UMKM Naik Kelas Kejar Pertumbuhan Wirausaha

Wednesday, 22 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan gerakan UMKM naik kelas yang saat ini menjadi prioritas bukan untuk menciptakan konglomerasi baru. Gerakan ini bertujuan memperkokoh pondasi ekonomi nasional agar tidak terjadi gap yang terlalu besar antara usaha besar dan UMKM. 

Menurut Teten, out put yang hendak dicapai dari UMKM naik kelas adalah pertumbuhan jumlah wirausaha yang sekarang baru di bawah 1 persen dan didominasi usaha skala mikro. Padahal prasyarat negara maju jumlah pengusahanya minimal 2 persen. 

“Karena itu, harus ada UMKM naik kelas. Naik kelas itu bukan berarti melahirkan konglomerasi baru tapi untuk menciptakan keadilan ekonomi. Kue ekonomi yang tadinya dikuasai usaha besar dibagi ke UMKM,” kata Teten dalam acara UMKM Meetup, Gerakan Nasional UMKM Naik Kelas di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (22/1/2020). Hadir Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit, organisasi UMKM Naik Kelas dan para pelaku UMKM. 

Teten menjelaskan strategi untuk mencapai UMKM naik kelas dengan cara membuka akses pasar seluas-luasnya di dalam negeri dan ekspor. Di dalam negeri, dilakukan dengan memprioritaskan produk UMKM untuk pengadaan barang dan jasa K/L. Selain itu, menyasar pasar ekspor, dengan meningkatkan mutu produk agar memenuhi standar global. 

“Yang tadinya tidak bisa ekspor, jadi bisa ekspor, yang tidak bisa menguasai pasar dalam negeri akan bisa ekspor. Kami akan memberikan kemudahan-kemudahan dalam berbagai hal dari pembiayaan, pendampingan,” kata Teten. 

Untuk mencapai pasar yang lebih luas tersebut, 
ia menegaskan, produk UMKM harus mulai memenuhi standar kualitas global. Dengan demikian, produk UMKM otomatis dapat bersaing di dalam negeri dan pasar global.  Faktanya saat ini, di dalam negeri produk UMKM bertarung dengan arus produk impor yang masuk melalui e-commerce. 

See also  PLUT-KUMKM Kepulauan Selayar Diresmikan

Terkait peningkatan standar mutu, Kementerian menegaskan harus ada kemitraan antara UMKM dan usaha besar untuk membangun mindset industri di kalangan UMKM. 

Selanjutnya, untuk mempermudah ekspor sedang dibahas rencana membentuk kamar ekspor bersama dengan Bea Cukai untuk layanan UMKM. Hal ini dilakukan karena sebenarnya banyak produk UMKM yang bisa ekspor

Oleh karena itu, Teten mengatakan pelaku UMKM harus memulai usahanya dengan  produk yang kompetitif. Ia menyadari perlu market inteligent dan riset pasar yang sulit dilakukan  oleh UMKM. Ia meminta agar berbagai organisasi UKM membantu melakukan market inteligent dan riset dan diinformasikan ke pelaku UMKM. []

Berita Terkait

Momen Hari Raya Waisak, Senator Mirah Minta Pemerintah Perkuat Toleransi dan Akses Rumah Ibadah yang Inklusif
Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan
Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 17:51 WIB

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan

Saturday, 10 May 2025 - 14:43 WIB

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Olahraga

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Monday, 12 May 2025 - 18:15 WIB

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Kembali Raih Juara

Monday, 12 May 2025 - 11:48 WIB