BUMN Jangan Malu-Malu Kejar Laba

Tuesday, 18 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAE:LPOS.com – Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK meminta agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor karya tidak malu-malu dalam mengejar keuntungan (laba). Sebab hal tersebut merupakan ideologi pendirian BUMN yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2003. Ia juga berharap BUMN karya tetap mengacu kepada UU bahwa mereka harus bisa memberikan sumbangan terhadap perkembangan perekonomian nasional.

Hal tersebut dilontarkannya dalam rapat dengar pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan para Direktur Utama BUMN sektor karya di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2020). Untuk itu Amin berharap adanya transparansi dan koordinasi yang baik dari BUMN sektor karya terhadap Komisi VI DPR RI untuk terus mendorong perkembangan pembangunan di Indonesia.

“Dari laporan kinerja dan keuangan BUMN Karya ini belum memberikan gambaran kinerja secara keseluruhan. Saya berharap untuk ke depan minimal ketika RDP dengan kami menyajikan laporan kinerja dan laporan keuangan yang komprehensif. Menyajikan gambaran tentang neraca, aset lancar dan tidak lancar, utang juga sama. Kemudian pendapatannya juga begitu, laba bersih, arus kasnya dan rasio keuangan. Sehingga kita bisa memotret,” tegasnya.

Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) tersebut melanjutkan bahwa BUMN sektor karya ini ekuitasnya masih positif. Namun ia berharap jangan sampai ekuitas positif ini di cover dari aset tetap atau aset tidak lancar lainnya. “Kita kan tidak mau bayar utang dengan menjual seluruh aset-aset tetap itu kan tidak mungkin dan kita juga sadar saat ini banyak BUMN lain kelabakan karena kesulitan likuiditas,” jelasnya.

Amin pun mengemukakan, sebenarnya BUMN di Indonesia ini sudah memonopoli pasar dengan mengurangi keterlibatan swasta dalam proyek-proyek pemerintah. Namun politisi dapil Jawa Timur IV ini mengaku heran bahwa tetap saja keuntungan yang didapat dari BUMN itu terkesan malu-malu atau sangat kecil tetapi justru banyak berharap dari PMN.

See also  Tinjau Jembatan Gantung Baledu, Menteri Basuki : Jaga Kualitas Dan Keamanannya

Untuk memperbaiki hal-hal tersebut, Amin menawarkan saran bahwa ada dua culture yang harus diperbaiki oleh BUMN sektor karya. “Pertama kultur mentalitas yang Menteri BUMN sering sebut dengan akhlak dan yang kedua kultur kinerja yang benar benar berkompetisi bagaimana meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. Berusaha sekuat tenaga untuk memberi kontribusi yang sebesar-besarnya untuk negara,” tukas Amin. []

Berita Terkait

Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan
Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga
Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang
Peresmian 3 Gedung Fakultas IPDN, Sinergi Kementerian PU dan Kemendagri Dukung Infrastruktur Pendidikan
Pertamina Luncurkan Green Movement
Zulhas Apresiasi Jateng Bentuk 3.000 Kopdes Merah Putih
Kementerian PU Tegaskan Dukungan Penuh Arah Kebijakan Pemerintah
Badai PHK Pabrik, LaNyalla Berharap Koperasi Merah Putih Jadi Pintu Gerakan Kembali ke Desa

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 14:16 WIB

Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan

Friday, 9 May 2025 - 14:24 WIB

Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 09:01 WIB

Peresmian 3 Gedung Fakultas IPDN, Sinergi Kementerian PU dan Kemendagri Dukung Infrastruktur Pendidikan

Wednesday, 7 May 2025 - 21:48 WIB

Pertamina Luncurkan Green Movement

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Olahraga

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Monday, 12 May 2025 - 18:15 WIB

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Kembali Raih Juara

Monday, 12 May 2025 - 11:48 WIB