Krakatau Steel Raih Kesepakatan Penjualan Hingga 38.500 Ton per Bulan

Sunday, 8 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt. Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar saat dalam acara penandatanganan Long Term Supply Agreement (LTSA) dengan 23 perusahaan di hari jadinya yang kedua (6/12) di Jakarta. (DOK.Krakatau Steel)

Plt. Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar saat dalam acara penandatanganan Long Term Supply Agreement (LTSA) dengan 23 perusahaan di hari jadinya yang kedua (6/12) di Jakarta. (DOK.Krakatau Steel)

DAELPOS.com – Melalui anak usahanya, PT Krakatau Baja Industri (PT KBI), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, melaksanakan penandatanganan Long Term Supply Agreement (LTSA) dengan 23 perusahaan (pabrikan, distributor, dan coil centre) di hari jadinya yang ke-dua, 6 Desember 2024 di Jakarta yang dihadiri oleh Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian RI Rizky Aditya Wijaya, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Muhamad Akbar, Direktur Utama PT Krakatau Baja Industri Arief Purnomo serta perwakilan direksi Krakatau Steel maupun valuable customer dari PT KBI.

“Pada kesempatan kali ini, kami merayakan Hari Jadi PT Krakatau Baja Industri dengan melakukan customer intimacy dan penandatanganan kesepakatan penjualan termasuk LTSA bersama 23 perusahaan untuk suplai produk baja Cold Rolled Coil hingga 38.500 ton setiap bulan selama setahun ke depan,” jelas Plt. Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar.

Akbar menambahkan bahwa PT KBI merupakan salah satu anak usaha yang memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kinerja Krakatau Steel. Produk baja Cold Rolled Coil dan Plate PT KBI merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia yang banyak digunakan untuk bahan baku industri otomotif, galvalum, galvanis, maupun produk kebutuhan rumah tangga dan produk hilir baja ringan.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan layanan baik dari sisi kualitas produk, harga, maupun delivery. Hal ini kami lakukan untuk menjaga dan meningkatkan customer satisfaction. Terima kasih dan apresiasi tinggi untuk seluruh perusahaan konsumen setia Krakatau Steel dan PT KBI,” lanjut Akbar.

Beberapa perusahaan yang melakukan penandatanganan kesepakatan penjualan dengan PT KBI diantaranya PT Tata Metal Lestari, PT Sunrise Steel, PT NS Bluescope Indonesia, PT Kerismas Witikco Makmur, PT Saranacentral Bajatama, PT Fumira, CV Perjuangan Steel, PT Srirejeki Perdana Steel, PT Intisumber Bajasakti, PT Pandawa Jaya Steel, CV Sampoerna Jaya Baja, PT Hamasa Steel Center, CV Paros Dian Wijaya, PT Bangun Era Sejahtera, PT Afro Pacific Indah Steel, PT Spirit Niaga Jayamahe, PT Indometal Satria Agung, PT Krakatau Niaga Indonesia, PT Guna Abadi Sentosa, PT Papajaya Agung, PT Baja Prima Perkasa, PT Bajamakmur Perkasa, PT Sarana Steel, dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
“Dari besarnya antusiasme perusahaan-perusahaan pabrikan, distributor, maupun coil centre untuk melakukan kesepakatan penjualan, maka kami bersama para pelaku industri baja optimis dapat memberikan kontribusi positif bagi industri baja nasional. Oleh karena itu kami pun berharap bahwa pemerintah dapat hadir mendukung industri baja nasional dengan menerapkan ketahanan industri baja nasional agar industri baja dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tambah Akbar.

See also  Pastikan Investasi AS Senilai US$500 Juta, Bahlil Tekankan Indonesia Tidak Fokus pada Investasi Negara Tertentu Saja
Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian RI Rizky Aditya Wijaya yang hadir dalam acara tersebut menyatakan komitmen pemerintah untuk hadir mendukung kemajuan dan keberlanjutan serta memperkuat ketahanan industri baja nasional melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri, penerapan TKDN di semua sektor, maupun pengurangan ketergantungan bahan baku dan produk impor.

“Industri baja merupakan industri strategis, Mother of Industries yang menopang sektor lainnya seperti konstruksi, otomotif, energi, dan juga manufaktur karena industri baja memegang peran kunci dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” lanjut Rizky.

Rizky juga mengungkapkan perlunya upaya bersama untuk bertumbuh dan menghadapi segala tantangan agar dapat terus menopang kemajuan industri baja nasional sehingga peningkatan ekonomi 8% dalam 5 tahun ke depan bukanlah hal yang mustahil.
“Oleh karena itu kami mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas produksi melalui inovasi teknologi produksi untuk peningkatan efisiensi, diversifikasi produk baja hilir, dan peningkatan kepatuhan terhadap standar internasional untuk membuka peluang ekspor di pasar global,” tegas Rizky.

Menutup pernyataannya Akbar menambahkan bahwa dalam 3 tahun terakhir industri manufaktur nasional memberikan kontribusi positif bagi PDB kita antara 15-17%. Sehingga sejalan dengan pernyataan Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian RI Rizky Aditya Wijaya, kami yakin bahwa sinergi dan kolaborasi Krakatau Steel Group bersama para pelaku industri manufaktur nasional dapat mendorong perekonomian Indonesia hingga 8% sesuai dengan yang digaungkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

 

Pewarta: PR Wire

Berita Terkait

3 Langkah Percepat Produksi Bahan Baku Obat Dalam Negeri
Menteri Rini Bersama Mensesneg Bahas Strategi Percepatan Transformasi Digital Pemerintah
HUT Ke-72 PDHI, Wamen Viva Yoga: Dokter Hewan Harus Terlibat Dalam Program Makan Bergizi Gratis  
Makan Bergizi Gratis di Kendari Pakai Uang Pribadi Prabowo, Filep Ingatkan Sejumlah Hal Soal Keberlanjutan
BKSAP Serukan Dukungan Untuk Pemulihan Peran UNRWA di Sidang APA Baghdad
Peresmian Gedung FIA UI, Bukti Dukungan Kementerian PU Wujudkan Indonesia Emas 2045
Jajaki Skema Kerjasama Badan Usaha, Kementerian Transmigrasi Undang Kementerian Keuangan
Pernyataan Menperin Terkait TKDN Apple

Berita Terkait

Monday, 13 January 2025 - 22:39 WIB

3 Langkah Percepat Produksi Bahan Baku Obat Dalam Negeri

Monday, 13 January 2025 - 18:38 WIB

Menteri Rini Bersama Mensesneg Bahas Strategi Percepatan Transformasi Digital Pemerintah

Sunday, 12 January 2025 - 18:02 WIB

HUT Ke-72 PDHI, Wamen Viva Yoga: Dokter Hewan Harus Terlibat Dalam Program Makan Bergizi Gratis  

Sunday, 12 January 2025 - 14:48 WIB

Makan Bergizi Gratis di Kendari Pakai Uang Pribadi Prabowo, Filep Ingatkan Sejumlah Hal Soal Keberlanjutan

Saturday, 11 January 2025 - 19:05 WIB

BKSAP Serukan Dukungan Untuk Pemulihan Peran UNRWA di Sidang APA Baghdad

Berita Terbaru

Megapolitan

Menko PMK – Pj. Teguh Tinjau SLB Cahaya, Sukseskan Program MBG

Monday, 13 Jan 2025 - 22:49 WIB

Berita Utama

3 Langkah Percepat Produksi Bahan Baku Obat Dalam Negeri

Monday, 13 Jan 2025 - 22:39 WIB

Berita Terbaru

Sri Mulyani: IsDB Perlu Siapkan Kerangka Strategis Baru yang Adaptif

Monday, 13 Jan 2025 - 22:33 WIB

News

Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih PSSI

Monday, 13 Jan 2025 - 22:28 WIB