang itu, backing orang itu, apa jabatan orang itu, ataupun kedekatan orang itu dengan penguasa,” sebut Andre saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (28/12).
“Siapapun akan kita libas untuk mengusut tuntas kasus Jiwasraya,” tambah Andre.
Secara kelembagaan, lanjut Andre, Komisi VI DPR RI bakal memastikan proses hukum yang sedang berjalan di Kejaksaan Agung berjalan dengan benar. Pihaknya berencana membentuk panitia khusus (Pansus) Jiwasraya.
“Tentu kami Komisi VI memastikan dan mengawal seluruh proses itu. Makanya kita mendorong Kejaksaan Agung untuk mencekal, dan alhamdulillah sudah 10 orang dicekal oleh Kejaksaan Agung,” ucap Andre.
“Yang jelas siapapun yang terlibat dengan kasus Jiwasraya tentu harus diproses secara hukum,” tegas Andre menambahkan.
Kasus Jiwasraya masuk ke dalam kategori mega skandal. Sebab, dugaan kerugian yang bakal ditanggung pemerintahan Indonesia mencapai Rp 13,7 triliun.
Kerugian itu diketahui dari laporan keuangan Jiwasraya yang pada Oktober-Desember 2019 mengalami likuiditas, atau tidak sanggup membayarkan utang Polis Asuransi JS Saving Plan senilai Rp 12,4 triliun.
Kegagalan bayar utan ini pun ada sebabnya. Dimana, perusahaan asuransi plat merah ini salah melakukan tata kelola kegiatan investasi di 13 perusahaan Manajer Investasi (MI) yang mengelola reksa dana.
Kesalahan investasi ini akhirnya disinyalir Kejaksaan Agung sebagai tindakan yang cendrung mengarah kepada dugaan tindak pidana korupsi. (Rmol)





![[11.40, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Siaran Pers No 7/XII/2025/PLNNP/BidCom
PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
Jakarta, 11 Desember 2025 – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Penyaluran dilakukan melalui jalur darat dan udara, disesuaikan dengan kondisi akses yang dinamis di lapangan.
Pada tahap awal penanganan, PLN NP memanfaatkan jalur udara untuk mempercepat distribusi bantuan mendesak, termasuk perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas. Seiring membaiknya akses darat, penyaluran dilanjutkan dengan intensifikasi distribusi melalui jalur darat bekerja sama dengan berbagai pihak di lokasi bencana.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group, yang melibatkan anak usaha, perusahaan afiliasi, YBM PLN, PLN setempat, BPBD, hingga berbagai organisasi sosial yang memiliki pengalaman dalam penyaluran bantuan. Selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP, dukungan juga datang dari donasi karyawan yang dihimpun melalui Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia.
Hingga10 Desember 2025, bantuan PLN NP telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat, yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah ini akan terus meningkat seiring penyaluran lanjutan yang diproyeksikan menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat.
Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, dan perlengkapan lainnya yang menjadi prioritas masyarakat terdampak. PLN NP juga menyediakan dukungan pendukung seperti sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis. Ke depan, PLN NP merencanakan dukungan tambahan berupa pemulihan fasilitas umum setelah kondisi mulai stabil.
Dalam proses penanganan awal, Direksi PLN NP turut hadir di lapangan. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, melakukan peninjauan langsung ke unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan penguatan moril, serta menyusun langkah percepatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat. Kehadiran Direksi ini sekaligus memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan di lapangan.
Seiring dengan itu, tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan, pemantauan kondisi operasional, dan percepatan pemulihan pembangkit yang terdampak bencana. Beberapa pembangkit yang sempat berhenti beroperasi kini mulai pulih dan kembali memasok listrik ke sistem kelistrikan PLN.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujarnya.
PLN NP akan terus memantau perkembangan kondisi dan memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.(*)
Narahubung:
Harry Purnomo
Vice President Corporate Communication & CSR
PT PLN Nusantara Power
Telp. 031 8283180
Sekilas Tentang PT PLN Nusantara Power
PT PLN Nusantara Power adalah Subholding dari PT PLN (Persero) yang senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal, dan ramah lingkungan. PT PLN Nusantara Power telah mengelola pembangkit di seluruh Indonesia dengan total kapasitas sebesar 18.573 MW. Dengan visi menjadi Perusahaan Pembangkitan yang…
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Kerusakan yang terjadi di sekitar area PLN NP UP Panda akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power Komang Parmita (tengah berompi biru) mengunjungi karyawan PLN NP UP Pandan dan keluarganya yang terkena dampak bencana. Kehadirannya untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan dukungan moril, serta menyusun langkah strategis guna percepatan pemulihan listrik bagi masyarakat.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Proses memuat bantuan ke dalam pesawat yang dicarter PLN Nusantara Power untuk mengangkut kebutuhan bagi warga di sekitar Unit PLN NP terdampak bencara banjir dan tanah longsor yang masih sulit dijangkau dengan perjalanan darat.](https://daelpos.com/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-11-at-11.41.48-1-225x129.jpeg)


