Mendagri: Kemauan dan Kemampuan Kepala Daerah Kunci Pengendalian Penularan Covid-19

Wednesday, 5 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjelaskan kemauan dan kemampuan Kepala Daerah merupakan kunci pengendalian penularan Covid-19. Hal itu disampaikannya dalam Launching Gerakan Sejuta Masker dan Rakor Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 serta Pengarahan Kepada Gugus Tugas Covid-19 di Gedung Patra Ayu Pertamina Indramayu, Jawa Barat, Rabu (5/08/2020).

“Yang pertama adalah ada kepala daerah yang memiliki kemauan sungguh-sungguh, mau tapi tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai tentang pandemi ini. Kita tidak perlu untuk menjadi seorang dokter untuk mengetahui tentang Covid, dasar-dasar itu pasti tahu supaya untuk mengambil kebijakan publiknya pas, belum tentu punya konsep, kemudian kapasitas fikal belum tentu ada anggarannya. Nah oleh karena itu, kemauan saja tanpa diikuti oleh kemampuan yang cukup pasti tidak akan maksimal penanganan Covid,” bebernya.

Tak hanya kemauan dan kemampuan, pengetahuan dan keseriusan dalam menangani pandemi juga merupakan kunci dari penanganan Covid-19 yang efektif.

“Yang kedua adalah kepala daerah yang memiliki kemampuan artinya pengetahuan, memiliki strategi, konsep dan memiliki kemampuan fiskal yang baik, tapi tidak terlalu serius menangani. Yang penting cari aman, ada, itu juga kurang maksimal pengendalian Covid ini,” kata Mendagri.

Skenario terburuk terjadi apabila kepala daerah tak punya kemauan sekaligus kemampuan dalam menanganai situasi pandemi. Sehingga, penting bagi kepala daerah untuk memiliki kemauan sekaligus kemampuan dalam menghadapi situasi krisis.

“Yang paling buruk adalah kalau sudah tidak memiliki kemampuan, baik kemampuan strategi penanganan, konsep penanganan pandemi secara sistematik, tidak memiliki kemauan fiskal, anggaran biaya, setelah itu tidak mau juga, cuek, itu pasti akan hancur-hancuran daerah itu, yang terbaik bagaimana kita membuat agar kepala daerah itu mau dan mampu,” ujarnya.

See also  Jelang Nataru, 238 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Berita Terkait

JTT Dukung Petani Bekasi dengan Bantuan Alat Semprot Elektrik
Usai Tanam Cabe Rawit, Senator Stefa “Sambangi” Pasar Tradisional Tompaso Baru Pantau Stok dan Harga Pangan
Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Dukung Pemulihan Korban NAPZA
HKI Turut Serta Menghadirkan Konektivitas Baru Bogor-Tangerang Selatan
JJC Tingkatkan Kualitas Jalan Layang MBZ
DPD RI Menyalurkan Bantuan Kemanusiaan di Mauponggo, Kab. Nagekeo
Ketua DPD RI Rayakan Milad ke-48 BKPRMI, Sultan Bagi Hadiah Umroh Untuk Guru Madrasah, Hingga Lakukan Penanaman Pohon di Palu
Tutup Semarak HUT RI Ke-80, Lalu Tekankan Gotong Royong

Berita Terkait

Tuesday, 14 October 2025 - 11:30 WIB

JTT Dukung Petani Bekasi dengan Bantuan Alat Semprot Elektrik

Monday, 13 October 2025 - 09:20 WIB

Usai Tanam Cabe Rawit, Senator Stefa “Sambangi” Pasar Tradisional Tompaso Baru Pantau Stok dan Harga Pangan

Wednesday, 8 October 2025 - 11:43 WIB

Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Dukung Pemulihan Korban NAPZA

Monday, 6 October 2025 - 15:51 WIB

HKI Turut Serta Menghadirkan Konektivitas Baru Bogor-Tangerang Selatan

Friday, 3 October 2025 - 06:41 WIB

JJC Tingkatkan Kualitas Jalan Layang MBZ

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB