Hingga 27 Maret 2020, Belanja Infrastruktur Kementerian PUPR Capai Rp 9,13 Triliun

Friday, 27 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Memasuki akhir Maret Tahun Anggaran 2019, penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga 27 Maret 2020 sebesar 7,42% atau senilai Rp 9,13 triliun dari total anggaran tahun 2020 sebesar Rp 123,17 triliun. Sementara untuk progres pembangunan fisik sebesar 6,97%.Penyerapan tersebut secara persentase sedikit lebih rendah dari bulan yang sama tahun 2019 yakni sebesar 7,56% dengan dana APBN-P Kementerian PUPR 2019 sebesar Rp 121,9 triliun.

Progres penyerapan anggaran yang relatif stabil itu tidak terlepas dari sistem lelang dini yang dilakukan Kementerian PUPR. Proses lelang untuk proyek tahun 2020, sudah dilakukan sejak bulan November tahun 2019. Hingga 27 Maret 2020 tercatat data paket dalam Sistem Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) sebanyak 7.370 paket senilai Rp 95,5 triliun.

Dari total paket tersebut, progres paket yang terkontrak sebanyak 2.926 paket (51,28%) dengan nilai Rp 48,9 triliun terdiri dari paket Multiyears contract (MYC), MYC baru dan Single Years Contract (SYC). Sebanyak 1.935 paket senilai Rp 16,3 triliun (17,08%) masih dalam proses lelang dan sisanya 2.509 paket senilai Rp 30,2 triliun (31,65%) yang masih belum proses lelang.

Belanja anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia diantaranya meningkatkan konektivitas antar wilayah, membangun dari pinggiran, ketahanan pangan dan air, meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas perumahan dan permukiman.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan belanja infrastruktur di Kementerian PUPR harus berkualitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya melalui investasi. Infrastruktur yang dibangun harus memberikan dampak ekonomi, yakni pemerataan hasil-hasil pembangunan, pertumbuhan kawasan, dan membuka lapangan pekerjaan di sektor konstruksi dan ikutannya.

See also  Subholding Upstream Pertamina Optimis Dapat Mencapai Target

Belanja infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR turut menggerakan sektor rill di berbagai daerah sehingga diharapkan dapat mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global akibat Pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang.”Untuk itu, realisasi belanja infrastruktur PUPR juga harus dirasakan langsung manfaatnya, terutama meningkatkan daya beli masyarakat kecil yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Menteri Basuki menambahkan bahwa dalam membelanjakan uang negara Presiden Jokowi memberikan arahan agar program yang direncanakan fokus pada outcome, memprioritaskan pada kegiatan utama, bukan kegiatan pendukung seperti mengurangi anggaran rapat, perjalanan dinas. Selain itu juga menekankan pentingnya konsolidasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Daerah dan Sektoral.

Seluruh program harus dipastikan berjalan dengan baik dan maksimal, serta melakukan pemantauan secara berkala dan menghentikan praktek korupsi, pemborosan, mark- up dan memastikan setiap proyek bermanfaat untuk kepentingan rakyat. “Program tidak hanya output namun sampai benefit dan outcome. Seperti program pembangunan bendungan harus diikuti oleh pembangunan jaringan irigasi sehingga bisa mendukung pertanian di desa sebagai basis pertumbuhan ekonomi,” kata Menteri Basuki. (PRY)

Berita Terkait

Tinjau Infrastruktur Pendukung Swasembada Pangan di Jateng, Menteri Dody: Optimalkan Jaringan Irigasi Bendungan Jlantah
Menteri Dody Tinjau Daerah Irigasi Glapan, Dukung Suplesi Air Pertanian di Kabupaten Demak dan Grobogan
Prabowo: PPN 12% Hanya Barang dan Jasa Mewah
Libur Tahun Baru 2025, Jasa Marga Catat 426 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Lalin Tol Regional Nusantara Alami Peningkatan Jelang Tahun Baru 2025
Didukung Stakeholder Semua Level, Mendes Yandri Optimis Target Ketahanan Pangan 2027 Tercapai
Ketua Komite III Apresiasi Kebijakan Mendiktisaintek Tak Ada Kenaikan UKT Tahun 2025
Prabowo Serukan Pemberantasan Korupsi dan Penguatan Integritas Aparat Pemerintah

Berita Terkait

Thursday, 2 January 2025 - 17:17 WIB

Tinjau Infrastruktur Pendukung Swasembada Pangan di Jateng, Menteri Dody: Optimalkan Jaringan Irigasi Bendungan Jlantah

Thursday, 2 January 2025 - 09:30 WIB

Menteri Dody Tinjau Daerah Irigasi Glapan, Dukung Suplesi Air Pertanian di Kabupaten Demak dan Grobogan

Wednesday, 1 January 2025 - 17:45 WIB

Prabowo: PPN 12% Hanya Barang dan Jasa Mewah

Wednesday, 1 January 2025 - 15:02 WIB

Libur Tahun Baru 2025, Jasa Marga Catat 426 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Tuesday, 31 December 2024 - 16:30 WIB

Lalin Tol Regional Nusantara Alami Peningkatan Jelang Tahun Baru 2025

Berita Terbaru

Dari kiri - Kanan: Pelatih Petro Ayub Hidayat, asmen manajer PLN Ezra Gavrila, manajer Popsivo Kombes Yudhi Hery Setiawan, manajer Pertamina Widi Triyoso, manajer BJB Tahyan Iskandar, manajer Falcons Pipit Puspita Rini, asisten manajer Livin Adnan Husein.. / foto Istimewa

Olahraga

Semarang Jadi Pembuka PLN Mobile Proliga 2025

Thursday, 2 Jan 2025 - 16:59 WIB