Utang ke IMF Tidak Jamin Indonesia Bebas Corona, Justru Makin Bebani Rakyat

Sunday, 29 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Harapan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mendapatkan utang dari Dana Moneter Internasional (IMF) baiknya diurungkan. Jika tetap dilakukan, maka bukan tidak mungkin rakyat akan tertimpa beban berkali lipat.

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, Minggu (29/3).

Menurutnya, utang hanya akan menambah beban rakyat yang kini khawatir tertular Covid-19. Di mata Dedi, pinjaman uang kepada IMF tidak menjamin pagebluk Covid-19 akan cepat hilang dari Indonesia.

Rakyat, sambungnya, justru akan semakin terbebani dampak dari utang tersebut. Sebab, pemerintah dipastikan akan kembali memeras rakyat untuk menutupi segala utang dan bunga yang dilakukan rezim saat ini.

“Rakyat akan tertimpa dua hal besar jika Menkeu keukeuh mencari pinjaman. Pertama, tak terjamin bebas dari wabah. Kedua, dipastikan terbebani dampak utang membukit,” ujarnya.

Dengan demikian, Sri Mulyani seharusnya mampu mengelola keuangan tanpa kembali berutang, jika benar-benar ingin membuktikan diri sebagai aset bangsa yang ahli di bidang keuangan.

“Seharusnya dia mampu mengelola keuangan yang ada tanpa kembali berutang, terlebih kondisi memaksa negara ini fokus total pada keselamatan warga, bukan pada uang yang tidak seberapa,” pungkas Dedi. (*)

See also  Refleksi atas situasi dan kondisi dampak covid19/ corona bagi pujasera Nyi Ageng Serang kuningam Jakarta.

Berita Terkait

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB