Pilkada di saat Pandemi, Mardani: Utamakan Keselamatan Publik

Friday, 5 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi Dua DPR Ri Mardani Ali Sera

Anggota Komisi Dua DPR Ri Mardani Ali Sera

DAELPOS.com – Pelaksnaan Pilkada 2020 yang akan digelar 9 Desember 2020, yang semua semula 23 September 2020 diundur karena Covid-19. Namun hal itu masih menyisakan persoalan keselamatan publik.

Demikian disampaikan Anggota Komisi Dua DPR Ri Mardani Ali Sera melalui pesat elektronik Jum’at (5/5), karena menurutnya nanti berat untuk diambil oleh Komisi 2 bersama Kemendagri serta KPU,Bawaslu, dan DKPP. “Keselamatan publik tetap yang utama dalam pengambilan keputusan ini. InsyaAllah dalam pelaksanaannya akan diiringi dengan protokol Covid-19 yg ketat,” katanya

Penulis buku “#Kami Oposisi” terbitan RMBooks Jakarta ini menekankan jumlah TPS bisa ditambah dan mengurangi jumlah pemilih di tiap TPS nya, cukup 500 orang per TPS. Dengan begitu, katanya, partisipasi tetap dijaga sekaligus menghindari kerumunan orang dalam satu tempat. Ini semata agar menimbulkan rasa aman bagi pemilih.

“Jika melihat Perppu No 2 Tahun 2020, opsi penundaan pilkada tetap terbuka jika pandemi belum bisa dikendalikan. Namun dengan adanya ketetapan pelaksanaan di Desember 2020, semua pihak baik KPU, Bawaslu, DKPP, Kemendagri dan Komisi 2 harus bersatu menyiapkan proses berbasis Protokol Covid-19”, pintanya.

Bagi plitisi PKS ini, tidak dapat dimungkiri ada anggapan partisipasi pemilih bisa merosot jika Pilkada tetap dilaksanakan Desember nanti. Mardani berharap publik perlu menyadari daerah memerlukan Kepala Daerah definitif dgn kewenangan yang penuh.

“Sekarang memerlukan kualitas kepemimpinan yang solid dan kuat secara politik. Jika waktu pelaksanaan mundur hingga Maret atau September 2021, akan muncul ratusan PLT (Pelaksana Tugas) yang memiliki kewenangan terbatas. Publik bisa dirugikan jika ini terjadi,” urainya.

Mardani meyakini baik Desember 2020 maupun Maret atau September 2021 semua diliputi ketidakpastian. Suka atau tidak suka, lamjutnya, semua harus bersiap hidup bersama Covid-19.

See also  Bangun Generasi Cerdas Dan Lingkungan Bersih: Hutama Karya Salurkan Ratusan Bantuan Sarana Dan Prasarana Pendidikan PAUD Dan Lingkungan

“Mengambil opsi Desember 2020 sama risikonya seperti opsi lainnya. Tapi kita mendapatkan sirkulasi kepemimpinan daerah yang baik, tanpa PLT”, pungkasnya

Berita Terkait

Perkuat Sinergi Infrastruktur Pondok Pesantren, Kementerian PU Tandatangani Kesepakatan Bersama Tiga Kementerian
Target 2029: Kementerian PU Dorong Kelola Sampah 100% Mulai dari Rumah
Kementerian PU Mengecek Keandalan Bangunan Gedung Pondok Pesantren Tremas Pacitan
Kementerian PU Raih Peringkat 10 pada PORNAS XVII KORPRI 2025
Menteri Dody: Infrastruktur Berkelanjutan, Warisan Generasi Mendatang
Kementerian PU Cek Keandalan Bangunan Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar dan Lirboyo di Jatim
Tuntaskan Jembatan Pandansimo di Yogyakarta, Kementerian PU Selaraskan Teknologi Infrastruktur dengan Kearifan Lokal dan Perekonomian
Topping Off RSUD Kota Bima: Hutama Karya Tunjukkan Komitmen Percepat Fasilitas Kesehatan Nasional

Berita Terkait

Tuesday, 14 October 2025 - 13:56 WIB

Perkuat Sinergi Infrastruktur Pondok Pesantren, Kementerian PU Tandatangani Kesepakatan Bersama Tiga Kementerian

Monday, 13 October 2025 - 19:37 WIB

Target 2029: Kementerian PU Dorong Kelola Sampah 100% Mulai dari Rumah

Sunday, 12 October 2025 - 17:50 WIB

Kementerian PU Mengecek Keandalan Bangunan Gedung Pondok Pesantren Tremas Pacitan

Saturday, 11 October 2025 - 20:31 WIB

Kementerian PU Raih Peringkat 10 pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Friday, 10 October 2025 - 22:45 WIB

Menteri Dody: Infrastruktur Berkelanjutan, Warisan Generasi Mendatang

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah Indonesia

Wednesday, 15 Oct 2025 - 13:10 WIB

Nasional

Kemnaker Targetkan 100 Ribu Magang Nasional hingga 2025

Wednesday, 15 Oct 2025 - 13:06 WIB