Electricity Connect 2025 Resmi Diluncurkan, Kolaborasi untuk Energi Tangguh dan Berdaulat

Thursday, 9 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Panitia Electricity Connect 2025 sekaligus Sekretaris Jenderal MKI, Arsyadany G. Akmalaputri, menyampaikan bahwa Electricity Connect 2025 merupakan konferensi dan pameran sektor ketenagalistrikan yang mempertemukan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi memperkuat arah masa depan energi nasional.

Ketua Panitia Electricity Connect 2025 sekaligus Sekretaris Jenderal MKI, Arsyadany G. Akmalaputri, menyampaikan bahwa Electricity Connect 2025 merupakan konferensi dan pameran sektor ketenagalistrikan yang mempertemukan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi memperkuat arah masa depan energi nasional.

 

daelpos.com — Forum ketenagalistrikan berskala global Electricity Connect 2025 akan digelar pada 19–21 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Ajang yang diinisiasi oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dengan tema “Strengthening Energy Resilience, Powering Sovereignty” ini menjadi wadah kolaborasi bagi regulator, pelaku industri, dan inovator untuk memperkuat ketahanan energi serta mempercepat transisi menuju sistem energi yang berkelanjutan.

Electricity Connect 2025 merupakan rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-80 yang menghadirkan forum diskusi, pameran teknologi, serta peluang kemitraan dan investasi yang mencakup seluruh rantai ketenagalistrikan, mulai dari pembangkit, transmisi, distribusi, hingga digitalisasi sistem.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Wanhar, menegaskan bahwa sektor ketenagalistrikan memiliki peran vital tidak hanya sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai fondasi kemandirian bangsa menghadapi tantangan perubahan iklim, geopolitik, dan perkembangan teknologi.

“Saya percaya Electricity Connect 2025 akan menjadi forum yang sangat berharga bagi kita semua. Dari sini diharapkan akan hadir ide-ide, pengalaman, dan kolaborasi yang membawa Indonesia semakin dekat pada cita-cita bangsa Indonesia, yaitu yang berdaulat energi, tangguh dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya dalam launching Electricity Connect 2025, di Jakarta, Selasa (7/10).

Wanhar menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan roadmap transisi energi melalui Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN), dengan target peningkatan porsi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 21% pada 2030. Jumlah ini akan terus ditingkatkan menjadi 41% pada 2040, hingga mencapai 74% pada 2060.

“Transisi energi bukan hanya tentang mengganti sumber energi, tetapi juga tentang mewujudkan ketahanan dan kedaulatan bangsa. Ketahanan berarti memastikan pasokan listrik yang cukup dan andal. Kedaulatan berarti menguasai sumber daya dan teknologi agar kita tidak bergantung pada pihak lain dan keberlanjutan berarti menghadirkan pembangunan yang ramah lingkungan untuk generasi mendatang,” tandasnya.

See also  Ini Kolab Anak Muda dan Warga, Terapkan Teknologi di Desa Energi Berdikari Pertamina

Sementara itu, mewakili Direktur Utama PLN, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, menyampaikan dukungan penuh PLN terhadap agenda Electricity Connect 2025 sebagai momentum memperkuat sinergi menuju implementasi nyata transisi energi nasional.

“Kami dukung penuh hadirnya Electricity Connect di tahun 2025 ini, dengan harapan bahwa program transisi energi yang kita persiapkan dapat segera kita jalankan,” ujar Suroso.

Suroso menjelaskan, Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang telah diresmikan Pemerintah menjadi komitmen nyata perusahaan dalam mendorong energi hijau. Dalam 10 tahun ke depan, Indonesia memerlukan tambahan kapasitas pembangkit sekitar 69,5 gigawatt (GW), di mana 76% di antaranya bersumber dari energi terbarukan.

“RUPTL yang kita laksanakan akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%. Namun, untuk mencapainya kita harus co-invest, co-innovate, co-secure energy, demi memastikan ketahanan dan kedaulatan energi bangsa,” jelasnya.

Wakil Ketua Umum I MKI, Chairani Rachmatullah, menambahkan bahwa Electricity Connect 2025 menegaskan visi Indonesia untuk membangun sistem ketenagalistrikan yang kuat secara teknis, berdaulat secara ekonomi, mandiri secara teknologi, dan berdaya saing secara global.

“Indonesia tidak lagi sekadar beradaptasi terhadap transisi energi global, tetapi menjadi arsitek masa depan energi kawasan dengan energy resilience sebagai fondasi kokoh bagi kedaulatan nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Electricity Connect 2025 sekaligus Sekretaris Jenderal MKI, Arsyadany G. Akmalaputri menjelaskan bahwa konferensi dan pameran ini akan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat arah masa depan energi nasional.

“Kami mengapresiasi keseriusan pemerintah yang tercermin dalam RUPTL 2025–2034 yang disebut sebagai RUPTL paling hijau. Momentum positif ini harus dijaga agar ekosistem industri energi nasional semakin mandiri dan berdaya saing,” kata Arsyadany.

See also  Bangun Karakter Generasi Muda, Komut Pertamina Jabarkan Kebutuhan SDM Energi Masa Depan di Universitas Pertamina

Ia optimistis Electricity Connect 2025 akan membuka lebih banyak peluang kolaborasi dan inovasi dari para pelaku industri energi dalam negeri maupun kawasan regional.

“Forum ini menjadi kesempatan untuk berbagi wawasan, membangun kemitraan, dan memperkuat transisi energi baru terbarukan di kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara,” tutupnya.

Berita Terkait

Akses Internet Merata, PLN Icon Plus Dukung Pemberdayaan Masyarakat
Infrasturktur PLN Rampung Lebih Cepat, Pasokan Listrik 30 Juta VA Siap Genjot Produksi Tambang Emas di Gorontalo
Pertamina Pelopor Produk Energi Rendah Karbon di Kawasan Regional
Tak Pernah Berhenti Berinovasi, PLN Icon Plus Raih Dua Penghargaan di PLN Risk Award 2025
UMKM Difabel Sukabumi Tembus Brunei Berkat Pertamina
PLN EPI Raih Platinum di Asian Impact Awards 2025 Malaysia
BEST PLN Nusantara Power Raih Lestari Award 2025: Bukti Sukses Konservasi PLTA Berbasis Kecerdasan Buatan
PLN EPI dan PT Timas Suplindo Teken Letter of Intent Pembangunan Pipa Gas WNTS–Pemping
Tag :

Berita Terkait

Friday, 10 October 2025 - 18:33 WIB

Akses Internet Merata, PLN Icon Plus Dukung Pemberdayaan Masyarakat

Friday, 10 October 2025 - 18:07 WIB

Infrasturktur PLN Rampung Lebih Cepat, Pasokan Listrik 30 Juta VA Siap Genjot Produksi Tambang Emas di Gorontalo

Friday, 10 October 2025 - 11:21 WIB

Pertamina Pelopor Produk Energi Rendah Karbon di Kawasan Regional

Friday, 10 October 2025 - 08:43 WIB

Tak Pernah Berhenti Berinovasi, PLN Icon Plus Raih Dua Penghargaan di PLN Risk Award 2025

Friday, 10 October 2025 - 01:44 WIB

UMKM Difabel Sukabumi Tembus Brunei Berkat Pertamina

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Menteri Dody: Infrastruktur Berkelanjutan, Warisan Generasi Mendatang

Friday, 10 Oct 2025 - 22:45 WIB