PLN EPI dan Masyarakat Baubau Kolaborasi Jaga Ekosistem Laut Melalui Program Transplantasi Terumbu Karang

Wednesday, 25 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLN,  Subholding PLN EPI bersama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Puncak Kelurahan Kolese meluncurkan program

PLN, Subholding PLN EPI bersama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Puncak Kelurahan Kolese meluncurkan program "Kolaborasea Terumbu Karang" di Pantai Kalima-Lima, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

DAELPOS.com – PLN, Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Puncak Kelurahan Kolese meluncurkan program “Kolaborasea Terumbu Karang” di Pantai Kalima-lima, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Kegiatan yang digelar Rabu (25/6) ini merupakan upaya nyata memulihkan ekosistem terumbu karang rumah bagi ekosistem laut sekaligus penyangga ketahanan pesisir.

Program ini menjadi oase di tengah ancaman degradasi akibat limbah, alat tangkap destruktif, dan perubahan iklim. Masyarakat setempat dilatih membangun membangun spider wrap seluas 144 m² di perairan di Pantai Kalima-Lima dengan 270 fragmen karang sehat sebagai habitat baru biota laut. Transplantasi karang ini diharapkan dapat memperbaiki kerusakan ekosistem sekaligus memperkuat ketahanan pesisir dari ancaman abrasi.

Dukungan untuk Ekosistem dan Ekonomi Pesisir

General Manager Unit Proyek Gas dan PLN EPI, Agus Purnomo, menjelaskan bahwa Kelurahan Kolase, Kelurahan Kalialia dan Kelurahan Lowu-Lowu merupakan 3 lokasi binaan PLN EPI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Terumbu karang bukan hanya aset alam, tetapi juga penopang ekonomi masyarakat pesisir. Program ini wujud komitmen kami mengurangi dampak lingkungan sekaligus memenuhi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG)”, ujar Agus.

Ia menambahkan, terumbu karang berperan vital sebagai habitat biota laut dan pelindung pantai dari gelombang besar. Ke depan, PLN EPI akan mengembangkan program lanjutan seperti pemberdayaan petani rumput laut dan rehabilitasi mangrove untuk memperluas dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Sinergi Transisi Energi dan Konservasi

Program ini sejalan dengan rencana PLN EPI mengembangkan proyek gasifikasi di Baubau, yakni melakukan konversi pembangkit berbahan bakar minyak ke gas serta pembangunan Terminal LNG PLTMG Baubau berkapasitas regas LNG sebesar 16.21 BBTUD dan kapasitas penyimpanan LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair sebesar 4500 m3. Proyek ini akan memperkuat pasokan listrik sekaligus mendukung mandat pemerintah menuju swasembada energi.

See also  HUAWEI Luncurkan Fitur Pola Batik pada Aplikasi Melukis GoPaint dalam Tablet HUAWEI

Nur Akhsin, Senior Manager Perjanjian, Pertanahan komunikasi PLN UIP Sulawesi, menyatakan bahwa sistem kelistrikan Baubau saat ini mengandalkan PLTMG berkapasitas 30 MW. “Melalui RUPTL 2025–2034, kami akan menambah kapasitas 30 MW dengan membangun PLTMG baru yang berjarak 1 km dari lokasi ini pada pertengahan 2026, sehingga total kapasitas pembangkit nantinya adalah 60 MW”, jelasnya.

Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Baubau, Meizat Amril Tamim, mengapresiasi inisiatif PLN Grup yang menggabungkan peningkatan layanan listrik dengan pelestarian lingkungan. “Keandalan listrik dan konservasi laut adalah dua pilar penting untuk kesejahteraan warga Baubau”, tegas Meizan.

Melalui program ini, PLN EPI menegaskan komitmennya pada Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-14 (Ekosistem Laut). Kolaborasea ini menjadi bukti bahwa transisi energi harus berjalan beriringan dengan perlindungan alam dan pemberdayaan masyarakat.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Pertamina Hadirkan Fasilitas Kesehatan Kelas Dunia
Bolu Meranti Medan Hemat Setengah Biaya Berkat Gas Bumi PGN
PHE ONWJ Lepas Anjungan Baru Ramah Lingkungan ke Pesisir Laut Jawa, Komitmen Tingkatkan Produksi
Hari Lingkungan Hidup 2025: Pertamina Drilling Gelar Uji Emisi
Hadapi Gejolak Geopolitik Global, Hilirisasi Jadi Tumpuan Transformasi Ekonomi Nasional
Budidaya Maggot: Solusi Sampah Organik dari Pertamina EP Sangatta
Kunjungi PLN Nusantara Power, DirMKit PLN Soroti Inovasi Green Hydrogen dan Advance Workshop UMRO
Pertamina NRE dan LONGi Kerja Sama Luncurkan Proyek Manufaktur Modul Panel Surya di Indonesia

Berita Terkait

Thursday, 26 June 2025 - 00:11 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Pertamina Hadirkan Fasilitas Kesehatan Kelas Dunia

Wednesday, 25 June 2025 - 23:48 WIB

Bolu Meranti Medan Hemat Setengah Biaya Berkat Gas Bumi PGN

Wednesday, 25 June 2025 - 18:25 WIB

PLN EPI dan Masyarakat Baubau Kolaborasi Jaga Ekosistem Laut Melalui Program Transplantasi Terumbu Karang

Wednesday, 25 June 2025 - 15:08 WIB

PHE ONWJ Lepas Anjungan Baru Ramah Lingkungan ke Pesisir Laut Jawa, Komitmen Tingkatkan Produksi

Tuesday, 24 June 2025 - 22:38 WIB

Hari Lingkungan Hidup 2025: Pertamina Drilling Gelar Uji Emisi

Berita Terbaru

foto ist

Energy

Bolu Meranti Medan Hemat Setengah Biaya Berkat Gas Bumi PGN

Wednesday, 25 Jun 2025 - 23:48 WIB

foto ist

Ekonomi - Bisnis

BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten

Wednesday, 25 Jun 2025 - 23:42 WIB