Penerimaan Pajak Dalam Lima Tahun Terakhir Tidak Memenuhi Target

Wednesday, 29 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Anggota Komisi XI Puteri Komarudin mengatakan, bahwa dalam lima tahun terakhir penerimaan pajak tidak memenuhi target. Meskipun realisasi penerimaannya mengalami peningkatan.

Hal tersebut, ia sampaikan saat Komisi XI DPR RI menggelar rapat kerja dengan Kementerian Keuangan pada Selasa 28 Januari 2020 di ruang rapat Komisi XI DPR RI Gedung DPR Jakarta Pusat.

“Lima tahun terakhir ini target penerimaan pajak kita tidak memenuhi target, walaupun realiasasi penerimaanya mengalami peningkatan, seperti pada tahun 2019 shortfall penerimaan pajak mencapai Rp245 triliun, lebih tinggi dari proyeksi pemerintah sebesar Rp140 triliun,” ujar Puteri di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI Gedung DPR Jakarta Pusat Selasa (28-01-2020).

Politikus Golkar tersebut menjelaskan, hal ini ada korelasinya dengan perlambatan ekonomi global di beberapa negara sehingga memberi dampak pada penerimaan negara.

“Kita semua memahami bahwa ekonomi global sedang tak menentu seperti brexit, perang dagang Amerika Serikat dan China, serta geopolitik di Timur Tengah memberikan dampak terhadap penerimaan negara,” jelasnya.

Puteri juga menyampaikan, Komisi XI perlu mengetahui strategi apa yang akan diterapkan oleh Kemenkeu untuk mencapai target pada tahun 2020 yang menglami kenaikan target dari tahun 2019 dan bagaimana proyeksi kontribusi Omnibus Law perpajakan terhadap penerimaan pajak negara.

“Sementara itu, target penerimaan pajak 2020 cenderung ambisius, sebesar Rp1.865,7 triliun, meningkat 18,26 persen dari target 2019. Oleh karena itu, kita perlu tahu dan bahas bersama mengenai strategi Kementerian Keuangan untuk mencapai target tersebut. Selain itu, kami juga perlu diberi tahu mengenai proyeksi kontribusi Omnibus Law Perpajakan, terhadap total penerimaan pajak negara nanti,” papar Puteri.

Lebih lanjut, Puteri bertanya mengenai multiplier effect dari realisasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) 2019 yang meningkat 3,5 persen dari realisasi pada 2018. Ia menyoroti angka ini lantaran dari realisasi belanja K/L yang mencapai 102,4 persen, lebih dari separuhnya (66 persen) dialokasikan untuk belanja pegawai dan barang, sementara belanja produktif justru berkurang. (*)

See also  Polri Pastikan Proses Seluruh Korban Kebakaran LP Tangerang Teridentifikasi

Berita Terkait

QRIS di Pasar Tradisional: Langkah DKI Amankan Transaksi
Mendes Yandri: Pejabat Baru Harus Bekerja Sungguh-sungguh
Mendes Targetkan Kerja Sama dengan IFAD Ciptakan Kemandirian Ekonomi Desa
Jajaki Brasil, Pertamina Percepat Ketahanan Energi
Jaga Kualitas dan Kenyamanan Berkendara, Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan Rutin di Tol JORR-S dan ATP
Kementerian PU Terus Dorong Capaian Infrastruktur Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Indonesia
Di KTT ASEAN Plus Three, Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Konkret dan Integrasi Kawasan
Prabowo: Persatuan dan Sentralitas ASEAN Kunci Stabilitas Kawasan

Berita Terkait

Wednesday, 29 October 2025 - 14:23 WIB

QRIS di Pasar Tradisional: Langkah DKI Amankan Transaksi

Wednesday, 29 October 2025 - 12:09 WIB

Mendes Yandri: Pejabat Baru Harus Bekerja Sungguh-sungguh

Wednesday, 29 October 2025 - 12:04 WIB

Mendes Targetkan Kerja Sama dengan IFAD Ciptakan Kemandirian Ekonomi Desa

Tuesday, 28 October 2025 - 18:53 WIB

Jajaki Brasil, Pertamina Percepat Ketahanan Energi

Tuesday, 28 October 2025 - 18:38 WIB

Jaga Kualitas dan Kenyamanan Berkendara, Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan Rutin di Tol JORR-S dan ATP

Berita Terbaru

Nasional

Menkes Resmikan Brawijaya Hospital di Travoy Hub

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:30 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

QRIS di Pasar Tradisional: Langkah DKI Amankan Transaksi

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:23 WIB

foto istimewa

News

Pameran BBWI Sanur, Strategi Kemenpar Sebar Turis

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:03 WIB