Kena PHK, Pulang Kampung Malah Diusir Warga

Saturday, 18 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Malang nian apa yang dialami Yohanes Januarius Subandi (28). Dirinya diusir warga kampungnya di Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, lantaran dituduh membawa virus corona usai kembali dari perantauan.

Yohanes diketahui warga baru tiba pada Minggu pagi (12/4/2020) dengan penerbangan pesawat dari Kupang. Yohanes bekerja di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Lantaran diberhentikan dari pekerjaan, ia memilih pulang kampung dengan penerbangan pesawat dari Samarinda menuju Surabaya. Dari Kupang, ia kemudian dengan pesawat menuju Maumere.

Mengetahui ada seseorang yang baru pulang dari perantauan, warga pun beramai-ramai mengusir Yohanes dari rumah orangtuanya.

Beruntung saat warga berdatangan, polisi dari Polsek Kewapante pun tiba. Sehingga langsung membawa Yohanes menuju Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.

Di hadapan petugas, ayah Yohanes, Lambertus Sedu mengaku anaknya baru tiba dengan pesawat dari Samarinda.

Kemudian ia menjemputnya di Bandara Frans Seda dan langsung menuju Posko Gugus Tugas di Kantor Dinkes Sikka untuk melaporkan diri.

Di posko, petugas mengambil data diri dan memberikan Yohanes surat karantina mandiri. Petugas lalu meminta Yohanes untuk pulang dan menjalani karantina di rumah.

Sesampainya di rumah, anaknya kembali dipanggil salah satu petugas posko gugus tugas desa. Di sana, ternyata sudah banyak warga yang berkumpul. Mereka pun mengusir Yohanes keluar dari kampung.

“Kalau karantina mandiri di rumah, kami sudah siap rumah. Sebagai orangtua, kami juga takut, apalagi anak kami bukan apa datang dari daerah wabah, kami juga takut tinggal bergabung jadi lepas di satu rumah kecil sendiri,” ungkap Lambertus, Selasa (14/4/2020).

Ia menambahkan, anaknya terpaksa pulang kampung karena sudah diberhentikan dari perusahaan sawit tempatnya bekerja.

See also  Menteri Transmigrasi Kunjungi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY

“Daripada dia tinggal di Samarinda dengan kondisi menganggur pasti butuh biaya besar. Sehingga kami jual satu ekor babi dan belikan dia tiket pulang dari Samarinda ke Maumere,” imbuhnya.(*)

Berita Terkait

Kementerian PU Percepat Perbaikan Jalan dan Jembatan di Sumatera Jelang Tahun Baru
Prabowo Tinjau Jembatan Bailey Garoga, Akses Tapsel Kembali Pulih
Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara
Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan
Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat
Sukseskan Prioritas Presiden, Menteri PANRB dan Menkeu Perkuat Peran Strategic Diamond
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
Menteri PANRB dan Menteri Kehutanan Bahas Optimalisasi Pengawasan Pengendalian Kawasan Hutan

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 18:50 WIB

Kementerian PU Percepat Perbaikan Jalan dan Jembatan di Sumatera Jelang Tahun Baru

Wednesday, 31 December 2025 - 18:45 WIB

Prabowo Tinjau Jembatan Bailey Garoga, Akses Tapsel Kembali Pulih

Wednesday, 31 December 2025 - 09:41 WIB

Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara

Tuesday, 30 December 2025 - 22:43 WIB

Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan

Tuesday, 30 December 2025 - 22:31 WIB

Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat

Berita Terbaru

Nasional

Prabowo Tinjau Jembatan Bailey Garoga, Akses Tapsel Kembali Pulih

Wednesday, 31 Dec 2025 - 18:45 WIB

Megapolitan

Tahun Baru, Transjakarta dan LRT Jakarta Gratis!

Wednesday, 31 Dec 2025 - 17:13 WIB

Berita Utama

Tahun Baruan Seru, Naik MRT Cuma Rp1!

Wednesday, 31 Dec 2025 - 17:08 WIB