DAELPOS.com – Tim putri Jakarta Pertamina Energi (JPE) sukses membuka seri kedua putaran pertama Proliga 2020 dengan hasil mengesankan, Jumat (31/1/2020). Menghadapi Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jawa Timur di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Wilda Siti Nurfadilah dan kolega sukses mencatat kemenangan telak 3-0 (25-12, 25-10, dan 25-16).
Itu adalah kemenangan kedua putri JPE di Proliga musim ini. Sebelumnya, tim polesan Ziya Radjabov itu berhasil menggilas Jakarta PGN Popsivo Polwan (JPP) 3-1 pekan lalu di Pekanbaru. Dua kemenangan ini tentunya jadi modal positif Wilda cs untuk menghadapi Bandung bjb Tandamata (BJB) di GOR Satria, Minggu (2/2/2020). “Yang pasti dengan dua kemenangan ini, kita tetap tidak ingin meremehkan lawan. Besok kita akan melwan BJB yang secara kualitas di atas Popsivo dan Petro,” kata Manager tim putri JPE, Widi Triyoso, usai pertandingan melawan Petrokimia, Jumat (31/1/2020).
Hal senada juga diungkapkan Wilda yang juga enggan meremehkan BJB pada pertandingan selanjutnya. Menurutnya, BJB merupakan salah satu tim yang memiliki para pemain berkualitas. Pun demikian, ia tetap optimis bisa menjaga tren kemenangan timnya. Apalagi ia sendiri mengaku masih belum puas dengan kemenangan yang ia raih usai menjinakkan Kebo Giras, julukan Petrokimia, tiga set langsung. Bermain alot pada lima-enam poin perdana, JPE terus memimpin dan menjauh hingga skor 15-6 pada set pertama sebelum bisa menutup pertandingan dengan skor 25-12.
Hasil pada set pertama, membuat JPE kian percaya diri. Hasilnya, mereka mengunguli Petrokimia 17-7 pada set kedua. Jarak 10 angka membuat tim yang dipersiapkan menuju PON Papua itu kian sulit mengejar perolehan poin. Walhasil, Kebo Giras harus mengakui ketangguhan JPE dengan skor 10-25 pada set kedua. Kondisi tersebut berlanjut yang dimaksimalkan JPE untuk tancap gas 5-0 pada awal set ketiga. Perlahan tapi pasti, JPE akhirnya mampu menyelesaikan pertandingan dengan skor 25-16, sekaligus mempertegas kemenangan mereka tiga set langsung atas Kebo Giras.
Ziko, sapaan Ziya Radjabov mengatakan kemenangan ini merupakan hadiah ulang tahun untuk sang bundanya. “Sebelum pertandingan, saya sudah mengatakan kepada anak-anak untuk bermain bagus dan mempersembahkan kado terindah untuk ulang tahun ibu saya dan Alhamdulillah anak-anak bermain bagus dan berhasil meraih kemenangan dengan mudah,” ungkap pelatih putri JPE berpaspor Azerbaijan tersebut.
Sementara itu, pelatih Petrokimia, Niu Guogang mengakui timnya kalah dalam hal teknik dan juga stamina melawan putri JPE. “Saya akui kami kalah, baik secara teknik dan juga stamina dari Pertamina sehingga kami sulit mengimbangi perlawanan mereka. Jika dibanding melawan Popsivo, saya pikir karena kami masih bisa mengimbangi mereka sehingga bisa mencuri satu set pada pertandingan sebelumnya di Pekanbaru,” ungkapnya yang didampingi asisten pelatih, Taufiq Hidayat dan seorang penterjemah. (*)