DAELPOS.com – Istri Menteri Dalam Negeri yang juga Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) melakukan bakti sosial (Baksos) dengan membagikan nasi kotak dan paket sembako secara simbolis untuk masyarakat di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (18/05/2020).
Dengan didampingi Camat Tebet Dyan Erlangga, Lurah Manggarai Budi Santoso, beserta Kapolsek setempat, pembagian nasi kotak dan paket sembako tersebut dilakukan dengan menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah.
“Ini adalah kegiatan kita dari pertama, rutin sejak 1 April yang lalu, bekerjasama dengan berbagai pihak, yaitu Oase Kabinet Indonesia Maju, perkumpulan dari istri-istri anggota kabinet, kemudian juga dari PKK, tentunya juga dari teman kita Pertamina, dan juga dari komunitas orang Palembang. Hari ini kita memberikan 2.000 disini, 200 lagi di tempat lain yaitu di Pasar Senen,” kata Ibu Tri Tito Karnavian.
Tak hanya itu, bantuan yang diberikan sejak 1 April itu juga diberikan khusus bagi ibu hamil dan balita berupa makanan bergizi yang didistribusikan kepada ibu hamil dan balita di Kelurahan Manggarai.
“Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 1 April, sudah sekitar 25 ribu kita salurkan nasi kotak dan juga bantuan kepada ibu hamil dan anak-anak balita, yaitu sembako yang berisi juga bahan-bahan makanan bergizi seperti susu, kacang hjau, biskuit, gula, dan lain-lain,” jelasnya.
Ia juga berharap, masyarakat semakin sadar akan pandemik Covid-19 dengan menerapkan protokol dan gaya hidup sehat.
“Kami mohon kegiatan ini juga memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa wabah Covid-19 ini masih terus ada, tetap ada, dan mengancam kita semua, agar kita semua menyadari kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dengan selalu melaksanakan protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak berkerumun, juga memakan makanan yang bergizi,” pesannya.
Istri Mendagri Tito itu juga berharap masyarakat mau bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan tidak menganggap remeh virus tersebut.
“Harapan kami tentunya masyarakat mari bersama-sama kerjasama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini, jangan kita menganggap remeh wabah ini, sebab tidak memandang bulu, semua akan bisa terkena kalau kita tidak berhati-hati (dan menerapkan protokol kesehatan),” pungkasnya.
Puspen Kemendagri