Pantau Mafia Tanah di NTB

Monday, 17 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyoroti adanya mafia tanah di NTB. Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, pada tahun 2019 lalu, ada empat kasus mafia tanah di NTB. Semua kasus mafia tanah tersebut telah diselesaikan tahun lalu oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) NTB. Tahun 2020 ini, ada tiga kasus mafia tanah yang akan diselesaikan.

Namun Cholil tak mendapatkan jawaban soal modus mafia tanah yang terjadi di NTB. Ia menilai mafia pasti tidak bekerja sendiri. “Apakah ini melibatkan orang di dalam BPN, atau apa belum terjawab. Nanti kita minta jawabannya terkait mafia tanah ini,” tegas Cholil usai memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi II DPR RI dengan Kepala Kanwil BPN NTB beserta jajaran di Kantor BPN NTB, Mataram, Kamis (13/2/2020).

Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, kasus mafia tanah bukan saja terjadi di NTB. Tetapi, kasus seperti ini hampir ditemukan di semua tempat di Indonesia. Untuk itulah, Komisi II DPR RI ingin mengetahui modus dan cara penyelesaiannya di NTB. “Kita sudah mendapatkan gambaran cara menyelesaikan kasus mafia tanah yang paling cepat. Salah satunya dengan mendigitalisasi sertifikat tanah,” ujarnya.

Cholil mengatakan, dengan mendigitalisasi sertifikat tanah, semua akan mudah terlacak. Saat ini, lanjutnya, sertifikat tanah masih manual, berupa kertas. Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) sudah mempersiapkan proyek digitalisasi sertifikat tanah. “Agar menghindari mafia tanah, agar semua kepemilikan lahan tercatat rapi,” imbuh legislator dapil Jawa Tengah X itu.

Di sisi lain, Tim Kunspek Komisi II DPR RI mendapatkan informasi bahwa program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di NTB relatif berjalan baik. bahkan berdasarkan informasi dari Kepala BPN NTB, program PTSL di beberapa Kabupaten/Kota di di NTB telah melampaui target. “Kita bersyukur, mudah-mudahan apa yang di NTB ini bisa menjadi contoh buat daerah-daerah lain,” harap Cholil. []

See also  Zulkifli Hasan: Gaji Anggota DPR PAN Dipotong Untuk Bantu Korban Corona

Berita Terkait

PLN Nusantara Power Dorong Ekosistem Hidrogen Nasional Lewat Inovasi Strategis Menuju NZE 2060
Sejumlah Senator Bahas Persoalan Pengangguran dan Peluang Kebangkitan Ekonomi dengan Kementerian Ekraf
Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Raya dan Pameran Teknologi IPHA
Wamen Diana Paparkan Peluang Kerja Sama ke Delegasi Nantong dan KJRI Shanghai
Korupsi di Indonesia Seperti Butir-butir Pasir di Roda
Haidar Alwi: Negosiasi Perdagangan Internasional Bukan Sekadar Kontak Dagang.
Pertamina, Hyundai Motor Group, dan Pemprov Jawa Barat Kembangkan Proyek Waste-to-Hydrogen di Bandung
Kerjasama dengan HDF Energy Indonesia, BAg Kaji Potensi Kapal Hidrogen

Berita Terkait

Saturday, 19 April 2025 - 18:30 WIB

PLN Nusantara Power Dorong Ekosistem Hidrogen Nasional Lewat Inovasi Strategis Menuju NZE 2060

Saturday, 19 April 2025 - 11:39 WIB

Sejumlah Senator Bahas Persoalan Pengangguran dan Peluang Kebangkitan Ekonomi dengan Kementerian Ekraf

Friday, 18 April 2025 - 10:32 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Raya dan Pameran Teknologi IPHA

Thursday, 17 April 2025 - 17:13 WIB

Wamen Diana Paparkan Peluang Kerja Sama ke Delegasi Nantong dan KJRI Shanghai

Thursday, 17 April 2025 - 13:21 WIB

Korupsi di Indonesia Seperti Butir-butir Pasir di Roda

Berita Terbaru