MenkopUKM: “Lampung Bisa Dikembangkan Sebagai Pemasok Produk Ikan Dunia”

Sunday, 26 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi, setiap daerah harus mampu mengembangkan sumber daya yang dimiliki masing-masing daerah sebagai produk unggulan dan khas daerahnya.

“Sebagai pemasok rajungan terbesar di dunia dan masih bisa dikembangkan, Lampung kita targetkan untuk menjadi prioritas untuk dikembangkan untuk produk perikanan dan kelautan”, ungkap Teten, saat mengunjungi PT Siger Jaya Abadi, produsen dan eksportir rajungan di Lampung Selatan, Sabtu (25/7).

Apalagi, berdasarkan data FAO 2020, konsumsi ikan dunia perkapita meningkat 3%. “Jadi, Lampung berpotensi untuk terus dikembangkan. Tinggal model bisnisnya saja yang kita integrasikan, terutama terintegrasi dengan pembiayaan yang mudah”, kata Teten.

Teten pun akan turut memperkuat UMKM dalam koridor supply chain. Para nelayan mitra PT Siger Jaya Abadi akan diberi vokasi dan perkuatan modal melalui koperasi. “Dengan menjadi offtaker dari hasil tangkapan para nelayan, sehingga akan semakin memperkokoh industri olahan rajungan yang mampu menyerap tenaga kerja banyak”, tegas MenkopUKM.

Yang jelas, Teten akan terus mengembangkan supply chain dari PT Siger Jaya Abadi. Pihaknya jauh lebih mudah mengembangkan UMKM yang produknya sudah ada yang menampung atau menyerap.”PT Siger Jaya Abadi harus juga menghidupkan dan membesarkan pelaku usaha kecil”, tukas MenkopUKM.

Untuk itu, MenkopUKM pun meminta Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM untuk memperkuat permodalan KSPPS BTM Bina Masyarakat Utama (Bimu), dimana 400 nelayan anggotanya menjadi supply chain PT Siger Jaya Abadi sebagai pemasok rajungan.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut LPDB KUMKM Supomo menjelaskan bahwa KSPPS BTM Bimu merupakan mitra LPDB yang pada 2019 lalu sudah mendapat dana bergulir sebesar Rp5 miliar.

See also  APPBI Keluhkan Perda tentang Perpasaran Kepada Menkop UKM.

“Dalam program PEN, mereka mengajukan kembali proposal dana bergulir untuk perkuatan permodalan KSPPS BTM Bimu untuk para nelayan pemasok rajungan ke PT Siger”, kata Supomo.

Ekspor Rajungan

Sementara itu, Dirut PT Siger Jaya Abadi Yoga Sadana mengatakan, perusahaannya yang sudah sembilan tahun memproduksi produk pasteurisasi rajungan. “Kita sudah ekspor ke AS, Eropa, China, dan Korea”, jelas Yoga.

Dalam 2-3 bulan terakhir, lanjut Yoga, pihaknya sudah menerapkan bisnis model yang baru. Biasanya, mereka ekspor melalui perantara buyer di luar negeri, kini sudah mengembangkan pasar ekspor secara langsung.

“Ke depan, kami akan menciptakan value added yang lebih tinggi dari produk rajungan. Misalnya, produk rajungan kalengan, dan sebagainya”, tukas Yoga.

Sedangkan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Halim berharap terkait supply chain, perusahaan harus lebih ‘care’ dengan nasib dan kehidupan para nelayan. “Nelayan sebagai pemasok rajungan selalu butuh pendampingan. Sejak 2016, saya secara penuh mendampingi nelayan”, pungkas Chusnunia.

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB