Wamen Viva Yoga: Lagita Mirip Kota Baru yang Lengkap

Wednesday, 10 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 daelpos.com – Pada tahun 1980, Presiden Suharto membangun Bendungan Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Sebelum pembangunan dimulai, penduduk di 17 desa yang terkena proyek ditransmigrasikan di berbagai kabupaten di luar Pulau Jawa. Salah satu kepala keluarga yang ikut transmigrasi karena proyek itu adalah Sunanto. Ia bersama dengan 71 kepala keluarga lainnya di-bedhol desa-kan ke Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Saat itu umur Sunanto masih 19 tahun.

Kali pertama datang di lokasi, Desa Giri Kencana Kecamatan Ketahun, dikatakan masih hutan belantara. “Masih banyak babi hutan dan harimau”, ujarnya. Berbagai infrastruktur pun menjadi kendala bagi diri dan transmigran lainnya dalam beraktivitas. Disebut untuk melakukan perjalanan dari Kota Bengkulu menuju ke Bengkulu Utara ditempuh dari pagi hingga sore karena jalannya masih berlumpur. “Sekarang hanya dua jam”, ujarnya.

Seiring perjalanan waktu dan ketekunan dirinya dalam menjalani hidup sebagai transmigran, semua telah mengubah hidupnya. Dua Ha lahan yang diberikan telah meningkatkan derajad hidupnya. Tanah yang subur dengan ditanami palawija mampu menghidupi diri dan keluarganya.

Diakui daerah yang sekarang ditempati telah berubah menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi. Dikatakan di sini sudah banyak ATM dari berbagai bank. Dirinya pun beberapa kali bisa mengunjungi saudara-saudaranya yang ada di Wonogiri. “Ada yang menyesal mengapa tidak ikut transmigrasi”, ungkapnya. “Di kampung halaman saya lihat kondisinya begitu-begitu saja sehingga sangat beruntung kalau ikut transmigrasi”, tambahnya.

Di hadapan para transmigran dan masyarakat yang memenuhi Aula Balai Desa Giri Kencana, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, 9/9/2025, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengatakan di Bengkulu ada 5 kawasan transmigrasi. Disebut di Bengkulu Utara di Lagita dan Enggano, Bengkulu Selatan di Kedurang, Kaur di Muara Saung, dan di Rejang Lebong ada di Padang Ulaktanding.  “Tujuan transmigrasi adalah untuk mengentaskan kemiskinan”, ujarnya.

See also  Pemerintah Undang UNESCO dan IUCN Reactive Monitoring Mission Kunjungi Situs Warisan Dunia di Indonesia

Lebih lanjut dalam kunjungan kerja yang juga dihadiri oleh Gubernur Helmi Hasan, Wakil Gubernur Mian, dan Bupati  Arie Septia Adinata, Viva Yoga mengatakan dengan pemberian lahan 2 Ha mampu mengubah nasib transmigran menjadi lebih baik. “Kawasan transmigrasi bahkan menjadi lumbung pangan nasional terutama produksi beras”, ujarnya. Mantan anggota Komisi IV DPR itu senang sebab provinsi ini mampu mencukupi kebutuhan berasnya sendiri.

Lebih membanggakan di Lagita telah berdiri Kawasan Terpadu Mandiri. Di kawasan ini ada rumah sakit daerah, gedung olahraga, islamic centre, serta kantor layanan masyarakat lainnya. “Kalau datang ke sini bukan seperti kawasan transmigrasi”, ujarnya. “Sudah seperti kota baru yang memiliki fasilitas yang luar biasa”, tambahnya.

Kawasan Terpadu Mandiri di Lagita diharapkan menjadi role model bagi pengembangan kawasan transmigrasi lainnya meski sudah banyak kawasan transmigrasi menjadi Kawasan Terpadu Mandiri.

Untuk lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mensejahterakan transmigran dan warga lain yang menetap di kawasan transmigrasi, Viva Yoga dalam kesempatan tersebut memberikan bantuan Rp5,3 miliar kepada Bengkulu Utara dan Rp15,3 miliar kepada Provinsi Bengkulu yang berasal dari APBN Tahun Anggaran 2025. “Dengan bantuan ini kita harap membangkitkan semangat transmigran dan masyarakat di kawasan transmigrasi dalam menjalani aktivitasnya”, harapnya.

Viva Yoga mengungkapkan, Kementerian Transmigrasi memberikan bantuan dan perhatian kepada 154 kawasan transmigrasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Bantuan itu ditujukan untuk pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana, air bersih, penghubung jalan desa, dan lainnya yang dibutuhkan. “Agar percepatan pertumbuhan ekonomi dari kawasan transmigrasi bisa tercipta”, ujarnya.

Berita Terkait

Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan
Dorong Karya Jurnalistik Berkualitas, Pertamina Bagikan Tips & Trik AJP 2025 ke Jurnalis Teritori Sumbagteng
Host Tamu RRI, Wamen Viva Yoga Apresiasi Gubernur Al Haris Kembangkan Kawasan Transmigrasi di Jambi
Menabur Benih di Tanah Terpencil: Program HK Peduli Pendidikan Untuk Generasi Emas
Implementasi Inpres No. 2/2025, Menteri Dody Dukung Irigasi Bendungan Logung untuk Ketahanan Pangan di Kudus
Jasa Marga Percepat Evakuasi Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2
DPR Setujui Anggaran Kementerian ESDM Rp21,67 T
PT JMRB Rilis Wahana Anak Terbesar, Rest Area Travoy KM 84B Makin Hits

Berita Terkait

Wednesday, 10 September 2025 - 14:03 WIB

Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan

Wednesday, 10 September 2025 - 13:21 WIB

Dorong Karya Jurnalistik Berkualitas, Pertamina Bagikan Tips & Trik AJP 2025 ke Jurnalis Teritori Sumbagteng

Wednesday, 10 September 2025 - 07:15 WIB

Wamen Viva Yoga: Lagita Mirip Kota Baru yang Lengkap

Tuesday, 9 September 2025 - 08:01 WIB

Host Tamu RRI, Wamen Viva Yoga Apresiasi Gubernur Al Haris Kembangkan Kawasan Transmigrasi di Jambi

Tuesday, 9 September 2025 - 05:36 WIB

Menabur Benih di Tanah Terpencil: Program HK Peduli Pendidikan Untuk Generasi Emas

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Perkuat Pemberdayaan, Nasabah PNM Mekaar Didorong Go Digital

Wednesday, 10 Sep 2025 - 16:52 WIB