Ramadhan Tanpa Mudik, Ini Kata Pengasuh Pesantren di Purwakarta

Thursday, 16 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengasuh Pesantren Assalam Plered Purwakarta, Ustadz Muhtar S. Syihabuddin

Pengasuh Pesantren Assalam Plered Purwakarta, Ustadz Muhtar S. Syihabuddin

DAELPOS.com – Ibadah puasa di bulan Ramadhan punya makna kesabaran unik, bahwa setiap muslim harus melepas nafsu berlebihan termasuk keinginan mudik di tengah upaya keras pemerintah menekan penyebaran Covid-19.

Tinggal hitungan hari bulan suci Ramadhan tiba. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kehadiran bulan yang penuh berkah ini diselimuti wabah pandemi global Covid-19. Kenyataan ini tentu memilukan hati umat Islam. Apalagi  Ramadhan tahun ini dipastikan tanpa ada mudik lebaran.

Dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona ini, pemangku kebijakan tak hanya mengimbau umat untuk melaksanakan ibadah dari rumah, tapi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudik lebaran.

Hal ini mengundang tanggapan dari Pengasuh Pesantren Assalam Plered Purwakarta, Ustadz Muhtar S. Syihabuddin. Kepada media selepas menyiarkan taushiah virtual dengan para jamaah lewat aplikasi zoom, Ustadz Muhtar menyampaikan pesan agar umat dapat meningkatkan kadar kesabaran dalam menyikapi mudik tahun 2020.

“Memang masyarakat muslim sulit menerimanya” katanya di bilangan Tangerang Selatan, Banten, Senin (12/4/2020).

Ustadz Muhtar yang masih menyempatkan diri sebagai senior editor di RMBooks Jakarta ini menjelaskan, dalam puasa ada makna kesabaran unik, bahwa setiap muslim harus melepas nafsu berlebihan termasuk keinginan mudik di tengah upaya keras pemerintah menekan penyebaran covid-19.

“Covid-19 adalah teguran aktual bagi umat manusia, bukan hanya masyarakat muslim yang merasakan, semua aktivitas yang beresiko menyebarkan virus harus dihentikan,” pintanya.

Ia kemudian mencontohkan para pengusaha moda transportasi umum juga terpukul dengan kebijakan PSBB, tapi mereka tidak ada pilihan lain.

“Dalam maksud diturunkan syariat (maqosidh syariah) dijelaskan menjaga nyawa (hirzu annafsu) itu harus diharmonisasikan dengan kepentingan lain. Shalat jum’at saja bisa gugur apalagi cuman soal mudik,” katanya memberi alasan.

See also  Tiga Prioritas Kementerian PUPR Dukung Penanganan Darurat Bencana Banjir Bandang dan Longsor NTT – NTB

Dalam amatan Ustadz Muhtar, banyak yang harus diberikan pencerahan terkait kepentingan menjaga nyawa yang mendasari PSBB yang sekarang diterapkan. Meski itu tidak mudah, tegasnya, tetap harus diterangkan secara baik dan benar kebapa masyarakat agar pandemi bisa cepat berlalu.

“Moga saja musibah ini menjadi pemantik kesadaran beragama yang berorientasi pada kemanusiaan universal. Karena misi utama agama adalah memberi rahmat pada semesta alam raya, apalagi ada kepentingan rakyat mendesak,” tutupnya.

Berita Terkait

Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik
Menteri PU: Evaluasi Menyeluruh Seluruh Jajaran PU Penting untuk Tekan Beban Ekonomi Berbiaya Tinggi
Mendes Yandri Ajak BPD Kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk Percepat Pembangunan Desa
Panen Cabai Perdana, Mendes Yandri Apresiasi Desa Kemiri yang Berhasil Gunakan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
Bahas Hasil Pemetaan Layanan Publik Bersama Prospera, Menteri PANRB Tekankan Kolaborasi dan Integrasi Layanan
Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 12:32 WIB

Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua

Tuesday, 1 July 2025 - 13:37 WIB

Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut

Monday, 30 June 2025 - 13:52 WIB

296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Sunday, 29 June 2025 - 13:39 WIB

Menteri PU: Evaluasi Menyeluruh Seluruh Jajaran PU Penting untuk Tekan Beban Ekonomi Berbiaya Tinggi

Saturday, 28 June 2025 - 07:36 WIB

Mendes Yandri Ajak BPD Kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk Percepat Pembangunan Desa

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB