NU Sebut Rp2,36 T untuk New Normal di Pesantren Terlalu Kecil

Wednesday, 10 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI-PBNU) Abdul Ghofarrozin mengatakan rencana pemerintah menggelontorkan Rp2,36 triliun untuk pondok pesantren tidak sesuai yang dibayangkan pihaknya.

Pria yang akrab disapa Gus Rozin itu mengaku ikut dalam rapat pembahasan dana bantuan untuk pesantren. Menurutnya, jumlah bantuan itu tidak akan cukup untuk menunjang penerapan new normal di 21 ribu pondok pesantren.

“Menurut kami itu jauh dari apa yang kita bayangkan dan usulkan. Lebih sedikit,” kata Rozin saat dihubungi, Rabu (10/6).

Dalam rapat itu, kata Rozin, Kementerian Agama menyebut Rp2,36 triliun akan dibagi rata ke 21 ribu pondok pesantren. Kisaran yang akan didapat adalah Rp25 juta bantuan umum plus Rp1,5 juta untuk bantuan layanan internet.

Dia mempertanyakan nasib pondok pesantren yang memiliki santri lebih dari dua puluh ribu. Selain itu, jumlah pesantren yang ada di Indonesia juga berkisar di angka 28 ribu.

Rozin mengaku pihaknya tidak menghitung rinci Rupiah yang dibutuhkan untuk menunjang penerapan new normal di pesantren. Namun RMI-PBNU mendata sejumlah kebutuhan prioritas untuk pesantren.

Rozin merinci kebutuhan seperti tes massal, ruang karantina, perbaikan sanitasi, dan kebutuhan internet bagi santri yang belum kembali ke pondok. Dia bilang kebutuhan-kebutuhan itu tak disinggung Kemenag dalam rapat tersebut.

“Misalkan untuk mengaktifkan kembali pesantren ini, kan dibutuhkan bantuan adanya tes Covid-19. Kalau enggak bisa swab, ya rapid test lah untuk semua pesantren, untuk semua santri dan guru yang sudah mau aktif,” tuturnya.

Rozin menyampaikan pihaknya sudah langsung mengirim surat ke pemerintah terkait hal itu. Ia berharap usulan dari pihak pesantren bisa dipertimbangkan oleh pemerintah.

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan anggaran Rp2,36 triliun sudah disetujui Kemenkeu untuk bantuan ke pondok pesantren. Anggaran itu akan dipakai sebagai penunjang new normal di ponpes. Dana itu akan disalurkan ke 21 ribu ponpes dan 1,2 juta ustaz secara proporsional. []

See also  Kemendagri Targetkan Provinsi Sumbar, Kepri, dan Riau Selesaikan Peta Batas Desa pada 2022

Berita Terkait

Hutama Karya Buka Fungsional Seksi 1 Tol Sigli–Banda Aceh untuk Akses Bantuan dan Nataru.
Medan-Banda Aceh Terhubung! Dua Jembatan Bailey Bireuen Siap Pulihkan Akses
Prabowo Targetkan Jembatan Teupin Mane Dibuka dalam Sepekan
Kementerian PU Gerak Cepat Salurkan Bantuan dan Lakukan Penanganan Darurat Pascabencana di Aceh
Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM, IPU Hadiri SILAKNAS & Milad Ke-35 ICMI di Bali, Dorong Percepatan Transformasi Desa
Kementrans Kirim 8 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera Lewat BNPB
Program Makan Bergizi Gratis, Kementerian PU Siapkan Pembangunan SPPG di Aceh, Sumut dan Sumbar
Magang Nasional Batch 3 Dibuka! Targetkan 25 Ribu Peserta

Berita Terkait

Sunday, 7 December 2025 - 21:52 WIB

Hutama Karya Buka Fungsional Seksi 1 Tol Sigli–Banda Aceh untuk Akses Bantuan dan Nataru.

Sunday, 7 December 2025 - 18:46 WIB

Medan-Banda Aceh Terhubung! Dua Jembatan Bailey Bireuen Siap Pulihkan Akses

Sunday, 7 December 2025 - 18:39 WIB

Prabowo Targetkan Jembatan Teupin Mane Dibuka dalam Sepekan

Saturday, 6 December 2025 - 18:31 WIB

Kementerian PU Gerak Cepat Salurkan Bantuan dan Lakukan Penanganan Darurat Pascabencana di Aceh

Friday, 5 December 2025 - 20:50 WIB

Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM, IPU Hadiri SILAKNAS & Milad Ke-35 ICMI di Bali, Dorong Percepatan Transformasi Desa

Berita Terbaru

foto istimewa

Nasional

Prabowo Targetkan Jembatan Teupin Mane Dibuka dalam Sepekan

Sunday, 7 Dec 2025 - 18:39 WIB

ilustrasi / foto ist

Megapolitan

Pramono: Banjir Rob Pesisir Jakarta Sudah Tertangani

Sunday, 7 Dec 2025 - 18:31 WIB