Menteri Investasi Rosan Resmikan Pabrikan Korsel, Siap Ekspor ke Berbagai Negara

Friday, 2 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

DAELPOS.com – Minat investasi investor Korea Selatan ke Indonesia tetap tinggi. Hal ini ditandai dengan peresmian Dongsung Chemical, perusahaan kimia asal Korea Selatan (Korsel) yang memproduksi poliuretana (PU), pada Rabu (30/04), di Karawang, Jawa Barat.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani yang ikut dalam seremoni peresmian operasional pabrik, menyampaikan pentingnya investasi ini sebagai penanda bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi investasi yang menarik, bahkan bagi perusahaan dengan produk berteknologi tinggi.

Dibangun di atas lahan 82 ribu meter persegi dengan luas bangunan 23 ribu meter persegi, pabrik ini merupakan fasilitas produksi terbesar yang dimiliki oleh perusahaan, bahkan melebihi kapasitas produksi di negeri asalnya. Produk Dongsung Chemical digunakan di berbagai sektor, seperti industri otomotif (jok, headrest, pelapis interior), alas kaki (sol sepatu dan perekat), barang rumah tangga (kasur, sofa, pelapis tahan air), serta manufaktur dan konstruksi (sealant, perekat, pelindung permukaan).

Menteri Rosan menyampaikan pentingnya investasi ini sebagai penanda bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi investasi yang menarik, bahkan bagi perusahaan dengan produk berteknologi tinggi.

“Kehadiran pabrik ini sekali lagi membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi yang masih menarik di mata investor, namun juga dipercaya menjadi pusat produksi dan ekspor produk berteknologi tinggi. Investasi ini akan menciptakan lapangan kerja dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global,” ujar Rosan.

Dalam kesempatan tersebut, Rosan juga  menyampaikan bahwa pemerintah secara aktif terus menerus meningkatkan kerja sama dengan mitra-mitra strategis Indonesia untuk berinvestasi di tanah air. Apalagi, menurutnya saat ini, berdasarkan arahan Presiden Prabowo, Indonesia sangat terbuka untuk bisnis, terutama yang sejalan dengan agenda pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri dan penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas.

See also  Menteri Dody Lantik Kepala BPJT dan Jabatan Fungsional Ahli Utama

Dalam lima tahun terakhir (2020–2024), Korea Selatan tercatat sebagai negara sumber investasi asing langsung (FDI) terbesar ke-7 di Indonesia, dengan total investasi sebesar USD11,3 miliar.

Rosan menilai kerja sama Korsel dan Indonesia yang telah berjalan dengan baik harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. “Saya yakin angka realisasi investasi sebenarnya jauh lebih besar, karena ada investasi asal Korea yang masuk melalui negara lain seperti Malaysia atau Singapura,” lanjut Menteri Rosan.

Bagi Dongsung Chemical, pabrik di Karawang adalah bagian penting dari rencana pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Chairman Dongsung Chemical Baek Jeong-ho mengatakan bahwa investasinya di Indonesia bukan hanya untuk menambah kapasitas produksi, namun juga bagian dari strategi perusahaan untuk terus berkembang.

“Pabrik baru di Indonesia ini merupakan basis produksi sistem PU terbaik di Asia Tenggara, berfungsi sebagai hub strategis global yang menjangkau mulai dari Asia, Amerika Latin, hingga Eropa. Ini bukan sekedar perluasan fasilitas produksi melainkan juga merupakan tonggak penting dalam memperluas teknologi dan visi global Dongsung Chemical,” ujar Baek.

Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, pada triwulan pertama tahun 2025, Korea Selatan mencatatkan kinerja investasi yang cukup cemerlang dengan menempati peringkat ketujuh sebagai negara asal Penanaman Modal Asing (PMA) terbesar di Indonesia. Selama periode tersebut, nilai investasi Korea Selatan mencapai USD683,29 juta yang tersebar di berbagai sektor. Tren ini mencerminkan konsistennya minat dan optimisme investor Korea Selatan terhadap peluang investasi di Indonesia.(*)

Berita Terkait

PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Evaluasi ZI 2025, Menteri PANRB Terbitkan Surat Edaran No. 4/2025
Mengurai Simpul Maut: PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik Awali Pembagunan Flyover Situnjau Lauik
Mendes Yandri Usul Hasil Kopdes Dialokasikan pada Beasiswa Pendidikan dan Perbaikan Jalan Desa
Solusi OCA Chatbot Builder Untuk Efisiensi Layanan Publik
Imbas Aksi Massa Gedung MPR/DPR, Tol MPR/DPR Ditutup Sementara
Per 1 Mei, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Turun
PLN Nusantara Power Gagas Wisata Hijau Sungai Maron Lewat Inovasi Limbah FABA
Tag :

Berita Terkait

Saturday, 3 May 2025 - 18:15 WIB

PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali

Saturday, 3 May 2025 - 18:11 WIB

Evaluasi ZI 2025, Menteri PANRB Terbitkan Surat Edaran No. 4/2025

Saturday, 3 May 2025 - 15:39 WIB

Mengurai Simpul Maut: PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik Awali Pembagunan Flyover Situnjau Lauik

Friday, 2 May 2025 - 18:19 WIB

Menteri Investasi Rosan Resmikan Pabrikan Korsel, Siap Ekspor ke Berbagai Negara

Friday, 2 May 2025 - 18:08 WIB

Mendes Yandri Usul Hasil Kopdes Dialokasikan pada Beasiswa Pendidikan dan Perbaikan Jalan Desa

Berita Terbaru