Kemensos Luncurkan Hasil Riset Peluang Penguatan Ekonomi KPM PKH

Thursday, 13 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Sosial Juliari P. Batubara diwakili Sekretaris Jenderal Hartono Laras meluncurkan hasil riset yang berjudul Penguatan Peluang Ekonomi Keluarga Penerima Program Keluarga Harapan (PKH)” di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Rabu. Penelitian ini dilakukan oleh Kementerian Sosial bekerja sama dengan Pemerintah Australia melalui Program Menuju Masyarakat Indonesia yang Kokoh dan Sejahtera (MAHKOTA) dan Lembaga Penelitian SMERU.

“Temuan utama studi antara lain menyebutkan bahwa 60 persen anggota keluarga PKH usia pekerja memiliki tingkat pendidikan dasar atau bahkan lebih rendah. Mereka yang mencapai pendidikan hingga jenjang SMP atau lebih tinggi biasanya berusia 15-30 tahun, hanya 20 persen diantaranya yang merupakan bagian dari tenaga kerja,” kata Hartono.

Lebih jauh lagi, lanjutnya, 36 persen responden adalah petani dengan modal minimal, alat sederhana dan akses terhadap lahan dan air terbatas. Sementara 18 persen responden memiliki usaha UMKM dengan penghasilan lebih tinggi dari petani, namun tidak memiliki ijin usaha, tidak memiliki standar kompetensi usaha serta hanya memiliki modal yang kecil dan 58 persen lainnya bekerja sebagai karyawan formal maupun informal di perusahaan kecil, namun tidak memiliki pengetahuan memadai akan peluang kerja dan bekerja tanpa kontrak.

“Temuan lainnya adalah mayoritas anggota penerima manfaat PKH mengalami keterbatasan dalam mengakses pelatihan keterampilan, layanan penempatan kerja, dan skema hibah modal lokal. Sebagian besar merasa bahwa P2K2 bermanfaat karena mengajarkan mereka untuk menabung dan mengatur keuangan rumah tangga, tetapi dihadapkan pada persoalan kekurangan modal untuk memulai usaha,” lanjut Hartono.

Hartono mengatakan studi ini relevan dalam rangka meningkatkan keterpaduan program PKH dengan program pemberdayaan lainnya untuk mendukung peningkatan ekonomi KPM. Seperti misalnya bantuan modal untuk usaha mikro, menghubungkan KPM dengan pasar dan/atau pekerjaan, peningkatan kapasitas untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan dalam perolehan mata pencarian sehingga memungkinkan anggota usia kerja dalam rumah tangga miskin dan rentan dapat memperoleh pekerjaan dan peningkatan pendapatan

See also  G20 Penutupan Sesi SCP, Menteri LHK Ajak Recover Together, Recover Stronger

“Dengan demikian, studi ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Sosial untuk memfokuskan pada skema pemberdayaan serta menghubungkan dengan mekanisme pendanaan lainnya, seperti UMI, KUR, dan sebagainya”, kata Hartono.

PKH diluncurkan Pemerintah Indonesia sejak 2007 bertujuan untuk mengurangi kemiskinan antargenerasi. Hingga saat ini PKH telah menjangkau 10 juta KPM. Beberapa perbaikan telah dilakukan seperti manajemen program, pendistribusian bantuan dengan pembayaran non-tunai, dan menambahkan komponen pada sesi pengembangan keluarga atau lebih dikenal sebagai Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) untuk meningkatkan pengetahuan keluarga berkaitan dengan kesehatan dan gizi, pendidikan, perlindungan anak kesejahteraan sosial dan peningkatan ekonomi.

“Dalam rangka percepatan penurunan angka kemiskinan sebagaimana ditargetkan dalam RPJMN 2020-2024 yaitu turun menjadi 6-7% di akhir tahun 2024, diperlukan kolaborasi dengan lebih baik antar K/L dalam merencanakan dan mengimplementasikan program penghidupan yang berkelanjutan bagi penerima manfaat PKH di Indonesia,” kata Hartono.

Sementara itu, Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Allaster Cox dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Australia berharap untuk melanjutkan kemitraan secara berkelanjutan dengan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif.

Fokus Pemerintah Indonesia dan Kementerian Sosial untuk meningkatkan penghidupan rumah tangga miskin melalui inklusi ekonomi yang lebih besar sejalan dengan prioritas kemitraan pembangunan Australia dengan Indonesia, ujarnya.

Acara peluncuran ini dilanjutkan dengan presentasi hasil studi kepada para pakar dan pemangku kebijakan terkait pelaksanaan PKH yang menghadirkan narasumber Direktur SMERU Widjajanti Isdijoso dan Spesialis Perlindungan Sosial dan Tenaga Kerja MAHKOTA Karishma A. Huda, serta beberapa panelis yang terdiri dari Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial Kementerian Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Tubagus A. Choesni, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat, dan Direktur Usaha Desa Sejahtera Muhammad Najib.

See also  BKSP DPD RI Tingkatkan Kolaborasi Kemakmuran dan Inovasi Dengan Parlemen Thailand

Hadir dalam acara Pejabat Eselon I dan II Kementerian Sosial, Kementerian Koordinasi Bidang Ekonomi, Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM; BPS; Kantor Staf Presiden (KSP); Perwakilan Pemerintah Australia dan Program DFAT; Bank Dunia-Indonesia; ADB-Indonesia; Bank Pembangunan Islam-Indonesia; Sekrretariat TNP2K; Lembaga Penelitian dan Praktisi; serta MAHKOTA. []

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB