DAELPOS.com – Mardani, anggota Komisi II PKSS DPR RI, mengancam akan mengulik secara mendalam saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan IPDN berkaitan dengan beredarnya foto-foto mengindikasikan kegiatan perayaan di lingkungan Institut Pendidikan Dalam Negeri( IPDN) yang abai PSBB.
Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan kepeduliannya tas wabah pendemi ini,”Saya pastikan akan mempertanyakan indikasi pelecehan PSBB oleh IPDN ini. Semua elemen berjibaku melawan penyebaran Covid-19. Alih-alih menjadi bagian meredam, IPDN justru seperti melecehkan. Ini jelas amoral dan minus rasa peka atas nasib bangsa”. Ujarnya memendam gusar.
Mardani, inisiator #KamiOposisi menyesalkan jika foto-foto yang beredar itu benar terjadi. Rangkaian foto tersebut berisi seperti kegiatan perayaan di hari libur lebaran dan dilakukan di IPDN, lembaga di bawah naungan Kemendagri RI. “Menjadi ironi, jika (hal ini) benar terjadi, ketika ada pembatasan sholat Ied di mana-mana, namun institusi pemerintah menyelenggarakan pesta dan mengundang biduan bernyanyi di hari nan fitri ini” ujarnya.
Beredar foto-foto mengindikasikan pengabaian PSBB di institusi IPDN berupa kegiatan yang dihadiri seperti para praja, rektor dan beberapa orang pengajar-staf di lingkungan IPDN. Menyikapi peredaran foto tersebut, Mardani sangat menyayangkan jika memang terjadi kegiatan seperti tergambar dalam rangkaian foto tersebut.
Mardani, juga pernah menjabat pimpinan Komisi II DPR RI, yang salah satu mitra kerjanya adalah IPDN di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mengingatkan tentang situasi negeri yang masih rawan penyebaran Covid-19. “Meskipun ada pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun kita tetap harus waspada untuk memutus rantai penyebaran virus, di antaranya menjaga jarak dan menghindari kerumunan.” Mardani kembali mengingatkan.
Lebih lanjut, Mardani yang melenggang ke Senayan dari kursi DKI I (Jakarta Timur) meminta semua lapisan masyarakat agar tidak abai atas potensi bahaya dari Covid-19. “Semua masyarakat, apalagi institusi pemerintah, mesti bisa menghindari kegiatan yang mengundang kerumunan dan tidak menjaga jarak. “Semua ini indikasi abai l, bahkan melecehkan ketentuan PSBB. Dan ini sangat berbahaya. Bisa terjadi lonjakan kedua pandemi ini.” Ujarnya, dengan nada emosi.
Kembali Mardani, Ketua DPP PKS, mengajak masyarakat agar lebih peka dan peduli terhadap diri serta lingkungannya. “Masing-masing kita mesti peka dan peduli terhadap diri dan lingkungan. Jangan sampai perilaku kita menjadi pemicu munculnya klaster-klaster baru penyebaran virus Corona. Dan tentu ini sangat berbahaya bagi semua. Kita harus bersatu #BergerakLawanCorona. Semua (usaha pencegahan ini) membutuhkan kesadaran bersama” katanya menegaskan.
Beredar melalui jejaring media sosial, setidaknya empat foto berisi seperti kegiatan di institusi IPDN. Dua di antaranya adalah para praja berkumpul di aula yang sebagiannya tanpa menjaga jarak dan melepas masker. Sementara dua foto lainnya yaitu prosesi penyambutan tamu. Terakhir, ada juga foto sepasang lelaki dan perempuan seperti bernyanyi di atas panggung.