Kritisi Target Pajak 2019 yang Tak Tercapai

Tuesday, 11 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Bertu Merlas mengeluhkan target pajak tahun 2019 yang tak sesuai dengan rencana. Padahal menurutnya, DPR RI telah memberikan banyak cara untuk peningkatan pajak kepada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, namun tetap saja penerimaan negara dari pajak masih saja di bawah target.

Penerimaan pajak hingga 31 Desember 2019 hanya mampu terkumpul Rp 1.332,1 triliun atau hanya 84,4 persen dari target di APBN 2019 sebesar Rp 1.577,6 triliun. Dengan realisasi ini maka penerimaan pajak hanya tumbuh 1,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Selain itu, ada kekurangan penerimaan (shortfall) pajak sebesar Rp 245,5 triliun di 2019.  

“Alasannya banyak, seperti tahun 2019 kemarin alasannya perang dagang. Ada alasannya lagi ekonomi global, sehingga target pajak tidak tercapai,” keluh Bertu saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Banggar DPR RI dengan Pakar Ekonomi, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Menurutnya Dirjen Pajak selalu berkilah terkait dengan melesatnya target pajak. Padahal tax amnesty telah digulirkan, Automatic Exchange of Information (AEOI) untuk bisa melihat rekening wajib pajak WNI yang di atas satu miliar di luar negeri juga telah dilakukan.

“Semua kita kasih lah, tapi pajak tak tercapai-capai.  Selama saya lima tahun saya di Komisi XI, tak pernah tercapai sampai 90 persen, cuma berkutat di 82, 84 persen. Saya kira itu angka-angka mepet dari target minimal, 80 persen dipaksa jadi 82 persen,” ungkap Bertu.


Dalam RDPU tersebut, Banggar bersama Direktur Eksekutif CITA, Yustinus Prastowo dan Diretur Eksekutif Tax Center Danny Darussalam, membahas soal Prospek Penerimaan Sektor Perpajakan Tahun 2020 Pasca Tidak Terpenuhinya Target Tahun 2019.[]

See also  Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia Dimulai Hari Ini

Berita Terkait

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB