PT PITS Mengaku Siap Diaudit Terkait Penyertaan Modal

Wednesday, 22 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Keuangan PT PITS, Ruhamaben | Foto: Istimewa

Direktur Keuangan PT PITS, Ruhamaben | Foto: Istimewa

DAELPOS.com – PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) mengaku siap untuk diaudit sebagai bentuk transparansi kepada publik pasca mendapatkan Anggaran Penyertaan Modal sebesar Rp 21,3 Miliar dari APBD 2020.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Direktur Keuangan PT PITS, Ruhamaben, saat ditemui KedaiPena.Com dikantornya, Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin, (21/1/2020).

“Sangat siap, karenakan kita di audit oleh kantor akuntan publik, setiap tahun itu namanya BUMD mengelola keuangan dari pemerintahan, maka dia harus dilakukan audit oleh kantor akuntan publik yang register di BPK,” kata Ruhama sapaannya.

Ruhama mengatakan, sebagai perusahaan BUMD yang mengelola keuangan dari pemerintah, memang sudah sepatutnya suatu perusahaan di audit sebagai bentuk transparansi.

Ruhama menegaskan sejak awal berdirinya perusahaan pada tahun 2014, Ruhama mengatakan, PT PITS selalu dilakukan audit setiap tahunnya

“3 tahun terakhir hasil auditnya dilaporkan kepada pemerintah. Hasilnya adalah wajar tanpa pengecualian,” ucap Ruhama.

Ruhama menjelaskan, Anggaran Penyertaan Modal yang digelontorkan untuk PT PITS, akan digunakan untuk kebutuhan perusahaan sesuai hasil Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

“Dari RJPP itu kitakan punya model bisnis itu selama 5 tahun, kita akan diriin perusahaan air minum, persampahan, dan seterusnya. Dalam setiap bisnis itu, itukan ada kebutuhan investasi, misalnya alat, terus SDM harus di pekerjakan,” pungkas Ruhama. []

See also  Pemprov DKI Berupaya Penuhi Kebutuhan Pokok untuk Kesejahteraan Warga

Berita Terkait

Kementerian PU Selesaikan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk 10.300 Sambungan Rumah
Nasir Djamil dan Azhari Cage Pulangkan Warga Tamiang yang Meninggal di Malaysia
Komite III DPD RI : Tingkatkan Pekerja Informal di Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tujuan Revisi RUU SJSN
Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah
Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau
Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi
Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan
JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek

Berita Terkait

Friday, 14 February 2025 - 19:42 WIB

Kementerian PU Selesaikan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk 10.300 Sambungan Rumah

Friday, 14 February 2025 - 09:49 WIB

Nasir Djamil dan Azhari Cage Pulangkan Warga Tamiang yang Meninggal di Malaysia

Monday, 10 February 2025 - 16:44 WIB

Komite III DPD RI : Tingkatkan Pekerja Informal di Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tujuan Revisi RUU SJSN

Friday, 7 February 2025 - 06:53 WIB

Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah

Tuesday, 4 February 2025 - 07:47 WIB

Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

OJK Governansi Insight Forum di Sumatera Utara

Tuesday, 18 Feb 2025 - 20:04 WIB

Hukum

Kejagung Titipkan Aset Lahan PT Duta Palma ke BUMN

Tuesday, 18 Feb 2025 - 20:01 WIB