Kementerian PUPR Selesaikan Penataan Kebun Raya Batam untuk Penelitian dan Wisata Botani

Saturday, 7 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan Kebun Raya Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau. Dengan fasilitas yang disediakan cukup mumpuni, Kebun Raya Batam memiliki fungsi konservasi tumbuhan, penelitian dan layak menjadi tujuan wisata edukasi sumber daya hayati.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, peran Kementerian PUPR dalam membangun RTH tidak hanya memberikan dampak positif dari sisi keindahan/beautifikasi, namun juga memberikan kontribusi terhadap konservasi air, tanah, dan perbaikan kualitas udara.

“UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan perlunya pemenuhan RTH di kawasan perkotaan sebesar 30 persen dari luas kawasan perkotaan. Pengembangan kebun raya di bawah koordinasi LIPI, sementara Kementerian PUPR memberikan dukungan infrastruktur,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.

Penataan Kebun Raya Batam telah mulai dikerjakan Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya pada April 2018 mulai dari tahap persiapan, penataan jalan, saluran drainase hingga pekerjaan akhir. Saat ini progres pengerjaan fisik telah selesai 100 % dengan anggaran sebesar Rp 7,9 miliar.

Kebun Raya Batam memiliki luas sekitar 86 hektar dengan koleksi habitan tumbuhan yang terus bertambah. Pada akhir 2018, tercatat 2.472 tanaman dan pohon yang terdiri atas 28 famili, 149 genus, 193 jenis, dan 824 spesies. Selain sebagai destinasi wisata, penataan kebun raya salah satunya bertujuan untuk membentuk suatu kawasan konservasi tumbuhan, sebagai tempat penelitian dan pendidikan botani. Tumbuhan yang menjadi ikon Kebun Raya Batam ialah nibung (Oncosperma tigillarium) yang merupakan tumbuhan palem-paleman liar. Nibung tumbuh berumpun sebagai simbol persaudaraan.

Kebun raya berada di Jalan Hang Lekiu, Nongsa sejauh 20 km dari pusat Kota Batam atau dapat ditempuh dalam waktu 35 menit melalui jalur darat. Penataan Kebun Raya Batam merupakan bagian dari Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) yang dilakukan Kementerian PUPR bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Terdapat 12 kebun raya yang masuk dalam program tersebut salah satunya Kebun Raya Batam dan Kebun Raya Bogor. (PRY)

See also  Progres Penyerapan Program Padat Karya Bedah Rumah PUPR Capai 68,44% Senilai Rp 3,16 Triliun

Berita Terkait

Pertamina Eco RunFest 2025 – Road Race Label World Athletics Sukses Digelar!
Wujudkan Misi Presiden, Erick Siapkan Pusat Pelatihan Terbaik se-ASEAN
Sakinah Family Run 5K Bandung: Lapak Pedagang Laris Manis!
Menteri Dody Tinjau Prototipe Dapur BGN di Kebumen, Menjadi Standar Bagi Pembangunan 222 SPPG
Wamen Viva Yoga Dorong Lembaga Ekonomi Transmigrasi Tumbuh dan Menciptakan Aktivitas Berbagai Usaha
Hadirkan Manfaat Nyata bagi Warga Binaan melalui Program Nusakambangan Berdaya, PLN Peroleh Apresiasi dari Kementerian Imipas
Pertamina Dorong Kemandirian Siswa SMA Lewat Ajang Ganti Oli Gratis di Seluruh Indonesia
PT JJC Berbagi: Santunan Yatim hingga Bantuan Sembako

Berita Terkait

Sunday, 23 November 2025 - 18:20 WIB

Pertamina Eco RunFest 2025 – Road Race Label World Athletics Sukses Digelar!

Sunday, 23 November 2025 - 18:02 WIB

Wujudkan Misi Presiden, Erick Siapkan Pusat Pelatihan Terbaik se-ASEAN

Sunday, 23 November 2025 - 18:00 WIB

Sakinah Family Run 5K Bandung: Lapak Pedagang Laris Manis!

Saturday, 22 November 2025 - 11:46 WIB

Menteri Dody Tinjau Prototipe Dapur BGN di Kebumen, Menjadi Standar Bagi Pembangunan 222 SPPG

Friday, 21 November 2025 - 12:47 WIB

Wamen Viva Yoga Dorong Lembaga Ekonomi Transmigrasi Tumbuh dan Menciptakan Aktivitas Berbagai Usaha

Berita Terbaru

News

Mentan Amran Kebut Swasembada, Halau Impor Ilegal

Monday, 24 Nov 2025 - 13:40 WIB

ilustrasi / foto ist

News

KAI Siapkan 1,5 Juta Tiket Diskon Nataru 2025/2026

Monday, 24 Nov 2025 - 13:33 WIB