DAELPOS.com – Mempersiapkan regenerasi dan penyegaran pilot pesawat ultralight trike, Balai Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA) melatih 8 (delapan) personil calon pilot pesawat ultralight trike yang merupakan personil dari Balai TANAGUPA dan Balai KSDA Kalimantan Barat, pada 30 Maret 2020. Dari kedelapan calon pilot tersebut, terdapat 2 (dua) personil wanita yang memilki keberanian dalam menerbangkan pesawat ultralight trike.
Kedua orang wanita ini diberi julukan “Duo Srikandi” karena keberaniannya menjadi pilot pesawat ultralight trike. Wanita hebat pertama bernama Supriati, Polhut dari Balai TANAGUPA dan yang kedua bernama Nurul S. Ramadhani, Polhut dari Balai KSDA Kalimantan Barat. Duo Srikandi ini sekarang sedang belajar dan menjalani latihan dibimbing langsung oleh Wahyudi Santoso Pilot pesawat ultralight trike Balai TANAGUPA yang sangat berpengalaman dengan jam terbang selama 720 jam
Supriati mengatakan bahwa hal ini merupakan sesuatu yang baru bagi dirinya. “Mengemudikan pesawat ultralight trike ini sangat baru saya rasakan. Awal ketertarikan saya untuk bisa mengemudikan pesawat ini karena melihat hasil foto udara dan itu membuat saya jadi terpacu untuk belajar. Saya juga yakin apabila saya bisa mengemudikan pesawat ultralight trike ini akan mendukung tugas pokok dan fungsi saya sebagai Polhut,” ujarnya.
Balai Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA) telah me-release video pendek dokumentasi pelatihan ini yang berdurasi 3 menit dengan judul “Duo Srikandi Menggapai Mimpi”. Video pendek ini menayangkan tentang kegiatan pelatihan calon pilot di Landasan Pacu / Airstrip Balai TANAGUPA yang berlokasi di Desa Sungai Awan, Kabupaten Ketapang.
Saat ini Balai TANAGUPA memiliki 2 pesawat ultralight trike yang aktif digunakan. Pesawat ini digunakan untuk kegiatan patroli udara. Selain itu juga digunakan untuk updating data kawasan dengan menggunakan teknik foto udara.